Cara Mengatur Keuangan Ala Anak Kos

Dewasa ini , kemajuan teknologi yang kian mutakhir bisa mendesak seseorang untuk bertingkah konsumtif sehingga ia tidak sanggup mengontrol duit dan pengeluaran. Padahal , salah satu hal penting yang mesti ditangani setiap orang biar kehidupan sanggup berlangsung dengan tanpa gangguan dan stabil sampai simpulan bulan merupakan mengontrol keuangan. Perkembangan gadget dan alat komunikasi yang kian beraneka ragam , kemajuan internet dan media biasa , pergeseran pola hidup yang serba instan , dan imbas budaya luar yang kian menjamur menjadi tantangan bagi kita dalam mengolah keuangan.
Mengolah keuangan dapat menjadi hal yang menyibukkan bagi banyak orang lantaran permintaan zaman yang serba canggih. Begitupula para pelajar. Banyak pelajar yang bersekolah di luar kota pada kesudahannya berhadapan dengan duduk kasus keuangan yang acap kali justru lebih susah ketimbang duduk kasus di sekolah. Tidak jarang , ongkos bulanan yang dikirim oleh orangtua tidak cukup untuk menutupi keperluan sampai simpulan bulan padahal kiriman gres akan tiba di bulan berikutnya. Hal semacam itu merupakan hal yang biasa terjadi di kelompok anak kos lantaran banyaknya keperluan yang mesti dipenuhi tergolong keperluan yang tidak terduga.
cara mengontrol uang

Agar duit yang kita miliki cukup sampai perputaran selanjutnya , maka tidak ada cara lain selain mengontrol keuangan tersebut. Jangan berharap duit akan turun dari langit terlebih berharap duit yang kita miliki beranak cucu di dalam dompet. Cara yang paling mungkin hanyalah berhemat dan mengontrol diri.

Bersekolah di luar kota dan tinggal di rumah kos memang tidak mudah terlebih kita bersekolah di kota besar yang condong lebih banyak godaannya dan jauh dari orangtua. Sebagai anak kos pasti kita mesti pintar-pintar dalam mengolah keuangan biar sanggup terhindar dari tampang jeruk purut akhir kekurangan uang. Berikut beberapa cara yang sanggup kita coba untuk mengontrol keuangan :
  1. Rencanakan Pengeluaran Bulanan

    Merencanakan pengeluaran bulanan mungkin terdengar konyol atau repot bagi sebagian orang. Akan tapi , bila anda merupakan orang yang ingin menjalani hidup dengan bijak maka cara ini perlu anda lalukan terlebih bila duit yang dikirim orangtua pas-pasan untuk satu bulan. Percayalah dengan menghasilkan planning maka anda akan tahu sejauh mana duit anda dapat bertahan.

    Bacaan Lainnya

    Mulailah dengan menjumlah ongkos yang anda perlukan dalam sehari umpamanya untuk berbelanja makanan , jajan di sekolah , ongkos untuk kiprah sekolah kemudian jumlahkan dengan ongkos yang anda perlukan untuk berbelanja perlengkapan mandi , perlengkapan tata rias , keperluan di kamar , buku pelajaran , alat tulis dan sebagainya.

    Berdasarkan planning yang anda bagi anda akan lebih mengetahui bagaimana mengalokasikan duit yang ada di tangan anda. Anda juga jadi mengetahui berapa keperluan wajar anda setiap bulannya. Dengan begitu , di saat duit anda sudah tidak cukup untuk berbelanja barang-barang lain yang di luar planning anda , maka anda dapat menghentikan pengeluaran alasannya anda tahu betul bila anda memaksakan diri untuk berbelanja barang tersebut , maka anda akan kekurangan duit sebelum waktunya.

  2. Buat Daftar Prioritas

    Membuat daftar prioritas akan sungguh menolong anda dalam mengontrol keuangan dan menyingkir dari sikap konsumtif. Daftarlah barang-barang keperluan anda dan urutkan menurut prioritasnya. Mana keperluan yang menurut anda terpenting , maka utamakanlah keperluan itu. Karena anda merupakan seorang pelajar , maka prioritas utama anda merupakan barang-barang yang mendukung kegiatan berguru menyerupai buku pelajaran , alat tulis , dan ongkos bulanan atau SPP di samping keperluan utama anda.

