Kecepatan menjadi salah satu faktor penting dalam membaca. Dengan kecepatan yang bagus , kita sanggup membaca dan menyerap info yang diperlukan dalam waktu yang lebih singkat. Dengan waktu yang lebih cepat , maka kesibukan membaca akan lebih efisien.
Sebenarnya , membaca cepat diperlukan untuk menangani kekurangan waktu yang kita miliki. Waktu menjadi salah satu argumentasi banyak orang tidak menggemari kesibukan membaca. Banyak orang yang punya minat membaca tetapi tidak mempunyai waktu yang cukup untuk itu.
Oleh alasannya yakni itu , teknik membaca cepat menjadi salah satu alternatif yang sanggup dipakai untuk meningatkan minat baca sekaligus menangani kekurangan waktu. Jika seseorang yang tidak mempunyai banyak waktu untuk membaca menguasai teknik membaca cepat , maka ia sanggup menerima info yang ia perlukan dalam waktu yang lebih singkat.
Pengertian Membaca Cepat
Membaca cepat yakni kesibukan membaca yang berencana untuk mengetahui poin-poin penting dari materi bacaan secara efisien. Dengan kata lain , membaca cepat ditujukan untuk mengefisienkan waktu baca sehingga tidak menghabiskan banyak waktu cuma untuk membaca.
Sebagian besar orang menghabiskan waktu 1-2 menit untuk membaca satu halaman dalam suatu buku. Artinya , kecepatan membaca rata-rata orang tersebut 250 kata permenit. Untuk mengurangi waktu , pasti kita mesti memajukan kecepatan membaca.
Kecepatan membaca sanggup ditingkatkan tanpa mengurangi pengertian kepada isi bacaan. Makara , walaupun kita membaca dengan waktu yang relatif lebih cepat dari umumnya kita tetap mengerti intisari dari bacaan yang kita baca secara efektif.
Berikut beberapa faedah dari membaca cepat:
1. Memperoleh info yang diperlukan secara cepat dan efektif
2. Dapat menelusuri materi bacaan dalam waktu yang singkat
3. Dapat mengurangi waktu baca untuk kesibukan lain
Untuk sanggup membaca cepat , kita mesti menetralisir kebiasaan-kebiasaan jelek dalam membaca dan memperhatikan teknik-teknik membaca cepat serta mempraktekkannya di setiap kesempatan.
Baca juga : Kebiasan Buruk dan Kesalahan Umum dalam Membaca.
Untuk mengetahui kecepatan membaca seseorang , sanggup dipakai rumus berikut:
|
Teknik Membaca Cepat Permulaan
Untuk memajukan kecepatan membaca , kemampuan dasar mesti dilatih. Keterampilan tersebut antaralain membaca cuma dengan mengandalkan geraan mata , membaca frasa (bukan kata) , dan cepata mengetahui kata kunci.
Secara lazim , ada dua teknik membaca cepat untuk pemula , yaitu:
1. Teknik skimming (Pelayapan)
2. Teknik scanning (Pemindaian)
#1 Teknik Skimming
Teknik skimming atau pelayapan yakni teknik mengambil intisari suatu bacaan berupa inde pokok atau rincian penting. Ide pokok tersebut sanggup berada di penggalan permulaan , tengah , atau di akhir.
Untuk melakukan teknik skimming diharapkan kejelian dalam mendapatkan persepsi gres pokok suatu paragraf dan mengidentifikasi jenis paragraf apakah induksi tau deduksi. Dengan teknik ini kita cuma perlu menyaksikan paragraf yang mengandung persepsi gres pokok bacaan.
#2 Teknik Scanning
Teknik scaning atau pemindaian yakni teknik membaca cepat untuk menerima info eksklusif ke perkara yang dicari berupa fakta khusus atau info tertentu tanpa membaca penggalan lain yang tidak dibutuhkan.
