Contoh Soal Dan Balasan Pengukuran Dengan Alat Ukur

Gambar Gravatar
pengukuran
Cafeberita.com – Pengukuran dan Alat Ukur. Kumpulan teladan soal dan pembahasan wacana pengukuran. Contoh soal ini berisikan beberapa versi soal wacana pengukuran yang biasa seumpama menyeleksi ketidakpastian pengukuran , kecermatan alat ukur , menyeleksi hasil pengukuran , melaporkan hasil pengukuran , cara membaca skala mikrometer skrup , cara membaca skala jangka sorong , mengukur panjang dan diameter suatu benda menggunakan mikrometer skrup atau jangka sorong.

Contoh 1 : Ketidakpastian Pengukuran
Ketidakpastian yang ada pada pengukuran tunggal ditetapkan sama dengan setengah skala terkecil dari alat ukur yang digunakan. Jika kita menggunakan mistar atau penggaris , maka ketidakpastiannya yakni sama dengan …..
A. 0 ,05 cm
B. 0 ,01 cm
C. 0 ,5 cm
D. 0 ,1 cm
E. 1 cm

Bacaan Lainnya

Pembahasan :
Pengukuran tunggal ialah pengukuran yang dijalankan satu kali saja. Ketidakpastian pada pengukuran tunggal sanggup diputuskan dengan rumus berikut :

Δx = ½ x skala terkecil
Skala terkecil pada mistar yakni 0 ,1 cm. Dengan demikian , ketidakpastian pada pengukuran tunggal dengan menggunakan mistar yakni :
⇒ Δx = ½ x skala terkecil
⇒ Δx = ½ (0 ,1)
⇒ Δx = 0 ,05 cm.
Jawaban : A

Contoh 2 : Melaporkan Hasil Pengukuran

Jika hasil pengukuran yang dihasilkan dengan mistar yakni 4 ,35 cm , maka penulisan laporan hasil pengukuran yang benar yakni ….
A. (4 ,35 ± 0 ,1) cm
B. (4 ,35 ± 0 ,05) cm
C. (4 ,35 ± 0 ,5) cm
D. (4 ,35 ± 0 ,01) cm
E. (4 ,35 ± 0 ,04) cm

Pembahasan :

Cara Menulis Hasil Pengukuran 

Hasil pengukuran suatu besaran dilaporkan selaku :

x = xo ± Δx

Dengan :
xo = hasil pengukuran yang terbaca
Δx = ketidakpastian alat ukur.

Jika menggunakan mistar , maka ketidakpastiannya yakni 0 ,05 cm. Dengan demikian , penulisan laporan hasil pengukuran yang benar yakni : (4 ,35 ± 0 ,05) cm.
Jawaban : B

Contoh 3 : Membaca Skala Mikrometer Skrup

Suatu benda berupa bola kecil diukur diameternya menggunakan mikrometer skrup seumpama terlihat pada gambar di bawah ini.

cara membaca skala mikrometer skrup
Bacaan skala yang sempurna dari pengukuran diameter benda tersebut yakni …..
A. 5 ,31 mm
B. 6 ,31 mm
C. 7 ,31 mm
D. 8 ,31 mm
E. 8 ,41 mm

Pembahasan :
Pada mikrometer skrup ada dua skala yakni skala utama dan skala nonius. Panjang benda yang diukur ialah jumlah dari skala utama dan skala nonius.

x = skala utama + skala nonius

Cara Membaca Mikrometer Skrup

Untuk membaca skala pada mikrometer skrup amati garis yang berhimpit pada skala nonius dan garis mendatar pada skala utama. Untuk lebih jelasnya amati gambar di bawah ini.

cara membaca skala mikrometer skrup

Dari gambar di atas , terang terlihat bahwa skala nonius dan garis skala utama berhimpit pada 0 ,31 mm (31 x 0 ,01) sedangkan skala utama mengobrol 7 mm. Dengan demikian panjang diameter benda yang diukur yakni :
⇒ d = skala utama + skala nonius

⇒ d = 7 ,00 + 0 ,31
⇒ d = 7 ,31 mm.
Jawaban : C

Contoh 4 : Mengukur Panjang Benda

Sebuah benda diukur dengan jangka sorong. Jika skala pada pengukuran ditunjukkan pada gambar di bawah ini , maka panjang benda tersebut yakni …..
A. 6 ,66 cm
B. 6 ,65 cm
C. 5 ,66 cm
D. 5 ,64 cm
E.  6 ,06 cm

cara membaca skala jangka sorong

Pembahasan :
Pada jangka sorong juga terdapat skala utama dan skala nonius. Perhatikan garis yang beimpit pada skala utama dan skala nonius. Perhatikan gambar di bawah ini.

cara membaca skala jangka sorong

Cara Membaca Jangka Sorong

Tentukan skala utama dan skala noniusnya :
⇒ Skala utama = 5 ,6 cm
⇒ Skala nonius = 6 x 0 ,01 = 0 ,06 cm

Dengan demikian , panjang benda yakni :
⇒ Panjang benda = skala utama + skala nonius
⇒ Panjang benda = 5 ,6 + 0 ,06
⇒ Panjang benda = 5 ,66 cm.

Jawaban : C
Contoh 5 : Membaca Skala Jangka Sorong

Untuk mengukur diameter dalam suatu pipa dipakai suatu jangka sorong dan skalanya seumpama ditunjukkan pada gambar. Diameter dalam pipa tersebut yakni ….
cara membaca skala jangka sorongA. 0 ,63 cm
B. 0 ,73 cm
C. 0 ,83 cm
D. 0 ,76 cm
E. 0 ,86 cm

Pembahasan :
cara membaca skala jangka sorong
Dari gambar diperoleh :
⇒ Skala utama = 0 ,7 cm
⇒ Skala nonius = 3 x 0 ,01 = 0 ,03 cm

Maka diameter pipa tersebut yakni :
⇒ d = skala utama + skala nonius
⇒ d = 0 ,7 + 0 ,03
⇒ d = 0 ,73 cm.

Jawaban : B

KUMPULAN SOAL

  • Pembahasan Contoh Soal Tentang Besaran dan Satuan
  • Contoh Soal dan Pembahasan Tentang Pengukuran dengan Alat Ukur
  • Pembahasan Contoh Soal Tentang Dimensi dan Vektor
  • Pembahasan Contoh Soal Tentang Aturan Angka Penting
Share ke Facebook >>Share ke Twitter >>
Cafeberita.com yakni blog wacana materi belajar. Gunakan sajian atau pencarian untuk menerima materi mencar ilmu yang ingin dipelajari.
Temukan Kursus Bahasa Inggris di Bekasi untuk Menguasai Bahasa Inggris dengan Cepat 1

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.

Pos terkait