Hal yang terakhir inilah yang bergotong-royong paling menantang bagi sebagian orang. Sebab, sembari iseng, mampu sekaligus mengasah kemampuan otak dan memperbesar pengetahuan. Karena itu, penggemar TTS bisa dibilang sungguh merata. Baik orang cukup umur, orang cukup umur, bahkan bawah umur pun kadang banyak yang memainkan permainan asah otak ini. Tak heran, berbagai media massa, seringkali menunjukkan TTS pada edisinya sehingga TTS ini menjadi sangat terkenal di berbagai penggalan dunia.
Tapi, tahukah Anda siapa bantu-membantu pencipta permainan asah otak ini? Adalah seorang bernama Arthur Wynne yang pada sekitar tahun 1913 yang menciptakan TTS. Suatu saat, Arthur yang melakukan pekerjaan di sebuah media berjulukan New York World menerima tugas dari bosnya untuk membuat semacam permainan yang mau diangkut di media itu pada bagian “fun”. Berbagai hal dicobanya untuk membuat permainan yang menarik pembaca. Suatu kali, dia teringat pada era kecilnya. Arthur ingat bahwa dia pernah memainkan sebuah permainan yang dinamakan “Magic Squares”. Permainan itu yaitu permainan kata-kata, dimana sang pemain harus menyusun kata agar sama mendatar dan menurun sampai membentuk kotak. Dari permainan ini, beliau kemudian menjajal berkreasi dengan memperbesar luasan kata-kata dengan bentuk yang lebih kompleks. Dan, untuk menyusun hal itu, beliau memberi semacam pertanyaan untuk membuka kunci jawabannya.
Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.
