Nama-nama Lagu Daerah dan Asalnya

Nama-nama lagu daerah dan asalnya sangat penting untuk kita ketahui. Selain itu, tentunya harus kita lestarikan. Lagu daerah ini adalah salah satu kebudayaan yang tidak boleh kita lupakan. Jangan biarkan punah begitu saja. Seperti di bawah ini.

Cari tahu juga mengenai lagu daerah dan asalnya 34 provinsi, 25 lagu daerah, 10 lagu daerah, lagu daerah yang pendek, 15 lagu daerah beserta penciptanya, 10 judul lagu dan asal daerah, sebutkan 15 lagu daerah beserta asalnya, 20 lagu daerah beserta asalnya dan maknanya

Bacaan Lainnya

Baca Juga; Metode Belajar Kumon

Nama-nama lagu daerah dan asalnya :

1. Dari daerah Nanggro Aceh Darussalam :

  • Anjuahu
  • Piso Suri

2. Dari daerah Sumatera Barat :

  • Madedek
  • Denai Sausai

3. Dari daerah Batak :

25 lagu daerah
Lisoi-Soi salah satu dari 25 lagu daerah
  • Lisoi-Soi
  • Sing-sing So

4. Dari daerah Sumatera Selatan :

  • Kaparak Tingga
  • Orang Talu
  • Kambanglah Bungo

Baca Juga 10 Wisata Baru di Malino Paling Hits Hingga Sekarang

5. Dari daerah Sunda :

  • Bubuy Bulan
  • Manuk Dadali

6. Dari daerah Betawi/Jakarta :

  • Sorelang
  • Keroncong Kemayoran
  • Tokecang

7. Dari daerah JawaTengah :

  • Jamuran
  • Pitik Tukung
  • Ilir-ilir
  • Gambang Suling
  • Gundul-gundul Pacul

8. Dari daerah Madura :

  • Tanduk Majeng
  • Kerapan Sape

9. Dari daerah Kalimantan :

  • Tumpi Wayu
  • Palu Lurhpang Pupoi
  • Nuyula

10. Dari daerah Minahasa :

  • Ina Ni Keke

11. Dari daerah Sangir Talaut :

  • Tan Mahurang

12. Dari daerah Ujung Pandang / Makassar :

  • Angin Mamiri
25 lagu daerah
25 lagu daerah salah satunya adalah Angin Mamiri

13. Dari daerah Bali :

  • Putri Ayu
  • Ngusak Asik
  • Mejangeran
  • Ratu Anom

14. Dari daerah Timor :

  • Orere

15. Dari daerah Flores :

  • Lerangwutun

16. Dari daerah Ambon :

  • Rasa Sayange
  • Ambon Manise
  • Potong Bebek

17. Dari daerah Maluku :

  • Mande-mande
  • O ulate
  • Kole-kole
  • Waktu Hujan Sore-sore
  • Lembe-lembe

18. Dari daerah Papua :

  • Apuse
  • Yamko Rambe Yamko

Itulah Nama-nama lagu daerah dan asalnya yang tak boleh kita tinggalkan begitu saja. Harus kita lestarikan.

Pasalnya kalau bukan kita sendiri yang menjaganya, lantas siapa lagi. Jangan biarkan generasi penerus bangsa tak mengetahui lagu daerah mereka sendiri.

Baca Juga;

Lembaga Terbaik di Kampung Inggris Pare

Level Kumon Matematika

Biaya Kumon di Indonesia

Bila hal ini terjadi, maka bukan tidak mungkin Indonesia atau kebudayaan Indonesia akan hilang. Tentunya hal ini akan disayangkan sekali.

Terlebih di zaman sekarang ini yang kebudayaan dari luar kian menggempur kekayaan budaya kita. Dan buktinya, banyak generasi muda yang kini tak lagi peduli akan kebudayaan daerahnya.

Mereka malah lebih bangga bila bisa mempertontonkan budaya orang asing dibandingkan dengan budaya daerah sendiri.

Misalnya bisa kita lihat pada beberapa event. Seperti, pentas atau konser musik. Nyaris tak ada lagi lagu-lagu daerah setempat yang dilantunkan oleh para vocalis mereka. Meski itu satu. Apalagi dua, tiga, hingga empat.

