Ada banyak aktivitas anak di rumah yang bisa dilakukan bila sedang mengisi liburan sekolah. Aktivitas ini baik untuk anak TK atau SD hingga SMP dan SMA.
Utamanya anak TK karena ada banyak kegiatan motorik halus anak TK yang bisa diterapkan. Contoh permainan anak usia dini ini juga bagus untuk kegiatan montessori anak 5 tahun.
Berikut ini dibeberkan cara mengisi liburan sekolah yang bermanfaat. Juga contoh kreativitas anak paud yang bisa kita lakukan bersama di rumah.
Baca Juga:
Pengumuman Prakerja Gelombang 12, Berikut Cara Prakerja Login
Staedtler Produsen Pensil Berkualitas Untuk Anak
Biaya Kursus EF untuk Anak SD, Murah dan Berkualitas
Beberapa anak perlu aktif tiap hari untuk menggerakkan perkembangan mereka. Aktif yang diartikan ini bukan hanya ditujukan untuk aktivitas fisik, tetapi juga aktivitas anak di rumah atau luar rumah yang menolong perubahan psikis Sang Kecil. Ke-2 nya sama-sama lengkapi dan tidak bisa dipisah.
Daftar Pilihan Aktivitas Anak di Rumah dimasa Pandemi
Daftar Isi
Manfaat Aktivitas Fisik dan Mental Bagi Si Kecil
Dengan aktivitas fisik, beberapa anak terlatih bergerak dan meregangkan badannya. Ini akan tingkatkan elastisitas mereka. Dengan demikian, Sang Kecil bisa lakukan aktivitas setiap hari tanpa kendala atau merasa sakit pada otot dan sendi mereka. Disamping itu, aktivitas fisik yang teratur dilaksanakan bisa juga:
- membuat bentuk badan yang bagus
- memperkuat badan
- menghindar kegemukan
- kurangi resiko penyakit seperti sakit jantung, kanker, diabetes dan osteoporosis.
Bunda dapat menolong perubahan sosial dan emosional Sang Kecil lewat aktivitas setiap hari. Menurut Mary Ann F. Kohl dalam bukunya yang dengan judul Primary Art: It’s the Process, Not The Product, diantaranya dengan aktivitas yang mengikutsertakan seni. Itu bisa memberikan beberapa faedah misalnya:
- tingkatkan kekuatan beberapa anak untuk menganalisa permasalahan
- tingkatkan kreasi
- meningkatkan motorik lembut anak
- tingkatkan keyakinan diri Sang Kecil karena mereka suka saat sukses membuat suatu hal
Memadankan aktivitas anak di rumah baik secara fisik dan psikis ke kehidupan Sang Kecil penting untuk membuat dasar hidup yang akan mereka aplikasikan sejauh hidup mereka. Beberapa anak yang aktif secara fisik selama saat kanak-kanak, peluang tetap aktif saat dewasa.
Saat itu, beberapa anak yang terlatih dengan aktivitas untuk tingkatkan perubahan psikis, akan pelajari banyak ketrampilan sosial. Misalnya seperti perpecahan permasalahan, perundingan, kerja sama, dan sebagainya.
Ketrampilan ini akan menolong mereka jalani kehidupan di tengah-tengah warga, dimulai dari sekolah sampai tempat kerja. Ini menolong mereka berkilau di sejumlah sektor. Olahraga bersama Sang Kecil menolong mereka masih aktif saat di rumah
Baca Juga: Daftar P2P Lending Syariah Indonesia Fintech Terbaik
Saat Aktivitas Sang Kecil Terbatas di Rumah
Aktivitas anak bisa dilaksanakan dalam ruang (indoor), di luar ruang (outdoor). Tetapi, ada banyak keadaan yang tidak mungkin untuk lakukan aktivitas di luar ruang. Misalkan saat mereka sedang kurang sehat atau cuaca yang tidak memberikan dukungan.
Sekarang, sepanjang wabah COVID-19, aktivitas anak makin terbatas. Sampai akhir 2019, beberapa anak habiskan waktunya dengan keluarga, rekan-rekan, guru, sampai bermain bersama tetangga. Tetapi sesudah virus corona serang, terjadi banyak pengubahan dalam kehidupan mereka.
Untuk menahan penebaran COVID-19, beberapa negara di dunia—termasuk Indonesia—menutup sekolah. Aktivitas anak belajar juga diarahkan lewat program daring.
