Susunan Unsur (Golongan Dan Periode) Dalam Metode Periodik

Cafeberita.com – Sistem Periodik Unsur. Sistem periodik yakni susunan pengelompokkan unsur-unsur kimia. Pada tata cara periodik terbaru , unsur-unsur kimia dikelompokkan menurut urutan peningkatan jumlah proton. Sistem periodik terbaru ialah penyempurnaan dari tata cara periodik yang dicetuskan oleh Mendeleev. Pada tata cara periodik terbaru , unsur-unsur yang memiliki sifat serupa diposisikan pada jalur vertikal yang disebut golongan dan menurut peningkatan nomor atomnya , unsur disusun pada jalur horizontal yang disebut periode. Lalu bagaimana susunan unsur di dalam tata cara periodik modern? Pada peluang ini , Edutafsi akan membahas susunan unsur menurut golongan dan periodenya di dalam tata cara periodik modern.

A. Golongan

Golongan yakni kalangan unsur-unsur secara vertikal. Dalam tabel periodik unsur terbaru , golongan unsur sanggup dilihat pada kolom yakni lajur vertikal. Penentuan unsur-unsur yang berada di dalam satu golongan didasarkan pada kemiripan sifatnya.

#1 Golongan IA
Golongan IA (kecuali H) disebut selaku golongan alkali. Semua logam alkali tergolong logam yang lunak dan biasanya ringan. Logam alkali memiliki 1 elektron valensi yang gampang lepas dan digolongkan selaku kalangan logam yang paling reaktif.

Golongan IA berisikan tujuh unsur. Unsur-unsur yang tergolong kalangan golongan IA yakni Hidrogen (H) , Litium (Li) , Natrium (Na) , Kalium (K) , Rubidium (Rb) , Cesium (Cs) , dan Fransium (Fr).

#2 Golongan IIA
Golongan IIA disebut juga selaku golongan alkali tanah. Logam alkali tanah tergolong logam yang aktif tetapi tidak seaktif golongan alkali. Sebagian besar logam alkali tanah sanggup larut di dalam air kecuali berilium. Logam alkalo tanah cuma akan terbakar di udara jika dipanaskan.

Golongan IIA berisikan enam unsur. Unsur-unsur yang tergolong unsur alkali tanah yakni Berilium (Be) , Magnesium (Mg) , Calsium (Ca) , Stronsium (Sr) , Barium (Ba) , Radium (Ra).

#3 Golongan IIIA
Golongan IIIA biasanya disebut sesuai dengan unsur yang terdapat di dalam golongan tersebut. Karena itu , unsur IIIA sering juga disebut golongan boron-aluminium. Golongan IIA berisikan lima unsur yang sudah dipahami , yakni Boron (B) , Alumunium (Al) , Galium (Ga) , Indium (In) , Thalium (Tl).

#4 Golongan IVA
Sesuai dengan unsur yang ada di dalam golongan IVA , maka golongan ini sering pula disebut selaku golongan karbon-silikon. Golongan IVA berisikan lima unsur yang sudah dipahami , yakni Karbon (C) , Silikon (Si) , Germanium (Ge) , Timah (Sn) , dan Timbal (Pb).

#5 Golongan VA
Golongan VA sering pula disebut selaku golongan nitrogen-fosforus. Golongan VA berisikan lima unsur yang sudah dipahami , yakni Nitrogen (N) , Posforus (P) , Arsenik (As) , Antimon (Sb) , dan Bismut (Bi).

#6 Golongan VIA
Golongan VIA disebut juga golongan oksigen-belerang. Golongan VIA berisikan lima unsur yang sudah dipahami , yakni Oksigen (O) , Sulfur atau sulfur (S) , Selenium (Se) , Tellurium (Te) , dan Polonium (Po).

#7 Golongan VIIA
Golongan VIIA disebut juga selaku golongan halogen. Unsur-unsur golongan ini ialah kalangan nonlogam yang sungguh reaktif. Golongan ini memiliki elektron valensi 7 dan memerlukan komplemen 1 elektron untuk meraih konfigurasi elektron stabil menyerupai gas mulia.

Unsur golongan halogen disebut juga selaku unsur pembentuk garam alasannya halogen dengan logam akan menciptakan garam. Golongan VIIA berisikan lima unsur yang sudah dipahami , yakni Flour (F) , Klorin (Cl) , Bromin (Br) , Iodin (I) , dan Astatin (At).

#8 Golongan VIIIA
Golongan VIIIA disebut juga golongan gas mulia. Golongan ini berupa gas yang sungguh stabil alasannya konfigurasi elektronnya stabil dan sungguh sulit bereaksi dengan unsur lain. Golongan VIIA berisikan enam unsur yang dipahami , yakni Helium (He) , Neon (Ne) , Argon (Ar) , Kripton (Kr) , Xenon (Xe) , dan Radon (Rn).

#9 Golongan Transisi
Golongan IB hingga golongan VIIIB disebut golongan transisi. Unsur transisi terdapat di bab tengah tata cara periodik. Unsur peralihan ini ialah unsur-unsur yang mesti dialihkan setelah golongan IIA mudah-mudahan diperoleh unsur yang memamerkan kemiripan sifat dengan golongan IIIA.

B. Periode Unsur

Periode yakni kalangan unsur-unsur dalam jalur horizontal. Dalam tabel periodik unsur terbaru , periode sanggup dilihat pada jalur horizontal atau baris tabel. Periode unsur memamerkan nomor kulit yang sudah terisi elektron menurut konfigurasi elektron.

Dalam tata cara periodik unsur terbaru , terdapat tujuh periode. Periode 1 berisikan 2 unsur , periode 2 dan periode 3 masing-masing berisikan 8 unsur , periode IV dan periode V masing-masing berisikan 18 unsur , periode 6 berisikan 32 unsur , dan periode 7 belum lengkap.

Demikianlah pembahasan singkat mengenai susunan unsur di dalam tata cara periodik modern. Jika postingan ini berfaedah , silahkan bagikan terhadap sobat anda lewat tombol share yang tersedia.