#1 Produksi Asam Amino
Asam amino merupakan senyawa organik yang mengandung gugus amino dan gugus fungsional karboksil. Asam amino esensial diperlukan oleh badan untuk bertahan hidup. Asam amino esensial merupakan jenis asama amino yang diperlukan oleh badan , tetapi badan tidak sanggup memproduksinya sendiri sehingga dikehendaki makanan yang mengandung asam amino esensial untuk mencukupinya.
Defisiensi asam amino sanggup memunculkan terganggunya fungsi tubuh. Jika keperluan akan asam amino tidak terpenuhi , maka fungsi badan mulai dari fungsi transportasi sampai fungsi enzimatis akan mengalami penurunan atau gangguan. Pentingnya asam amino bagi badan menjadi salah satu sasaran penerapan bioteknologi.
Pemanfaatan bioteknologi untuk menciptakan asam amino bahu-membahu sudah dipraktekkan sejak usang dan terus dikembangkan seiring dengan perkembangan bioteknologi. Salah satu keistimewaan buatan asam amino menggunakan bioteknologi merupakan condong lebih gampang dan hemat dibanding buatan asam amino secara kimia.
Beberapa jenis mikroorganisme dikenali sanggup menciptakan asam amino sehingga sanggup dimanfaatkan dalam buatan asam amino secara mikrobiologis. Mikroorganisme yang sudah diamnfaatkan dalam buatan asam amino antara lain Microbacterium , Brevibcaterium , Corynebacterium , dan Arthobacter.
Brevibacterium sp dimanfaatkan dalam buatan asam amino glutamat , Micrococcus glutamicus dimanfaatkan untuk buatan asam amino lisin , dan Corynebacterium glutamicum digunakan dalam produski asam amino treonin dan lisin.
#2 Produksi Asam Organik
Selain dimanfaatkan untuk menciptakan asam amino , bioteknologi juga dipraktekkan untuk menciptakan asam organik yang lain menyerupai asam sitrat dengan mempergunakan mikroorganisme menyerupai Aspergillus niger dan Aspergillus wentii. Asam sitrat merupakan asam organik lemah yang didapatkan pada daun dan buah flora genus Citrus.
Asam sitrat sering dimanfaatkan selaku materi pengawet dan penambah rasa masam pada makanan atau minuman ringan. Selain itu , asam sitrat juga digunakan untuk menyesuaikan pH dalam industri kosmetik dan obat-obatan.
#3 Produksi Vitamin
Vitamin merupakan senyawa organik yang terkandung dalam aneka macam makanan menyerupai sayur , buah , kacang-kacangan , susu , ikan , telur , daging , dan sebagainya. Vitamin dikehendaki oleh badan untuk menertibkan dan memperlancar metabolisme tubuh.
Salah satu produk vitamin hasil bioteknologi merupakan vitamin B12 atau sianokobalamin. Vitamin B12 umumnya diperoleh dari daging unggas , ikan , susu , telur , keju , udang , kerang , dan sebagainya. Vitamin ini berperan penting dalam pertumbuhan jaringan dan pembentukan sel-sel darah merah.
Beberapa jenis mikroorganisme yang sudah dimanfaatkan untuk menciptakan vitamin B12 antara lain Pseudomonas sp , Propionibacterium sp , Streptomyces griceus , Streptomyces oliveus , dan Propionibacterium freudenreichii.
Selain kobalamin , bioteknologi juga sudah sukses dipterapkan untuk memproduksi vitamin B2 atau riboflavin dengan mempergunakan kuman Ashbya gossypii atau Eremothecium ashbyii. Riboflavin berperan penting dalam reaksi biologis badan dan pemindahan rangsangan sinar ke saraf mata serta memelihara jaringan kulit di sekeliling mulut.
#4 Produksi Enzim
Enzim merupakan biomolekul berupa protein yang berfungsi selaku biokatalisator , yakni senyawa yang berfungsi mempercepat reaksi yang terjadi di dalam sel makhluk hidup. Enzim akan terlibat dalam reaksi kimia tetapi tidak mempengaruhi hasil tamat cuma mempercepat laju reaksi saja.
Karena fungsinya selaku biokatalisator , enzim sungguh diperlukan untuk menunjang acara metabolisme dalam tubuh. Kekurangan enzim tertentu akan memunculkan gangguan metabolisme yang mempunyai pengaruh pada timbulnya beberapa penyakit yang bermitra dengan metabolisme tubuh.
Seiring dengan meningkatnya keperluan enzim dalam aneka macam industri , maka buatan enzim menggunakan bioteknologi menjadi salah satu penyelesaian untuk menangani hal tersebut. Sebagian besar enzim dihasilkan oleh mikroorganisme lewat proses fermentasi.
Beberapa jenis mikroorganisme yang sudah dimanfaatkan dalam buatan enzim antaralain kapanga Aspergillus , kuman Bacillus , Streptomyces sp , Mucor miechi , Saccharomyces , Trichoderma , dan sebagainya.
Mikroorganisme | Enzim dan Fungsinya |
Trichoderma viridae | Selulose : untuk pembuatan sayur dan buah-buahan |
Saccharomyces sp | Laktase : untuk pembuatan susu |
Aspergilus oryzae | Amilase : untuk pengerjaan sirop glukosa dari amilum |
Aspergillus sp | Lipase : untuk pembuatan mentega |
Bacillus subtilis | Glukanase : untuk pengerjaan minuman |
Lactobacillum plantarum | Laktase : untuk pengerjaan asinan kubis |
Mucor miehei | Protease asam : untuk buatan keju |
Aspergilus niger | Pektinase : untuk penjernihan asari buah |
Mucor sp | Lipase : untuk pembuatan lemak |
Lactobaccilus vulgaris | Laktase : untuk industri olahan susu |