Disamping itu, beberapa fasilitas khalayak pun tidak bekerja dengan normal. Banyak keluarga bertahan dalam rumah dan mengaplikasikan limitasi sosial. Untuk beberapa anak, ini bisa mengakibatkan kesepian.
Ini benar-benar mencemaskan karena bisa memberi dampak periode panjang. Riset memperlihatkan jika rasa kesepian pada anak terkait dengan keadaan penyakit psikis seperti stres dan kekhawatiran.
Pada Juni lalu, sebuah study yang dilaksanakan periset di Tiongkok ke 2.330 siswa sekolah, memperlihatkan jika mereka memperlihatkan pertanda penekanan emosional. Beberapa anak itu dijumpai sudah jalani karantina seputar 33 hari.
Walau baru diam di rumah sepanjang satu bulan, tetapi riset yang diterbitkan pada jurnal JAMA Pediatrics itu mengatakan jika 22,6% dari beberapa anak itu alami tanda-tanda stres. Saat itu, 18,9%-nya alami kekhawatiran.
Aktivitas Bagus yang Dapat Dilaksanakan di Rumah Bersama Anak
Menggambar bersama Sang Kecil jadi salah satunya opsi aktivitas yang dapat dilaksanakan di rumah bersama Sang Kecil. Kadang, susah untuk ajak anak untuk melakukan aktivitas bersama.
Apa lagi bila mereka berasa ‘terjebak’ dalam ruang. Walau demikian, terdapat beberapa pilihan aktivitas anak bagus yang dapat dilaksanakan, tak perlu keluar rumah. Ini bisa menolong Sang Kecil kembali semangat. Berikut salah satunya:
1. Aktivitas Membuat kreasi simpel
Tak perlu membuat kerajinan tangan atau kreasi seni yang begitu repot. Bunda bahkan juga perlu sediakan kertas dan pensil warna, selanjutnya diamkan Sang Kecil berimajinasi untuk membuat kreasinya. Disamping itu juga bisa membuat suatu hal dari barang sisa yang dapat digunakan setiap hari.
Misalkan seperti membuat kotak tisu atau pemisah buku. Hias keranjinan tangan dengan kertas beragam warna supaya makin memikat!
2. Membaca buku Bersama
Aktivitas anak di rumah seterusnya adalah membaca buku yang dapat dilaksanakan secara periodik. Diamkan Sang Kecil pilih sendiri judul buku yang memikat buatnya. Membaca buku sendiri dijumpai mempunyai banyak faedah. Salah satunya, bisa menolong anak mengenali kosakata, meningkatkan imajinasi, dan tingkatkan kekuatan memikir Sang Kecil.
3. Membuat rumah – rumahan
Apa Bunda mempunyai kardus sisa hasil berbelanja online? Bila iya, itu dapat digunakan untuk bikin benteng atau rumah-rumahan. Sang Kecil akan semangat membuat kardus-kardus itu jadi bangunan yang dia harapkan. Kecuali latih kreasi, aktivitas anak ini menolong anak aktif secara fisik.
4. Olahraga Bersama
Latih kesehatan Anak dengan pergerakan olahraga yang membahagiakan. Bunda dapat menirunya dari beberapa video yang berada di Youtube. Juga bisa dengan menghidupkan lagu favorite Sang Kecil dan ajaknya menari bersama!
5. Bermain board games
Ajak Sang Kecil bermain board games, misalkan seperti monopoli. Permainan yang tingkatkan karakter bersaing anak ini akan membuat kebosanan mereka raib.
6. Bermain games di handphone
Kecuali board games yang cukup tradisionil, Bunda dapat ajak Sang Kecil bermain games yang ada di handphone. Salah satunya sebagai opsi ialah Cussons Kids Play yang dapat didownload lewat Google Play.
Ada games Amazing Race Through Time With Hot Wheels untuk anak lelaki dan Rainbow Castle Adventure untuk anak wanita.
Permainan ini direncanakan khusus untuk menggairahkan kekuatan memikir dan menuntaskan permasalahan, dan meningkatkan imajinasi dan kreasi Sang Kecil. Ke-2 games itu dapat memperkuat ikatan dan kesolidan Bunda dan Sang Kecil dengan yang membahagiakan dan penuh penjelajahan!