Dalam teknik scanning terdapat beberapa penggalan yang sanggup dilompati , yaitu:
1. Bagian yang sudah dikenali dari sumber lain
2. Bagian yang tidak menyanggupi tujuan pembaca
3. Bagian yang cuma tumpuan pendukung
4. Bagian yang ialah ringkasan dari penggalan sebelumnya
Untuk mengetahui keseluruhan isi buku secara sempurna dengan menggunakan teknik pemindaian , berikut tindakan yang sanggup dilakukan:
1. Melihat daftar isi
2. Menelaah secara singkat latar belakang penulisan buku
3. Membaca pendahuluan secara singkat
4. Mencari info yang diperlukan dalam daftar isi
5. Mencari kalimat penting di halaman penggalan yang kita tuju
6. Membaca penggalan kesimpulan (jika ada)
7. Memeriksa daftar pustaka , daftar indeks , atau apendiks secara sekilas
Teknik Membaca Cepat Lanjutan
Teknik membaca cepat lanjutan berencana untuk memajukan kecepatan membaca sehingga kesibukan membaca menjadi lebih efektif dan efisien. Pada penggalan lanjutan , kita masih akan menggunakan tenik pelayapan dan teknik pemindaian.
#1 Teknik Pelayapan
Untuk memajukan kemampuan membaca cepat secara efektif dengan teknik pelayapan atau skimming , berikut tindakan yang sanggup kita lakukan:
1. Siapkan buku atau wacana yang hendak dibaca
2. Sediakan kertas kosong untuk mencatat persepsi gres pokok
3. Mulailah membaca dalam hati dengan persepsi tegak lurus bacaan
4. Urutkan catatan pada kertas sebelumnya
5. Tarik kesimpulan
6. Lakukan berulang-ulang hingga mendapat hasil optimal
#2 Teknik Pemindaian
Untuk memajukan kemampuan membaca cepat secara efektif dengan teknik pemindaian atau scanning , berikut tindakan yang sanggup kita lakukan:
1. Siapkan buku atau wacana yang hendak dibaca
2. Tentukan keperluan atau infromasi utama yang diinginkan
3. Cari info yang diperlukan saja
4. Catat info yang diperoleh pada kertas kosong
5. Periksa dan tampilkan info yang kau tulis dengan bahasamu sendiri
6. Lakukan berulang-ulang hingga mendapat hasil optimal
Baca juga : Teknik Membaca Cepat dengan Metode SQ3R.
Model Membaca Cepat
Selain menggunakan teknik , membaca cepat juga mempunyai model-model yang sanggup digunakan. Secara lazim ada tiga versi yang dipakai oleh pakar untuk membaca cepat , yaitu:
1. Model baris demi baris
2. Model melingkar
3. Model spiral
#1 Model Baris demi Baris
Model baris demi baris atau line by line ialah versi membaca secara berurutan dari baris pertama hingga baris terakhir. Model menyerupai ini umumnya dipakai oleh pembaca cepat pemula yang masih belum sudah biasa dengan materi bacaan yang bersifat padat , mengandung banyak perumpamaan aneh , atau materi bacaan yang terbilang gres bagi pembaca tersebut.
#2 Model Melingkar
Model berikutnya yakni mode melingkar. Dengan versi melingkar , pembaca eksklusif mencari keyword yang dijalankan secara acak untuk mengerti inti dari bacaan dengan menggunakan kebijaksanaan selaku penghubung kata-kata kunci tersebut. Model ini umumnya dipakai untuk membaca materi bacaan yang bersifat ringan menyerupai majalah , koran , dan sebagainya.
#3 Model Spiral
Membaca dengan versi spiral dijalankan dengan tidak membaca seluruh bacaan yang ada melainkan membaca materi bacaan secara zig-zag menyerupai spiral. Pada versi spiral diperlukan proses inovatif dari pembaca untuk mencari kata penghubung yang cocok dengan aliran pembaca dan menyimpulkan info yang diperoleh.

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.