Lantas apa yang harus dilakukan?

Sebagai generasi penerus bangsa. Kenapa tidak kita mengajak seluruh generasi muda untuk selalu menggelorakan lagu-lagu daerah ini.

Setidaknya itu bisa dilakukan oleh anak muda yang tinggal di daerah mereka masing-masing. Pun bila tidak biasa atau bisa menyanyi, bisa membudayakan literasi.

Baca Juga;

Pengertian Bahasa Secara Umum, Para Ahli, Bahasa Istilah

Bahasanya Bali, Les Bahasa Inggris di Bali

Misalnya, literasi nama-nama lagu daerah dan asalnya, dibuatkan dalam sebuah buku. Ataukah dibuatkan semacam event khusus yang mewajibkan semua peserta lomba agar menyanyikannya.

Terserah, meski itu satu lagu wajib untuk masing-masing peserta atau dua. Yang pasti harus ada. Yah, tentunya diharapkan kebudayaan di daerah itu bisa terus dijaga agar para anak-anak yang hadir mengetahui bahwa ada lagu daerah seperti itu dan ini.

Hal lain, tentunya dengan mencoba meminta kepada pemerintah daerah agar kiranya apabila dalam sebuah event berupa konser musik akbar, untuk selalu menekankan adanya lagu-lagu daerah setempat yang juga dinyanyikan.

Baca Juga Air Terjun Pinrang Kurang Perhatian, Berikut 7 Diantaranya

Jangan hanya, cipta karya sang musisi atau lagu-lagu Barat atau berbahasa Inggris dan bila ini dilakukan, maka besar harapan kita untuk melestarikan budaya sendiri akan terus lestari hingga akhir hayat.

Tentunya tak hanya lagu-lagu daerah ini, namun juga macam-macam bahasa di daerah juga sangatlah penting untuk terus dijaga. Jangan sampai bahasa daerah kita juga hilang begitu saja.

Bila bukan kita yang menjaga ini semua, maka siapa lagi. Tak mungkin orang lain atau bangsa negara lain. Pun jika ia, ini tentunya akan sangat disayangkan. (*)

Kursus Bahasa Korea di Jakarta Berikut 4 Diantaranya

Lagu daerah beserta asalnya

25 lagu daerah
25 lagu daerah seperti Potong Bebek Angsa

Indonesia mempunyai 34 propinsi yang menyebar dari Sabang sampai Merauke. Nyaris di semua wilayahnya dapat dijumpai keunikan unik dari satu kebudayaan.

Lagu wilayah sebagai salah satunya hasil contoh kebudayaan setiap wilayah. Mencuplik dari buku Kelompok Lagu Wilayah (2008), lagu wilayah menjadi jati diri atau sisi dari keunikan satu wilayah.

Pelajari juga tentang; lagu-lagu daerah, lagu daerah dan asalnya 34 provinsi, 25 lagu daerah, judul lagu daerah, sebutkan 10 lagu daerah beserta asalnya, lagu daerah yang pendek, sebutkan 15 lagu daerah beserta asalnya, 20 lagu daerah beserta asalnya dan maknanya

Oleh karena itu seharusnya warga Indonesia berkewajiban untuk melestarikan lagu wilayah. Usaha konservasi ini dapat dilaksanakan dengan mengenali lebih dulu beragam lagu wilayah yang berada di Indonesia.

Contoh Penulisan Gelar yang Benar Plus Contohnya

Berikut daftar lagu wilayah di Indonesia yang merilis dari buku Kelompok Lagu Wilayah Nusantara Paling populer (2012) kreasi Sarah Ismullah dan Ibrahim Ismullah dan buku Kelompok Lagu Wilayah (2009) kreasi Thursan Hakim:

