X-Men : Days of Future Past
————————————
Film ini ialah film ketujuh dari serial X-men tergolong Wolverine yang sudah hadir di layar bioskop. Diangkat dari abjad komik super satria produksi Marvel dan diproduksi oleh Marvel Studio. Cerita bersumber dari komik seri 141 dan 142 yang terbit pada tahun 1981 dan berjudul Days of Future Past. Film ini ialah film terlaris dari antara tujuh film yang lain dengan pemasukan di seluruh dunia per 1 Juni 2014 sebesar 500,15 juta dollar atau sekitar 5,7 triliun rupiah. Sebuah angka yang cukup mencengangkan alasannya adalah diperoleh cuma dalam waktu 10 hari penayangan dan tentu saja angka tersebut akan bertambah tiap harinya.
Adegan dibuka dengan pertandingan antara golongan mutan dan centinel yakni suatu robot yang mampu berganti bentuk dan wujud. Kelompok mutan dicari, dikejar dan dibunuh oleh centinel yang mempunyai ukuran dua kali lipat insan. Manusia baik pun menjadi korban sebab dianggap melindungi para mutan sehingga cuma insan jahatlah yang hidup dan menertibkan centinel. Jumlah mutan berangsur-angsur menuju kepunahan dan hanya tinggal beberapa orang saja. Iceman, Blink, Sunspot, Warpath dan Collosus satu per satu tewas dan hanya tersisa Kitty Pryde dan Bishop. Di ketika yang kritis alasannya adalah centinel hendak membunuh mereka, Kitty mengirim Bishop ke abad kemudian dan sukses menelepon Charles Xavier sehingga mengubah keadaan saat itu.
Kitty dan Bishop serta teman-teman mereka yang kembali hidup dan bersembunyi di negara China. Charles Xavier atau Profesor X (Patrick Stewart) datang bareng dengan Magneto (Ian McKellen), Wolverine (Hugh Jackman) dan Storm (Halle Berry) untuk menolongnya. Kelompok ini yaitu kalangan mutan terakhir yang masih bertahan.
Keberadaan centinel ialah hasil karya Dr. Bolivar Trask yang meneliti ihwal mutan dan dikombinasikan dengan robot. Keberhasilan observasi itu didasarkan oleh gen Mystique atau Raven (Jennifer Lawrence) yang tertangkap oleh polisi sesudah membunuh Dr. Trask. Mystique menjadi obyek penelitian dan uji coba pemerintah alasannya pemerintah berupaya memiliki senjata untuk melawan mutan.
Kitty berharap Charles mampu diantarke abad kemudian untuk mengganti sejarah dengan misi menghalangi Mystique membunuh Dr. Trask sehingga Mystique tidak tertangkap polisi dan tidak mendapatkan gen DNA nya. Tetapi aspek usia mensugesti Charles sehingga akan berisiko tinggi pada keselamatannya sendiri. Untuk itu dipilihlah Wolverine untuk misi ini sebab merupakan mutan yang tidak mampu mati.
Wolverine dikirim ke kurun kemudian di tahun 1973 dengan cakar masih berbentuktulang bukan besi adamantium. Tidak cuma dia saja yang berlainan, Charles muda (James McAvoy) sendiri juga berlawanan. Charles mengalami depresi dan ketergantungan akan obat serta bakat mutannya tidak mampu digunakan. Hidup menyendiri dibantu dengan Hank alias Beast (Nicholas Hault) di sekolahnya yang tak terurus lagi sebab telah tutup. Cukup sukar untuk menerangkan ihwal misi ini dan mengajaknya menjadi layaknya seorang pemimpin. Kendala berikutnya ada pada Mageneto muda (Michael Fassbender) yang selalu menjadi musuh Charles. Bagaimana mampu menyatukan mereka dan belum pasti Magneto bersedia. Terlebih lagi hambatan dengan Mystique yang terobsesi membunuh Dr. Trask alasannya adalah ingin membalas dendam, telah menyaksikan banyak mutan-mutan disakiti dan dibunuh untuk observasi.
