
The Expendables 2
—————————
Film ini ialah seri kedua dari film sebelumnya yang dirilis pada tahun 2010 tetapi demikian kisah yang ada bukan merupakan kelanjutan dari yang pertama alias berdiri sendiri. Kaprikornus penonton yang tidak menonton pada seri pertamanya tidak butuhkuatir akan kehilangan alur ceritanya. Masih dibintangi oleh pemeran yang serupa yakni Stallone dan kawan-mitra.
Cerita dimulai saat Barney Ross (Stallone) seorang pimpinan dari sekelompok prajurit bayaran mendapat peran dari Church (Bruce Willis) untuk memperoleh sebuah kotak penting yang berada dalam sebuah pesawat terbang. Kotak tersebut ialah suatu komputer yang berisi peta dari tambang plutonium yang sudah ditutup. Sayangnya pesawat tersebut mengalami kecelakaan dan jatuh di kawasan Albania . Ditemani oleh seorang cewek berjulukan Maggie (Yu Nan) yang ialah mahir computer mereka berupaya mendapatkan kotak tersebut.
Kotak sudah ditemukan tetapi sayangnya salah satu anggota tim bernama Billy the Kid (Liam Hemsworth) tertangkap dan terbunuh oleh Vilian (Van Damme) dan kelompoknya. Tidak hanya itu saja, kotak juga sukses dirampas oleh mereka. Timbul rasa kesedihan dan ingin balas dendam maka Barney mengajak kawan-kawannya untuk mengejar-ngejar Vilian.
Dalam salah satu pertempurannya dengan kelompok Sang yang merupakan kaki tangan Vilian, Barney terdesak dan terpojok. Untunglah tiba penyelamat adalah Booker (Chuck Norris) yang merupakan sahabat lama Barney. Hal-hal yang terjadi secara kebetulan mirip ini sungguh penulis sayangkan. Mengapa ? tentu saja terlalu menggampangkan untuk menang. Tidak cuma sekali namun berulang kali. Pada dikala Barney terjebak didalam gua dan tidak mampu keluar, tiba-datang datang Trench (Arnold Schwarzenegger) yang datang dengan kendaraan pengebor. Pada dikala terjadi tembak-menembak di bandara, Barney yang terpepet dibelakang meja, tiba-datang datang derma dari Booker dengan senjata otomatisnya. Seharusnya kebetulan-kebetulan mirip ini dihindarkan atau dibentuk dengan cara lain. Juga Church yang datang-tiba timbul dan menawarkan bantuan.
Kelemahan dalam film ini adalah pertama pemeran-pemeran yang main telah tampaksungguh tua dan tidak energik. Stallone telah terlihat bau tanah dan keriput dengan suara yang sudah lemah terlebih dalam pose tertentu wajahnya terlihat ajaib terutama alis matanya. Arnold Schwarzenegger dan Chuck Norris terlihat mirip mengalami tusiran di parasnya dengan special imbas agar terlihat lebih mudah tetapi tetap saja kelihatan renta seperti kakek-kakek. Hanya Bruce Willis dan Van Damme yang kelihatan tidak terlalu tua. Kedua, pemain film-bintang film yang bermain hanya tampil sebentar saja adalah selaku pemanis saja. Jet Li yang tampil cuma di awal saja, demikian juga Arnold Schwarzenegger, Bruce Willis dan Chuck Norris. Mungkin harapan produser untuk menghadirkan pemain drama-bintang film populer sebanyak mungkin walau cuma sebentar. Ketiga, Plutonium yang terjatuh dari truk dan tercecer di bandara tidak meledak bahkan dengan adanya tembak-menembak padahal plutonium yakni bahan dasar bom yang gampang meledak.
Sebagai suatu film action memang cukup seru dan penuh dengan adegan tembak menembak namun tidak ada makna khusus yang mampu diambil. Makara film ini yaitu berjenis popcorn ialah setelah selesai menonton ya sudah rampung. Atau dengan kata lain ialah sebuah cara untuk menghabiskan waktu luang, layaknya sedang makan popcorn yang ringan.