No. Provinsi Judul Lagu Daerah

  1. Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Bungong Jeumpa dan Tawar Sedenge
  2. Sumatra Utara Butet, Leleng Ma Hupaima Ima, Sinanggar Tullo danRambadia
  3. Sumatra Barat Ayam Den Lapeh, Kambanglah Bungo, Kampuang nan Jauah di Mato, Paku Gelang dan Tak Tongtong
  4. Sumatra Selatan Dek Sangke dan Cuk Mak Ilang
  5. Riau Soleram dan Lancang Kuning
  6. Kepulauan Riau (Kepri) Agar Terang Bawa Bersuluh dan Dendang Nelayan
  7. Jambi Dodoi Si Dodoi dan Injit Injit Semut
  8. Bengkulu  Jibeak Awieo dan Lalan Belek
  9. Kepulauan Bangka Belitung Yo Miak dan Berage
  10. Lampung Lipang Lipang Dang dan Cangget Agung
  11. Banten Jere Bu Guru dan Dayung Sampan
  12. DKI Jakarta Kicir-kicir, Keroncong Kemayoran, Ondel-ondel dan Surilang
  13. Jawa Barat Bubuy Bulan, Cing Cangkeling, Es Lilin dan Panon Hideung
  14. Jawa Tengah Cublak-cublak Suweng, Gundhul Pacul, Jaranan, Lir-Ilir, Menthok-mentok dan Suwe Ora Jamu
  15. Jawa Timur Rek Ayo Rek dan Tanduk Majeng
  16. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Pitik Tukung dan Kidang Talun
  17. Bali Cening Putri Ayu, Dewa Ayu, Janger dan Macepet-cepetan
  18. Nusa Tenggara Barat (NTB) Cempake dan Hulele U Ala De Teang
  19. Nusa Tenggara Timur (NTT) Anak Kambing Saya dan Bolelebo
  20. Kalimantan Barat Cik-cik Periuk dan Alon-Alon
  21. Kalimantan Tengah Kalayar dan Tumpi Wayu
  22. Kalimantan Selatan Ampar-ampar Pisang, Paris Berantai dan Saputangan Bapucu Ampat
  23. Kalimantan Timur Indung-indung dan Yamu Ame Tonge
  24. Kalimantan Utara Bebilin dan Pinang Sendawar
  25. Gorontalo Dabu-dabu dan Hulondalo Lipuu
  26. Sulawesi Utara O Ina Ni Keke, Si Patokaan, Tahunasangkara dan Esa Mokan
  27. Sulawesi Tengah Tondok Kadangdiangku dan Palu Ngataku
  28. Sulawesi Barat Namalai Tongan Dani dan Bulu Londong
  29. Sulawesi Selatan Amma Ciang, Anging Mamiri dan Pakarena
  30. Sulawesi Tenggara Wangku Worio dan Peia Tawa Tawa
  31. Maluku Burung Tantina, Hela Rotan, Rasa Sayange dan Sarinande
  32. Maluku Utara Borero dan Rere Duka
  33. Papua Sajojo, Apuse dan Yamko Rambe Yamko
  34. Papua Barat Satu Tungku Tiga Batu dan E Mambo Simbo

Baca Juga Pengertian Wawasan Nusantara oleh Syamsul Hidayat

*******

25 lagu daerah

Mengutip buku Kumpulan Lagu Daerah Terpopuler oleh Sarah & Ibrahim (2012), berikut 25 lagu daerah merupakan warisan budaya nenek moyang yang tidak terpilih harganya. Berikut adalah lagu daerah di Indonesia beserta asal daerahnya yang perlu diketahui:

  • 1. Bungong Jeumpa : Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
  • 2. Ayam Den Lapeh : Provinsi Sumatera Barat
  • 3. Sinanggar Tulo : Provinsi Sumatera Utara
  • 4. Soleram : Provinsi Riau
  • 5. Segantang Lada : Provinsi Kepulauan Riau
  • 6. Selendang Mayang : Provinsi Jambi
  • 7. Kebile Bile : Provinsi Sumatera Selatan
  • 8. Lalan Belek: Provinsi Bengkulu
  • 9. Yok Miak: Provinsi Bangka Belitung
  • 10. Anak Tupai: Provinsi Lampung
  • 11. Kicir-Kicir: Provinsi DKI Jakarta
  • 12. Manuk Dadali: Provinsi Jawa Barat
  • 13. Cublak-cublak Suweng: Provinsi Jawa Timur
  • 14. Gundul Pacul: Provinsi Jawa Tengah
  • 15. Tong Sarakah: Provinsi Banten
  • 16. Suwe Ora Jamu: Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
  • 17. Janger: Provinsi Bali
  • 18. Anak Kambing Saya: Provinsi Nusa Tenggara Timur
  • 19. Tutu Koda: Provinsi Nusa Tenggara Barat
  • 20. Manasai: Provinsi Kalimantan Tengah
  • 21. Cik Cik Periuk: Provinsi Kalimantan Barat
  • 22. Oh Adingkoh: Provinsi Kalimantan Timur
  • 23. Ampar-Ampar Pisang: Provinsi Kalimantan Selatan
  • 24. Tuyang: Provinsi Kalimantan Utara
  • 25. Si Patokaan: Provinsi Sulawesi Utara

