The Woman in Black
——————————
Sebuah cerita yang diambil dari novel berjudul sama karya Susan Hill yang di rilis pada tahun 1983 (29 tahun yang kemudian). Kisah horror yang berlatar belakang pedesaan tradisional di Inggris yang sepi, acuh taacuh dan terpencil. Film horror ini dibuat bukan dengan model Hollywood atau versi Indonesia
Daniel Radcliffe berperan sebagai Arthur Kipps ialah seorang yang bekerja pada kantor biro pengacara di London
Sosok Daniel Radcliffe sebetulnya kurang cocok memainkan peran ini. Bukan alasannya adalah aksara nya dalam Harry Potter yang terbawa melainkan sebab aspek lainnya. Dia masih terlihat terlalu muda untuk memerankan seorang ayah. Walaupun sudah ditambahi dengan sedikit kumis dan brewok tetapi tetap saja muka remajanya tidak mampu menipu penonton. Cara berbicara dan suaranya kadang masih timbul seperti anak remaja pada umumnya dan bukan seorang cukup umur atau seorang ayah. Cara berjalannyapun memperkuat akan hal itu. Bagaimanapun juga ketampanan wajahnya dianggap penonton tetap sebagai Harry Potter. Jadi terang sekali Daniel dikontrak cuma untuk mengangkat pamor film ini.
Motif dari sang hantu wanita tidak jelas. Mengapa sehabis dipertemukan dengan mayat sang anak, hantu wanita tsb masih tidak hilang ? Mengapa masih mencari korban lagi ? Mengapa yang menjadi korban selalu anak-anak.
Beberapa hal yang tidak cocok pakem dalam dunia horror ialah hantu timbul di siang hari ialah diawal film ada 3 anak yang loncat dari jendela, pada saat Kipps membantu anak kecil di kantor polisi dan pada dikala terjadi kebakaran di rumah seorang pengacara setempat.