Magneto ditahan dalam penjara bawah tanah yang terdiri dari berlapis-lapis beton. Dia ditahan sebab dituduh membunuh Presiden Amerika JFK. Pada pembelaannya ia menyebut bahwa JFK yaitu seorang mutan juga, beliau ingin menolongnya dengan membelokkan peluru yang ditembak seseorang tetapi belum simpulan membelokkan, beliau keburu tertangkap.
Untuk membebaskan Magneto maka Wolverine meminta perlindungan Peter alias Qiuck Silver (Evan Peters) yang mempunyai keunggulan bisa bergerak dengan sungguh cepat. Peter diberi tugas untuk menyelinap dipenjara bawah tanah dan membebaskan Magneto. Dengan gerakan cepatnya ia berhasil menyamar selaku polisi, memecahkan kaca pelindung, menghindari sergapan polisi, menolong membelokkan peluru dan keluar dari penjara.
Charles berupaya mencari eksistensi Raven yang ialah nama panggilan Mystique saat masih bersamanya. Sejak kecil Raven hidup bersama Charles dan telah dianggap sebagai adiknya sendiri. Charles menanamkan sifat-sifat baik pada diri Raven yang liar. Namun sayangnya Magneto memperlihatkan imbas sifat-sifat buruk kepada Raven sehingga meninggalkan Charles.
Kemampuan Charles dengan cerebronya berhasil menemukan Raven. Semuanya ini berkat pertemuannya dengan Charles renta dimasa depan. Raven hendak membunuh Dr. Trask di Paris mirip peristiwa sebetulnya pada dikala peringatan kemenangan perang Vietnam atas Amerika. Charles, Magneto dan Hank berhasil menangkal Raven membunuh Dr. Trask. Namun di luar praduga, Magneto ingin membunuh Raven karena dianggap selaku cikal bakal centinel. Charles tidak mampu berbuat apa-apa alasannya adalah kekuatannya belum pulih sedangkan Wolverin mengalami gangguan ingatan. Raven berusaha melarikan diri melalui jendela tetapi Magneto tetap menembak dan tentang kakinya. Hank berupaya melawan Magneto tetapi gagal.
Sejarah sudah berganti dengan tidak terbunuhnya Dr. Stark tetapi keadaan di masa depan masih belum berubah mempunyai arti masih ada yang belum beres. Rupa-rupanya tetesan darah Raven di lantai berhasil diambil oleh tim Dr. Trask. Namun Dr. Trask masih mengharapkan lebih lagi dari tubuh Raven untuk menyempurnakan centinel. Magneto berhasil mempelajari penemuan Dr. Trask dan secara diam-membisu melaksanakan sabotase kepada centinel. Dia memasukkan ke dalam badan centinel unsur logam dari materi rel kereta api.
Pada konferensi para pimpinan dunia di Washington DC, Presiden Amerika dan Dr. Trask ingin mendemonstrasikan centinel dihadapan orang banyak. Raven pergi juga kesana. Charles melalui telepatinya berusaha merayunya untuk membatalkan niatnya namun tak dihiraukan. Raven menyamar selaku seorang pengawal Presiden untuk melanjutkan tujuannya yang tertunda yakni membunuh Dr. Stark. Charles, Wolverine dan Hank kesudahannya menyusul ke tempat itu.
Tiba-tiba timbul Magneto yang mengangkat stadion sepak bola dan secara bersama-sama robot-robot centinel menjadi aktif. Penonton bersorak-sorai menilai hal itu pertunjukkan dari program tersebut. Tetapi robot-robot malah bertindak anarkis sehingga penonton pun berlarian menyelamatkan diri. Presiden dan tamu-tamu lainnya termasuk Dr. Stark diungsikan diruangan besi dalam bungker. Magneto meletakkan stadion di halaman gedung putih. Wolverin berusaha melawan tetapi Magneto berhasil melemparkannya ke sungai. Charles terjepit diantara puing-puing dan Hank berupaya menolongnya.
