Seni rupa murni ialah karya seni yang kental akan nilai estetika dan senantiasa memiliki pesona tersendiri. Setiap karya seni rupa memiliki keunikannya masing-masing. Suatu karya seni rupa mungkin akan terlihat biasa di mata seseorang tetapi tidak bagi orang lain. Tentu saja hal itu bergantung pada selera dan analisa masing-masing orang.
Meski demikian , siapa pun mungkin oke bahwa karya seni rupa ialah suatu keindahan yang dapat mendatangkan ketenangan atau ketentraman bagi penikmatnya. Para pengumpul karya seni rupa bahkan rela mengeluarkan pundi-pundi duit yang tak sedikit cuma untuk memiliki suatu mahakarya yang menawan perhatian mereka.
Mencintai karya seni rupa sama halnya dengan mengasihi kegemaran lainnya. Bukanlah hal yang sepenuhnya masuk akal bila kita merasa aneh menyaksikan pecinta seni rupa murni. Anda mungkin pernah mengajukan pertanyaan dalam hati bagaimana mungkin seorang lelaki berbadan kekar yang terkesan dingin dan urak-urakan begitu mengagumi suatu lukisan absurd yang untuk anda cuma terlihat mirip coretan-coretan tidak jelas?
Anda mungkin pernah merasa jengkel saat mendengar guru seni anda begitu bergairah menerangkan dan mempraktikan pengerjaan karya seni rupa yang untuk anda cuma buang-buang waktu saja. Jika anda mengajukan pertanyaan mengapa? Begitulah keajaiban karya seni. Keindahan yaitu hal yang digemari banyak orang dan karya seni rupa murni ialah salah satu dari banyak keindahan yang sanggup kita nikmati.
Lahirnya suatu karya seni rupa murni yang menakjubkan tidak terlepas dari ide atau pemikiran seniman yang dapat mengangkat suatu tema dan menampilkannya dalam bentuk gesekan dan warna.
Ide atau pemikiran seorang seniman dalam menciptakan karya seni rupa murni dipengaruhi banyak hal diantaranya situasi hati , waktu , latar belakang budaya , dan sebagainya yang mempengaruhi mereka baik secara pribadi maupun tidak langsung. Tema yang diangkat menjadi karya seni rupa lazimnya berafiliasi pribadi dengan faktor-faktor tersebut.
Pada zaman dulu , saat pengertian insan akan agama mulai meningkat , para seniman lazimnya menggunakan ritual keagamaan selaku tema karya mereka. Banyak karya-karya yang menerangkan bagaimana kekerabatan insan dengan pencipta , ritual keagamaan , dan makhluk-makhluk yang pada massa itu diyakini dalam agama mereka.
Seiring berkembangnya zaman , tema yang dipakai kian luas meliputi semua sisi kehidupan baik yang bersifat kongkret maupun yang serupa sekali tidak masuk akal.
Berikut ini akan dibahas beberapa tema yang biasa dipakai oleh seniman dalam menciptakan karya seni rupa murni terlepas dari aliran atau gaya melukis yang mereka tekuni.
Hubungan insan dengan pencipta
Agama dan ilmu wawasan ialah dua hal yang saling melengkapi. Begitupula keindahan. Manusia sanggup menciptakan suatu karya seni rupa murni selaku wujud dari keindahan yang terkandung dalam ajarannya umpamanya lukisan perihal dewa-dewi , malaikat bersayap , cahaya selaku simbol penerang kehidupan , rumah ibadah dan sebagainya.
Hubungan insan dengan dirinya
Para seniman juga tak jarang menyebabkan dirinya sendiri selaku tema atau objek dalam karyanya. Sebut saja lukisan potret diri karya Affandi atau karya lukisan Raden Saleh yang memperlihatkan jati diri mereka dalam perpaduan warna yang unik.
Hubungan insan dengan orang lain
Hubungan seseorang dengan orang lain bisa membeikan ide atau pemikiran dalam mengahsilkan karya seni , umpamanya saja seorang seniman yang melukis paras perempuan anggun yang ia senangi di sekolahnya.
Dalam menciptakan karya menurut kekerabatan dengan insan lain , sosok yang ada dalam lukisan atau menjadi tema dari karya mereka bisa saja cuma ialah sosok yang ada dalam anggapan mereka.
Ini mirip menggambar paras insan tanpa menyaksikan teladan , kita cuma menggambar semua bab paras sampai dihasilkan gambar paras yang serupa sekali tidak ada keterkaitannya dengan orang-orang di sekeliling kita.
 |
Source : dokumen pribadi |
Hubungan insan dengan alam sekitar
Alam sekitar ialah aspek yang sungguh mempengaruhi seorang seniman dalam mengahsilkan karya. Alam sekitar mirip panorama sawah , sungai , pohon , bunga , pegunungan , binatang peliharaan , dan sebagainya sanggup menjadi tema bagi karya mereka.
 |
Source : dokumen pribadi |
Bagi pelukis yang begitu kongkret , mereka biasanya sungguh terinspirasi oleh keindahan alam. Biasanya mereka yang bahagia melukis alam mirip panorama condong kurang suka atau tidak terlampau luar biasa melukis objek insan atau sebaliknya.
Hubungan insan dengan benda
Benda-benda yang berada di sekeliling kita misa menjadi objek lukisan yang mengesankan. Bentuk-bentuk benda tersebut juga yang melahirkan imajinasi akan bentuk-bentuk yang lain yang tidak tefikirkan sebelumnya.
Yang paling lazim dipakai yaitu bentuk silindris , kubistik , poligon , dan bebas. Dari benda-benda di sekeliling , seniman berupaya memperlihatkan karya yang sungguh-sungguh mirip aslinya baik dari sisi bentuk maupun kelogisan.
Hubungan insan dengan kegiatannya
Aktivitas insan ialah salah satu tema yang sering digunakan. Banyaknya acara insan menyediakan wangsit terhadap para seniman untuk menjajal mengabadikan momen-momen tertenu dalam bentuk karya seni rupa.
Misal saja lukisan yang memamerkan sekumpulan gadis yang sedang menari atau seorang Ibu yang menggendong anaknya. Semua yang terwujud dalam suatu karya terlahir dari banyaknya acara manusia.
Hubungan insan dengan imajinasi
Tema ini ialah tema yang paling banyak diguanakan oleh seniman-seniman yang menciptakan karya lukisan abstrak. Ada kalanya bentuk atau wujud yang terlihat dalam karya mereka tiba begitu saja malaui imajinasi atau daya khayal mereka.
Share ke Facebook >>Share ke Twitter >>
MENUARTKESENIANSENI RUPA
Cafeberita.com yaitu blog wacana materi belajar. Gunakan hidangan atau pencarian untuk mendapatkan materi berguru yang ingin dipelajari.