Baca Juga Nama Bandar Udara di Indonesia Beserta Asalnya

FAQ

Apa lagu daerah 34 propinsi di Indonesia?

Lagu lagu daerah 34 propinsi seindonesia bisa disaksikan berikut ini, yaitu:

  1. Nanggroe Aceh Darussalam-bungong jeumpa.
  2. Sumatra utara-butet.
  3. Sumatra barat- kampung nan jauh di mato.
  4. Jambi-injit injit semut.
  5. Bengkulu-lalan balek.
  6. Riau-soleram.
  7. Kepulauan riau-dendang nelayan.
  8. Sumatra selatan-dek sang ke.

Apa lagu² daerah?

Daftar Lagu Daerah di Indonesia

  • Ampar-ampar Pisang – datang dari Kalimantan Selatan (Kalsel)
  • Anak Kambing Saya – datang dari Nusa Tenggara Timur (NTT)
  • Angin Mamiri – datang dari Sulawesi Selatan (Sulsel)
  • Anju Ahu – datang dari Sumatra Selatan (Sumsel)
  • Apuse – datang dari Papua.

Berapakah lagu daerah di Indonesia?

Sekarang ini ada lebih kurang 439 lagu daerah dari semua Indonesia.

Apa yang kamu kenali mengenai musik daerah?

Lagu kedaerahan umumnya mengarah ke sebuah lagu yang memiliki irama khusus untuk suatu daerah. Beberapa keunikan lagu daerah, diantaranya seperti berikut: 1. Bercerita mengenai kondisi lingkungan atau budaya warga di tempat yang paling dikuasai oleh tradisi istiadat di tempat.

Lagu Soleram datang dari daerah apa?

“Soleram” sebagai lagu anak asal Riau yang ditampilkan group musik legendaris zaman 1970-an, D’Lloyd.

10 lagu daerah

Macam Indonesia: Mengenali 10 Lagu Daerah Nusantara Dan Daerah Aslinya

Indonesia mempunyai 34 propinsi yang menyebar dari Sabang sampai Merauke.

Bahkan juga, nyaris di semua wilayahnya ada keunikan unik kebudayaannya.

Salah satunya contoh kebudayaan setiap daerah ialah lagu daerah.

Kata-Kata Bahasa Bugis yang Romantis

Sebagai angkatan muda, pasti kita harus ikut peran dalam melestarikan keberagaman budaya dan tradisi istiadat ini.

Salah satunya triknya yakni dengan mengenali secara baik lagu daerah kita sendiri.

Berikut 10 lagu daerah Nusantara dan aslinya:

  • 1. Rek Ayo Rek lagu daerah Nusantara dari Jawa Timur
  • 2. Puja lagu daerah Nusantara dari Papua
  • 3. Sajojo lagu daerah Nusantara dari Papua
  • 4. Manuk Dadali lagu daerah Nusantara dari Jawa Barat
  • 5. Bolelebo lagu daerah Nusantara dari Nusa Tenggara Timur
  • 6. Gemu Fa Mi Re lagu daerah Nusantara dari Nusa Tenggara Timur
  • 7. Cublak-Cublak Suweng lagu daerah Nusantara dari Jawa tengah
  • 8. Rasa Sayange lagu daerah Nusantara dari Maluku
  • 9. Buka Pintu lagu lagu daerah Nusantara dari Maluku
  • 10. Kampung Nan Jauh Dimato lagu daerah Nusantara dari Sumatera Barat. ***

10 judul lagu dan asal daerahnya

Tiap wilayah yang yang tersebarkan dari Sabang hingga sampai Merauke pastinya punya kekhasan spesifik. Lantaran itu tidaklah mengherankan kalau lagu wilayah jadi suatu ciri-ciri dari wilayah itu. Lagu wilayah ini bisanya dinyanyikan oleh orang wilayah. Tanda-tanda uniknya gunakan bahasa wilayah dan alat musik tradisionil masing-masing.