7. Melihat film
Walau tidak dapat ajak Sang Kecil ke bioskop, tetapi sekarang ini ada beberapa service streaming. Tentukan film favorite Sang Kecil dan ajak dia melihat bersama.
Baca Juga: Cara Membuat Blog Pribadi di Ig dengan Mudah
8. Mengirimi surat ke rekan atau saudara
Meminta Sang Kecil untuk menulis surat ke rekan, kakek-nenek, atau bagian keluarga yang lain. Kecuali memberi pengalaman baru ke anak, ini menolong mereka latih tulisan tangannya.
9. Membuat resep sederhana dan mengolah Bersama
Ikutsertakan Sang Kecil saat Bunda mempersiapkan makan siang. Diamkan mereka menolong Anda dengan memberi gagasan masakkan. Walau demikian, masih pantau Sang Kecil sepanjang ada di dapur ya, Bunda!
10. Kenalkan Sang Kecil pada yoga atau meditasi
Yoga dan meditasi bisa menolong menangani penekanan yang mereka rasakan setiap hari. Yoga memberi beberapa faedah seperti jaga pengaturan dan kesetimbangan, tingkatkan elastisitas, dan membuat fokus.
Bunda dapat cari ide pergerakan yoga yang gampang dituruti beberapa anak melalui internet. Aktivitas Anak di Rumah Mengisi Liburan ini juga sangat baik kita terapkan.
11. Camping di rumah]
Persiapkan tenda, sleeping bag, selimut, dan ajak Sang Kecil camping di rumah! Dapat dilaksanakan di teras atau halaman rumah. Juga bisa di ruangan tamu Bunda. Walau dilaksanakan di rumah, tetapi aktivitas anak ini akan memberi situasi baru pada Sang Kecil.
12. Jalanan virtual
Bunda dapat ajak Sang Kecil jalanan tak perlu keluar rumah. Dapatkan pertunjukan dan panorama menarik dari tour virtual yang tersedia banyak sekarang ini. Beberapa museum di Indonesia banyak juga yang sediakan service itu.
13. Bercocok tanam bersama Sang Kecil
Kebun menjadi tempat tempat belajar yang membahagiakan untuk beberapa anak. Bercocok tanam bisa memberi peluang ke Sang Kecil untuk pelajari beberapa jenis tanaman, menyaksikan transisi hidup tumbuhan, dan memberikan karakter perduli lingkungan sejak dari awal.
Yang dapat dilaksanakan orang-tua saat temani aktivitas anak di rumah
Peranan Bunda penting saat temani aktivitas Sang Kecil di rumah Beberapa anak memerlukan jalinan yang menentramkan sama orang tua mereka saat di rumah saja.
Oleh karenanya, peranan Bunda benar-benar utama di saat-saat ini. Buat jadi kesempatan kali ini untuk habiskan semakin banyak waktu dengan Sang Kecil. Berikut yang dapat Bunda kerjakan saat temani aktivitas anak di rumah:
- Buat kegiatan rutin harian yang fleksibel tetapi stabil
Buat agenda harian untuk aktivitas yang lebih terancang bersama Sang Kecil. Bagus untuk waktu belajar, bermain. Ini menolong beberapa anak berasa semakin nyaman jalani kegiatan rutin.
- Tanya ke anak aktivitas apa yang ingin mereka kerjakan
Memperoleh peluang untuk pilih akan membuat rasa optimis Sang Kecil. Bila mereka ingin lakukan suatu hal, bahas bersama-sama dan jika memungkinkannya karena itu dapat selekasnya dikerjakan.
- Bangun komunikasi dengan Sang Kecil
Buat jalinan yang sama-sama yakin lewat suport dan dorongan positif. Bangun komunikasi terbuka dengan Sang Kecil. Ketahui jika tiap anak itu unik dan kemungkinan memakai langkah berlainan untuk berbicara.
- Cermati pertanda depresi pada anak
Bunda harus siaga bila Sang Kecil memperlihatkan pertanda kesepian atau depresi. Lihat apa mereka menarik diri, lebih tertutup, atau kerap kecewa. Bila iya, tolong mereka untuk keluar dari mood jelek itu.
- Siapkan waktu khusus untuk dengar narasi Sang Kecil
Bunda menjadi pendengar yang bagus untuk Sang Kecil. Dengar apa yang ingin mereka berikan mengenai hatinya. Siapkan waktu khusus sehari-harinya, dapat 20 menit ataupun lebih. Dengan demikian, mereka akan memercayakan Bunda untuk dengar beberapa ceritanya.