Disaat yang sama di era depan, centinel menyerang tempat persembunyian Wolverine dan mitra-kawan. Satu per satu mutan tewas. Jumlah dan kekuatan lawan tak seimbang. Di saat yang kritis seluruhnya hanya mampu pasrah dan dibutuhkan ada keajaiban di abad lalu.
Magneto dengan kekuatannya menawan ruangan besi daerah persembunyian Presiden muncul hingga ke halaman. Dia akan membunuhnya tetapi Raven yang menyamar selaku Presiden lebih dulu menembak Magneto dan helm pelindung kepala pun terlepas. Charles cepat-cepat menghipnotis anggapan Magneto lewat telepati untuk mencegahnya berbuat lebih buruk lagi. Di ketika yang sama Raven menodongkan pistolnya ingin membunuh Stark. Lagi-lagi Charles membujuknya untuk tidak membunuh mereka alasannya adalah telah menjadi sorotan dunia lewat siaran eksklusif kamera-kamera yang ada disana. Biarlah Raven menjadi seorang pendekar yang menolong Presiden dari serangan Magneto dari pada menjadi seorang pembunuh yang hendak diburu seluruh dunia. Ravenpun luluh dan membatalkan niatnya. Presiden dan tamu-tamu lainnya selamat. Sejarah berubah. Di periode depan tidak ada centinel sebab pemerintah Amerika Serikat membatalkan proyek Dr. Trask.
Tiba-datang Wolverine terbangun dalam sekolah X-Men dan dilihatnya bawah umur pada mencar ilmu. Suasana telah berganti dan timbul Hank, Iceman, Storm, Jean, Scott dan pastinya Charles selaku profesor X. Wolverine terganggu ingatannya sehingga mengajukan pertanyaan terhadap Charles apa yang terjadi sehabis tahun 1973. Ternyata Wolverine berhasil didapatkan dan diangkat dari sungai oleh Mayor Bill Stryker yang ialah ajudan Dr. Trask. Selanjutnya anda harus menonton seri berikutnya.
Film ini digarap cukup baik dengan memadukan komponen drama dengan agresi sekaligus sedikit humor. Drama tentang kegelisahan Charles dan keterkaitannya dengan Raven serta Magneto digarap dengan tidak berlebihan tetapi mampu masuk ke hati penonton. Adegan agresi juga cukup cantik dan ada yang gres dalam adegan pertandingan dan teknik yang dihidangkan. Humor yang diselipkan juga tidak dibentuk-buat dan mengalir begitu saja tanpa meminimalisir kesungguhan film ini.
Kelebihan film ini ada pada adegan penyergapan polisi diruangan dapur sehabis membebaskan Magneto dari penjara. Adegan teknik dan Istimewa efeknya selangkah diatas film Matrix. Adegan slow motion diaduk dengan adegan wajar tanpa memutus performa pantas diacungin jempol.
Kekurangan film ini yaitu memperlihatkan Mayor Bill Stryker dengan mata kuning seperti Raven di tamat film. Sehingga menjadi pertanyaan apakah dia yaitu Raven yang menyamar atau Mayor Bill sendiri sekarang menjadi mutan ?
James McAvoy berperan elok dengan memperlihatkan keadaan labil dan galau seperti seorang junkies. Peran dan karakternya dapat dimainkan dengan anggun. Hugh Jackman juga dapat bermain dengan baik. Michael Fassbender memainkan sosoknya dengan lumayan tapi terlalu ganteng untuk menjadi seorang penjahat. Jennifer Lawrence cukup pas memerankan Mystique tetapi sebagai Raven tidak banyak tereksplor sebab sedikit adegannya.
Seperti pada umumnya keleluasaan di Hollywood maka pada film ini mencatut nama Presiden JFK yang disebut-sebut sebagai mutan. Simbol pujian gedung putih dan istananya di porak porandakan. Entahlah apa yang terjadi kalau itu terjadi di Indonesia. Selamat menonton filmyang menghibur ini.