Tas Sutra Asal Wajo Mencuri Perhatian

Tas tak sekadar wadah menyimpan barang berharga, tetapi sudah menjadi kebutuhan penampilan. Tas Sutra Asal Wajo kini mencuri perhatian.

Tas yang semakin mewah dan unik membuat penggunanya semakin tampil percaya diri dan modis.

Sulsel memang dikenal penghasil sutra, asalnya dari Kabupaten Wajo. Olehnya, para desainer lokal memanfaatkan potensi itu untuk menghasilkan produk.

Salah satunya tas berbahan sutra. Bahkan, tidak sedikit yang berkreasi memodiikasinya dengan bahan lain. Namun tetap didesain lebih modern dan stylish.

Anna Triana Erwansyah misalnya menghasilkan tas sutra bercorak lagosi yang dikombinasikan dengan bahan kulit sapi dan ular. Ada juga sutra lagosi dan anyaman.

Menurutnya, dalam mendesain sebuah tas, ia menyesuaikan dengan mod- el tas yang lagi tren.

Mulai dari karakter dan kegunaannya.
Meskipun bahan utamanya adalah sutra, namun tetap ada bahan pendukung untuk tampilan luar dengan menggunakan kulit sapi dan ular, anyaman, dalaman tas dari suede.

Ada aksesori disetiap modelnya. Sehingga, tetap kelihatan stylish. Harganya dibanderol Rp150 ribu hingga Rp2,5 juta. Tas Sutra asal Wajo ini memang berkualitas.

“Harga bergantung pada tingkat kerumitan desainnya. Semakin rumit membuat harganya semakin mahal,” ujar pemilik butik tas sutra Makassar ini.

Jenis tas bervariasi, ada jinjing, tas tangan ransel, tas selempang trend anak muda. Juga ada tas untuk keperluan alat mandi, koper bagasi dan koper kabin.

“Belum ada nama spesiik. Hanya satu, tas selempang kecil bertali biru muda diberi nama Tas Bila. Karena terinspirasi dari tas kesayangan anak saya, Nabila,” ujarnya. (*)

Tips Merawat Tas Berbahan Sutra

Perawatan tas berbahan Sutra sama dengan tas pada umumnya. Namun, perpaduan Sutra dengan kulit sapi dan ular membuat perawatannya harus selektif.

Berikut caranya;

Membungkus tas setelah digunakan agar tidak kotor. Sebab, tas yang terbuat dari kain sutra rentan kotor.

Mencuci tas pada loundry yang menerima
jasa cuci tas sutra. Mencuci sendiri di rumah tidak dianjurkan, sebab bahan kulit akan merubah bentuk dan warnanya.

Jangan mengisi tas terlalu penuh. Karena dapat mengubah bentuk dan merengangkan kualitas tas Jangan meletakkan tas pada suhu lembab.

Sebab akan menimbulkan jamur dalam tas maupun pada kain sutranya.

Jangan meletakkan tas pada tempat yang terkena terik matahari langsung terlalu lama.

Karena mampu menurunkan kualitas kain sutra maupun kulitnya. (*)

Originally posted 2020-08-01 18:44:27.