- Tidak boleh lupakan aktivitas fisik
Ajak anak bergerak aktif sehari-harinya. Persiapkan aktivitas anak yang membuat mereka gerakkan badannya dengan suka. Kecuali membuat lebih sehat, ini menolong menangani depresi pada anak.
- Puji Sang Kecil bila mereka berperangai baik
Lakukan untuk beri pujian Sang Kecil bila mereka sukses capai suatu hal atau mempunyai sikap yang bagus saat di rumah. Mereka kemungkinan tidak menunjukannya secara jelas, tetapi yang akan datang beberapa anak akan usaha lakukan hal baik yang lain untuk membuat Bunda suka.
Memuji ke mereka jadi satu bentuk jika Bunda perduli dan memerhatikan aktivitas anak Sang Kecil.
- Kerjakan aktivitas anak dengan keluarga
Bukan hanya Bunda, ajak semua bagian keluarga untuk turut serta dalam aktivitas bersama. Dapatkan waktu berkualitas untuk menghangatkan situasi di rumah.
Walau cuman melakukan aktivitas di rumah, tetapi kebersihan Sang Kecil harus juga terbangun. Bunda dapat menjaga Sang Kecil dengan beberapa produk dari Cussons Kids yang bermacam.
Dimulai dari bodi wash, 2 in 1 shampoo dan conditioner, cologne, pasta gigi dan sikat gigi.
Sang Kecil yang aktif tentu memerlukan beberapa produk yang menolongnya masih sehat dan fresh tiap hari. Beberapa produk dari Cussons Kids sudah terbukti secara dermatologis dan memberi pelindungan komplet dengan keharuman yang bertahan lama.
Contoh Kegiatan di Rumah untuk Anak-Anak Usia 3 Tahun hingga SD
Saat ini, pandemi Covid-19 membuat kita harus membatasi kegiatan di luar rumah. Hal ini tentu berdampak pada aktivitas anak-anak, terutama yang biasanya aktif bermain di luar.
Namun, bukan berarti anak-anak tidak bisa beraktivitas dan belajar di rumah. Berikut ini adalah contoh kegiatan yang bisa dilakukan oleh anak-anak usia 3 tahun hingga SD di rumah.
Kegiatan untuk Anak Usia 3 Tahun
1. Bermain Balok
Balok kayu bisa digunakan untuk berbagai macam kegiatan. Anak-anak bisa mencoba membuat bentuk-bentuk dengan balok tersebut.
2. Bermain Pasir Kinestetik
Pasir kinestetik merupakan mainan yang bisa membantu anak-anak dalam berkreasi dan berimajinasi.
3. Bermain Papan Tulis
Anak-anak bisa belajar menulis dan menggambar di papan tulis. Selain itu, papan tulis juga bisa digunakan sebagai media untuk bermain peran.
4. Menonton Video Edukatif
Video edukatif yang disesuaikan dengan usia anak bisa membantu dalam proses belajar anak-anak.
5. Membaca Buku Cerita
Membaca buku cerita dapat membantu meningkatkan kreativitas anak-anak dan kemampuan membaca.
Kegiatan untuk Anak SD
1. Belajar Bahasa Asing
Anak-anak SD bisa mulai belajar bahasa asing seperti Inggris atau Mandarin. Ada banyak aplikasi dan situs web yang bisa membantu anak-anak belajar bahasa.
2. Bermain Board Game
Bermain board game dapat membantu meningkatkan konsentrasi, kemampuan strategi, dan kerja sama tim.
3. Bermain Musik
Anak-anak bisa belajar bermain musik seperti piano, gitar, atau drum. Ini bisa meningkatkan kreativitas dan kemampuan berpikir.
4. Membuat Kerajinan Tangan
Membuat kerajinan tangan seperti origami atau sulam bisa membantu anak-anak dalam mengembangkan kemampuan motorik halus.
5. Membuat Film Pendek
Anak-anak bisa belajar membuat film pendek menggunakan smartphone atau kamera sederhana. Ini bisa meningkatkan kreativitas dan kemampuan berpikir visual.
Kegiatan untuk Semua Usia
1. Berkebun
Berkebun bisa membantu anak-anak mengenal berbagai jenis tanaman dan mempelajari cara merawatnya.