Tempat Kursus Bahasa Inggris untuk Karyawan Jakarta dan Online

Tapi, lagu wilayah umumnya tidak demikian dikenali dengan terang siapa pembuatnya. Untuk mengawasi keberadaan dan melestarikan beberapa lagu wilayah dari beberapa tempat Indonesia, kita harus mengenal beberapa lagu itu.

Berikut himpunan 10 judul lagu dan asal daerahnya atau beberapa lagu wilayah dari 34 Propinsi di Indonesia disimpulkan dari beberapa sumber:

1. Bungong Jempa (Aceh)

Lagu Bungong Jeumpa berawal dari Aceh. Lagu wilayah ini ceritakan perihal bunga cempaka yang paling elok di Propinsi Aceh.

2. Butet (Sumatera Utara)

Lagu Butet yang ternama ini berawal dari Sumatera Utara. Kata “butet” berarti anak wanita.

Lagu wilayah ini berisikan narasi perihal pesan kangen orang ayah terhadap anak wanitanya di saat dianya sendiri tengah ikuti perang.

3. Ayam Den Lapeh (Sumatera Barat)

Lagu wilayah selanjutnya ialah Ayam Den Lapeh. Lagu ini berawal dari Sumatera Barat.

Pengertian yang ada dari lagu ini merupakan ajakan untuk kita supaya tidak terlarut dalam perasaan sedih dan terima semua sesuatunya dengan luas dada.

Bahasa Daerah Bali, Contoh dan Artinya

4. Soleram (Riau)

Soleram merupakan lagu wilayah yang datang dari Riau. Lagu ini berisikan perihal anjuran berkaitan rutinitas istiadat dan agama supaya terus terbangun secara bagus.

5. Dendang Nelayan (Kepulauan Riau)

Lagu wilayah dari Kepulauan Riau ialah Dendang Nelayan. Lagu wilayah dari Kepulauan Riau ini ceritakan kehidupan nelayan yang melaut dengan luasnya lautan. Lagu berbahasa Melayu ini dinyanyikan dengan tempo lamban dan syahdu.

6. Selandang Mayang (Jambi)

Selandang Mayang adalah lagu wilayah yang datang dari Jambi. Lagu ini punyai makna yang paling dalam perihal pelukisan usaha giat seorang.

7. Sayang Selayak (Sumatera Selatan)

Lagu wilayah asal Sumatera Selatan (Sumsel) ini berisikan anjuran untuk sama-sama melindungi dan share rasa cinta secara tulus kepada sama-sama. Tidak hanya itu lagu ini kerap dihantarkan untuk beberapa pementasan di wilayah Sumsel.

8. La Berage (Kepulauan Bangka Belitung)

Lagu La Barage berawal dari Kepulauan Bangka Belitung. Lagu wilayah ini bercerita perihal budaya yang menempel pada orang Belitung yang umum dimaksud dengan makan bedulang atau makan bersama-sama.

9. Yo Botoi Botoi (Bengkulu)

Yo Botoi Botoi merupakan lagu wilayah dari Bengkulu. Garis besar dari terbentuknya lagu ini merupakan ceritakan seluruh kehidupan orang Bengkulu yang ada di dalam Pantai Pasar Bengkulu.

10. Tepui Tepui (Lampung)

Lagu Tepui Tepui berawal dari Lampung. Lirik lagu Tepui Tepui berisi mendorong orang Lampung supaya selalu produktif bangun saat pagi hari dan pergi bekerja di sawah.

Itulah 10 judul lagu dan asal daerahnya yang kiranya mesti diketahui. Kalau memang masih ada yang kurang maka silakan saja ditambahkan di kolom komentar. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan kita akan lagu-lagu daerah Indonesia yang mesti dipertahankan dan diperkenalkan kepada para generasi muda.

Pos terkait