    Jika anda sudah menghasilkan daftar pengeluaran bulanan dan tenyata duit yang anda pegang masih tidak cukup lantaran ada keperluan lain yang mendesak , maka anda sanggup menghasilkan daftar prioritas. Utamakanlah keperluan yang paling pokok dan penting. Misalnya , bulan ini ternyata anda mesti berbelanja buku pelajaran yang wajib dibayar bulan ini. Dalam hal ini utamakanlah berbelanja buku bila memang keadaannya memungkinkan yakni dengan cara mencoret daftar barang yang prioritasnya berada di bawah  dan masih memungkinkan bila tidak dipenuhi.

  3. Buat Limit Anggaran

    Kenapa anda perlu menghasilkan limit anggaran? Ya , lantaran memang itu perlu. Sekalipun anda merasa duit yang anda punya cukup sampai simpulan bulan ada baiknya bila anda menghasilkan batas-batas pengeluaran anda. Artinya , bila pengeluaran untuk sebuah barang sudah melebihi batas , anda dapat menghentikannya. Misalnya , anda menargetkan ongkos yang anda anggarkan untuk berbelanja pulsa di bulan ini optimal Rp.100 ,000 ,-. Maka ikutilah hukum tersebut biar keuangan anda tetap terkontrol.

    Biasanya , bila kita sudah biasa menghasilkan limit budget , maka kita akan condong lebih hemat lantaran kita sudah punya hukum sendiri dalam mengalokasikan dana kita. Tentu saja lantaran sifat insan tidak pernah puas , maka kitalah yang mesti mengontrol diri sendiri.

  4. Sediakan Anggaran Tidak Terduga

    Nah , selaku anak kos yang jauh dari orangtua , budget tak terduga sungguh penting untuk jaga-jaga bila ada keperluan yang tiba-tiba dan mendesak umpamanya tiba-tiba kita sakit dan mesti berobat. Jika anda memang punya duit lebih di simpulan bulan atau lebih menurut perkiraan budget bulanan anda , maka sisihkanlah duit tersebut selaku dana tak terduga. Dengan budget tersebut , diperlukan kita bisa menutupi keperluan kita yang tidak terduga.

    Jika duit yang dikirim senantiasa pas-pasan dan tidak pernah bisa disisihkan , maka anda mesti pintar-pintar dalam mengakali penggunaan duit anda. Kalaupun anda tidak dapat menyisakan budget tidak disangka-sangka , dengan adanya prioritas dan prinsip dalam diri anda maka hal itu tidak akan jadi duduk kasus selama keperluan anda masih sanggup anda penuhi sampai pengantaran berikutnya.

  5. Kenali Lingkungan Sekitar

    Sebagai pelajar perantauan , anda mesti mengetahui lingkungan sekitar anda. Mulailah menandai tempat-tempat yang harganya terjangkau umpamanya kawasan fotokopi , rental komputer , print data , kawasan makan , kawasan belanja keperluan bulanan , dan sebagainya. Hal ini akan sungguh menolong anda dalam meminimalisir duit dan menekan pengeluaran.
  6. Tanamkan Prinsip Hemat

    Sebenarnya , salah satu aspek yang sungguh besar lengan berkuasa dalam mengontrol keuangan merupakan prinsip kita masing-masing. Ada orang yang berapapun duit yang ia pegang tidak pernah cukup sampai simpulan bulan lantaran memang tipenya royal dan boros. Padahal orang lain yang jumlah uangnya lebih minim bisa menyanggupi keperluan hidupnya selama sebulan sarat dan masih bisa menabung.
  7. Sisihkan Tabungan

    Dengan berhemat kita sanggup menekan angka pengeluaran dan mengoptimalkan penggunaan uang. Karena bagaimanapun , lebih baik berhemat di saat ada duit ketimbang hemat di saat tidak ada duit.
Share ke Facebook >>Share ke Twitter >>
Cafeberita.com merupakan blog tentang materi belajar. Gunakan hidangan atau pencarian untuk mendapatkan materi berguru yang ingin dipelajari.

Pos terkait