Tipe Dan Tahap Perkecambahan Pada Tumbuhan

Gambar Gravatar
kecambah6
Cafeberita.com – Perkecambahan (germination) yakni peristiwa tumbuhnya embrio di dalam biji menjadi tumbuhan baru. Dengan kata lain , hadirnya tumbuhan kecil dari dalam biji. Setelah kecambah dihasilkan , berikutnya kecambah akan menjelma tumbuhan kecil yang sudah memiliki akar , batang , dan daun. Perkecambahan pada tumbuhan cuma terjadi apabila biji berada dalam lingkungan yang sesuai. Tersedianya air dalam jumlah yang cukup , suhu yang optimum untuk kerja enzim , udara yang cukup , cahaya , dan kelembapan ialah beberapa syarat penting terjadinya perkecambahan.
Perkecambahan berisikan dua proses yakni :
  1. Proses Fisika
    Proses fisika pada perkecambahan diawali dengan perembesan air oleh biji sampai setiap selnya terisi cukup air. Adanya pasokan air menyebabkan komponen-komponen dalam selnya mulai bekerja. Biji menyerap air dari lingkungannya alasannya yakni potensi air pada biji lebih rendah.
  2. Proses Kimia
    Proses kimia melibatkan hormon dan enzim. Ketika biji memiliki pasokan air yang cukup , biji akan mengembang dan menyebabkan kulit biji pecah. Setelah itu , embrio akan aktif melepaskan hormon giberelin yang beperan dalam sintesis enzim.

    Bacaan Lainnya

    Enzim yang dihasilkan menghidrolisis cadangan makanan yang terdapat dalam kotiledon dan endosperma sehingga menciptakan molekul kecil yang lalu diserap oleh kotiledon selama perkembangan embrio menjadi bibit tanaman.

Berdasarkan tahapannya , perkecambahan berisikan empat tahapan yakni :

  1. Imbibisi
    Pada tahap ini , biji menyerap air (imbibisi) dari lingkungan sekitarnya. Proses perembesan terjadi alasannya yakni adanya perbedaan berpeluang air antara biji dan lingkungan sekitarnya.
  2. Pembentukan enzim
    Enzim yang dihasilkan pada tahap ini menyebabkan kenaikan acara metabolik. Contoh enzim yang berperan pada proses perekecambahan yakni enzim amilase yang menghidrolisis pati menjadi gula.
  3. Pemanjangan sel radikula
    Pemanjangan sel radikula dibarengi dengan hadirnya radikula dari kulit biji.
  4. Pertumbuhan kecambah
    Kecambah yang dihasilkan dari perkecambahan berikutnya mengalami perkembangan primer.
Baca juga : Ciri-ciri dan Daur Hidup Tumbuhan Lumut.
Tumbuhan monokotil dan dikotil akan menciptakan struktur kecambah yang berbeda. Perbedaan tersebut terjadi alasannya yakni tumbuhan monokotil dan dikotil memliliki struktur biji yang berbeda.

Berdasarkan letak kotiledonnya , perkecambahan dibagi menjadi dua tipe yakni :

  1. Epigeal
    Pada perkecambahan epigeal , kotiledon terdapat di permukaan tanah. Hal itu terjadi alasannya yakni adanya pembentangan ruas batang di bawah daun forum (hipokotil) sehingga daun forum dan kotiledon terangkat ke atas tanah.
    Perbedaan Epigeal dan hipogeal

  2. Hipogeal
    Pada perkecambahan hipogeal , kotiledon berada di bawah tanah. Hal itu terjadi alasannya yakni adanya pembentangan ruas batang di atas daun forum (epikotil) sehingga daun forum terangkat ke atas tanah tetapi kotiledonnya tetap berada di dalam tanah.

Baca juga : Ciri-ciri dan Daur Hidup Tumbuhan Paku.

Share ke Facebook >>Share ke Twitter >>
Cafeberita.com yakni blog wacana materi belajar. Gunakan suguhan atau pencarian untuk mendapatkan materi mencar ilmu yang ingin dipelajari.
Temukan Kursus Bahasa Inggris di Bekasi untuk Menguasai Bahasa Inggris dengan Cepat 1

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.

Pos terkait