The Dark Knight Rises

Gambar Gravatar
film dark knight rises
film+dark+knight+rises
The Dark Knight Rises
———————————
Satu lagi film yang dibentuk berdasarkan komik wacana tokoh superhero bikinan DC Comics hasil buah karya Bob Kane. Batman atau dalam bahasa Indonesia yakni insan kelelawar yang beraksi di malam hari. Film ini di sutradarai oleh Christoper Nolan yang telah menjadi sutradara untuk film Batman seri sebelumnya ialah The Dark Knight pada tahun 2008 dan Batman Begins pada tahun 2005. Penonton sudah menanti-nunggu kehadiran film ini semenjak usang dan kesudahannya pasti tidak mengecewakan dengan menjadi box office rangking pertama pada ahad ke-29 dengan pendapatan dalam minggu tersebut sebesar 225 juta dollar lebih.
Christoper Nolan menciptakan film ini bukan untuk konsumsi anak kecil melainkan untuk orang dewasa atau setidaknya cukup umur. Untuk itu perhimpunan film Amerika (MPAA-Motion Picture Association of America) menawarkan rating PG-13 yang memiliki arti tidak sesuai untuk belum dewasa usia 13 tahun kebawah. Namun sayangnya para orangtua membawa anak-anaknya yang masih kecil yang menurut asumsi saya masih usia TK atau Sekolah Dasar untuk menonton bersama mereka.
Bila anda belum menonton seri sebelumnya maka anda akan sedikit kebingungan dengan alur kisah yang ada. Memang tidak seratus persen mengusik tetapi anda akan banyak bertanya dalam hati, apa dan mengapanya. Jadi film ini tidak bisa dibilang bangkit sendiri melainkan satu rangkaian dengan seri sebelumnya dan ada tali penghubung yang mengikat jalinan ceritanya. Seperti lazimnya Christoper Nolan menawarkan semacam teka-teki dan kejutan-kejutan mempesona dalam mengolah alur ceritanya.
Batman atau Bruce Wayne diperankan oleh Christian Bale dengan baik. Sosok yang sedang mutung alias patah hati balasan kisah delapan tahun yang kemudian dari seri sebelumnya. Bagaimana tidak, Rachel sang kekasih yang dicintainya tewas balasan tindakan si Joker. Padahal Rachel memberi keinginan pada Bruce, kalau beliau meninggalkan dunia Batman maka Rachel bersedia hidup bersama sosok Bruce. Dalam keputusasaannya ditambah dengan situasi dan keadaan kota Gotham yang aman serta terkendali selama delapan tahun ini makin menciptakan Bruce terpuruk dalam kesedihannya. Mata yang cekung dengan garis-garis guratan disekitarnya serta paras yang sedikit kusam dapat ditampilkan dengan baik. Bruce Wayne sedang resah, lemah dan rapuh tidak cuma fisik melinkan juga psikis. Luka-luka sebagai akhir pertarungan pada seri sebelumnya menjadikannya kian terlena untuk mengurung diri didalam rumah dan tidak bersosialisasi dengan dunia luar. Bahkan perusahaannya sendiri Wayne Corporation hingga lupa diurusi sehingga kondisi keuangannya menurun bahkan tidak mampu menyantuni rumah yatim piatu seperti biasanya.
Cat Woman atau Selina Kyle diperankan oleh Anne Hathaway dengan biasa saja. Tidak ada yang istimewa dan yang menonjol, yang ada hanya kecantikannya dan lekuk tubuh yang menarik. Dia adalah seorang pencuri, tak sekedar pencuri biasa namun seorang pencuri bayaran. Yang semula cuma dikira mencuri kalung mutiara peninggalan ibu Batman ternyata mempunyai agenda lain adalah mencuri sidik jari Bruce Wayne sesuai usul orang yang membayarnya. Teka-tekinya adalah siapa orang yang membayarnya ? Mungkin balasan anda yakni Striver, tidak salah memang namun selanjutnya akan menunjuk pada Dagget dan bila ditelisik lebih jauh akan menunjuk nama lain yakni Bane dan sang pemeran yaitu Miranda Tate.
Komisaris polisi Gordon diperankan oleh Gary Oldman dengan baik. Sikap dan karakternya memang sesuai dengan apa yang diharapkan sosok tsb. Sebagai salah satu kartu truff pada seri sebelumnya Gordon mengetahui kejadian bantu-membantu ihwal Harvey Dent seorang jaksa kawasan yang digadang-gadang selaku pengganti Batman dalam memerangi kejahatan. Batman siap untuk berhenti sebagai pembasmi kejahatan dengan perkiraan Harvey Dent yaitu orang yang sempurna menggantikannya. Namun sayangnya diakhir hidupnya Harvey Dent berubah menjadi seorang kriminal bergelar two face yang membunuh beberapa orang hanya untuk membalas dendam atas kematian Rachel kekasihnya, sekaligus kekasih Batman. Gordon sempat menjadi korban dari two face ini dan keluarganya disandera namun Batman tiba dan menolongnya.