2. Masak Bersama
Anak-anak bisa belajar memasak sederhana dengan bantuan orang tua. Ini bisa meningkatkan keterampilan memasak dan kreativitas dalam menciptakan resep baru.
3. Menggambar dan Mewarnai
Anak-anak bisa menggambar atau mewarnai gambar dengan tema yang berbeda-beda. Ini bisa membantu meningkatkan kemampuan kreativitas dan motorik halus.
4. Berolahraga
Olahraga adalah kegiatan yang sangat penting untuk perkembangan anak-anak. Di rumah, ada banyak jenis olahraga yang dapat dilakukan oleh anak-anak, seperti senam, yoga, atau lari di tempat. Olahraga dapat membantu meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh, serta meningkatkan kesehatan mental anak. Pastikan juga anak selalu memakai pakaian yang nyaman dan aman saat berolahraga di dalam rumah.
5. Belajar Memasak
Selain memasak bersama, anak-anak juga bisa belajar memasak sendiri dengan bantuan orang tua atau pengasuh. Ini bisa membantu mengembangkan keterampilan memasak dan meningkatkan rasa percaya diri.
6. Bermain Peran
Bermain peran bisa membantu anak-anak mengembangkan imajinasi dan keterampilan sosial. Anak-anak bisa berpura-pura menjadi dokter, guru, atau polisi.
7. Menulis Cerita
Anak-anak bisa belajar menulis cerita pendek dengan tema yang berbeda-beda. Ini bisa membantu mengembangkan kemampuan menulis dan imajinasi.
8. Melakukan Eksperimen Sains Sederhana
Anak-anak bisa mencoba melakukan eksperimen sains sederhana dengan bahan-bahan yang mudah didapat di rumah. Ini bisa membantu meningkatkan kemampuan berpikir logis dan kreativitas.
9. Mengikuti Kelas Online
Saat ini, banyak sekali kelas online yang bisa diikuti oleh anak-anak. Mulai dari kelas musik, seni, hingga matematika.
10. Mengadakan Pesta Kostum
Anak-anak bisa mengadakan pesta kostum dengan tema yang berbeda-beda. Ini bisa membantu mengembangkan imajinasi dan keterampilan sosial.
Kesimpulan
Meskipun harus berada di dalam rumah, anak-anak tetap bisa melakukan berbagai macam kegiatan yang bermanfaat. Dari bermain balok hingga mengikuti kelas online, semua bisa dilakukan dengan mudah. Orang tua dan pengasuh dapat membantu dalam memilih kegiatan yang sesuai dengan usia dan minat anak-anak. Dengan begitu, anak-anak bisa tetap aktif dan belajar meskipun harus berada di dalam rumah.
FAQ
- Apakah kegiatan-kegiatan ini bisa dilakukan sendiri oleh anak-anak? Ya, beberapa kegiatan seperti bermain balok, menggambar, atau memasak bisa dilakukan sendiri oleh anak-anak. Namun, untuk kegiatan yang memerlukan pengawasan seperti menonton video atau melakukan eksperimen sains, diperlukan bantuan dari orang tua atau pengasuh.
- Bagaimana cara memilih kegiatan yang sesuai dengan usia anak? Orang tua atau pengasuh bisa memilih kegiatan berdasarkan usia dan minat anak-anak. Kegiatan yang terlalu sulit atau terlalu mudah bisa membuat anak-anak bosan atau frustasi.
- Apakah semua kegiatan bisa dilakukan dengan bahan-bahan yang ada di rumah? Sebagian besar kegiatan bisa dilakukan dengan bahan-bahan yang mudah didapat di rumah. Namun, beberapa kegiatan seperti bermain musik atau membuat film pendek mungkin memerlukan alat-alat khusus.
- Apa manfaat dari melakukan kegiatan di rumah untuk anak-anak? Melakukan kegiatan di rumah bisa membantu anak-anak tetap aktif dan belajar meskipun harus berada di dalam rumah. Selain itu, kegiatan-kegiatan tersebut bisa membantu meningkatkan kreativitas, kemampuan motorik.
Originally posted 2021-02-24 22:26:51.
Salah seorang pakar bisnis atau konsultan bisnis dan konten kreator dan juga Entrepreneur. Suka dengan dunia jual beli serta sangat senang merajut atau knitting.