Sebuah opsi bagi seseorang yang meninggal apakah ingin dikenang selaku hero atau sebagai penjahat. Tidak gampang untuk memutuskannya. Namun bagi kota Gotham lebih baik memerlukan seorang jagoan untuk dikenang sebagai sebuah inspirasi untuk warganya. Apalagi Harvey Dent ialah seorang jaksa yang mumpuni yang menjadi simbol penentang kejahatan. Lalu siapakah yang menjadi kambing hitamnya ? Tentu saja Batman yang bersedia menjadi kambing hitam atas kejahatan yang dilaksanakan two face dan kematiannya. Itulah akad yang terjadi pada seri sebelumnya, Harvey Dent yaitu seorang hero dan Batman yakni seorang penjahat.
Bane yang diperankan oleh Tom Hardy berperan biasa-biasa saja. Setengah wajahnya tertutup oleh rangkaian besi-besi dan suaranya kencang seperti loudspeaker. Sayangnya tokoh yang dibuat ini tidak menawarkan kesan menakutkan atau menakutkan atau menakutkan, karenanya cuma aneh saja. Tidak memiliki kelebihan atau kesanggupan tertentu, nafaspun diberi perlindungan oksigen dari besi-besi diwajahnya, yang ada hanya badannya besar, itu saja. Seharusnya dengan tampilan seperti itu tidak sebanding selaku musuh dari Batman.
Miranda Tate yang diperankan oleh Marion Cotillard berperan cukup baik. Sebagai seorang direktur suatu perusahaan terlihat elegance dan smart dalam berbicara. Sebagai seorang anak dari Ra’s Al Ghul terlihat cukup kejam. Ekspresi wajahnya di permulaan film yang elok mampu berubah menjadi garang di simpulan cerita.
Ada enam kesalahan yang penulis peroleh dalam film ini. Pertama adalah diawal film ketika Bane diselamatkan oleh kelompoknya menggunakan tali bergelantungan dengan cara membajak pesawat terbang maka sesudah simpulan kelompok tersebut tidak terlihat lagi alias menghilang. Yang terlihat cuma Bane dan dokter Parvel yang bergelantungan dengan tali. Kedua, Sebagai eksekusi hakim kalangan Bane yaitu dibuang ke tempat pembuangan dengan cara berlangsung lewat sungai yang membeku. Untuk menyebabkan suatu sungai membeku diperlukan suhu yang ekstrim atau hujan salju yang lebat namun hal tersebut tidak tampak. Ketiga, penjara lubang sumur yang merupakan tempat Bruce Wayne ditahan digambarkan sebagai lubang neraka yang letaknya jauh dari penduduk, tandus dan tidak dikenali keberadaannya. Bahkan dia sudah menyiapkan bekal kuliner dan minuman selama diperjalanan. Tetapi begitu Bruce Wayne keluar dari lubang sumur tersebut tampak sorotan kamera sekilas memperlihatkan komplek pemukiman penduduk tak jauh dari situ. Keempat, semenjak permulaan diinformasikan bahwa bom nuklir mampu meledak kapan saja dan tidak bisa diprediksi namun diakhir kisah bom nuklir memiliki waktu eksekusi seperti bom waktu. Kelima, bom nuklir yang berada dalam truk jatuh dari ketinggian fly over serta pada dikala diseret oleh pesawat Batman menjadikan percikan-percikan api tetapi tidak meledak, padahal seharusnya meledak. Keenam, bom nuklir yang meledak diatas maritim semestinya menjadikan gelombang atau ombak yang besar (tsunami) tetapi hal ini tidak terjadi.
Beberapa hal yang berlawanan antara film ini dengan film sebelumnya. Batman sebelumnya ditampilkan bisa melayang namun sekarang tidak mampu. Markas Batman sebelumnya berada di sebuah gudang renta suatu pabrik kosong dengan pintu masuknya melalui kotak besi kontainer. Sekarang markas Batman berada di balik riam. Dalam film ini sudah mulai disinggung wacana Robin yang dalam kesehariannya bernama John Black yaitu seorang polisi di kota Gotham. Tetapi dalam film sebelumnya, Robin mempunyai nama Dick Grayson yang ialah seorang pemain akrobatik.
Sayangnya pertarungan antara Batman dan Bane biasa-lazimsaja, hanya sekedar kolam bik buk saja, tidak spektakuler. Seolah-olah Batman keberatan dengan kostum pakaiannya demikian juga Bane seakan-akan badannya yang gemuk menghambat pertarungannya. Teknologi spesial efeknya juga biasa-biasa saja dan tidak dahsyat. Christoper Nolan tampaknya lebih menentukan pertarungan hati dalam film ini. Pertarungan hati Bruce Wayne antara kembali menjadi Batman atau tidak. Pertarungan hati Batman antara mempercayai Cat Woman atau tidak. Pertarungan hati Alfred untuk memberitahu belakang layar surat Rachel atau tidak. Dan dongeng-kisah nurani lainnya yang mampu menggugah hati penonton.
Penulis skenarionya ingin menyelesaikan dongeng Batman dengan menggambarkan bahwa Batman mati alasannya adalah bom nuklir dan dikubur serta meninggalkan warisan terhadap Alfred sang pramusaji setia juga pemerintah kota Gotham. Apakah tidak akan ada lagi film Batman ? Nanti dahulu, karakter Bruce Wayne yaitu orang yang pintar dan cendekia serta tidak takut akan maut. Makara apakah akan muncul film Batman lagi ? atau diganti dengan film Robin ? atau malah menjadi Batman dan Robin ? Yuk, kita tunggu saja.

Pos terkait