Stadion Kalegowa Terbaru kini mulai mencuri perhatian. Tak sedikit orang sudah mulai berpose dan membagikannya di media sosial.
Dilansir dari laman antaranews, pembangunan stadion ini menghabiskan anggaran sebanyak Rp5 miliar rupiah.
Meski begitu, tak sedikit pula warga prihatin. Sebab, menilai sejumlah pembangunan di Gowa hingga saat ini belum merata.
Salah satunya penunjang utama roda perekonomian warga. Khususnya kepada petani yang menggantungkan kehidupannya dari bercocok tanam.
Salah satunya seperti Jalanan yang berada di sekitar Desa Tabbinjai, Kecamatan Tombolo Pao. Utamanya yang ada di Dusun Pattallassang.
Dari berbagai sumber yang berhasil dihimpun. Jalanan tersebut rupanya sudah sangat lama dikeluhkan warga. Namun, tak jua diperbaiki.
Sejauh ini, sejumlah warga yang berdomisili di daerah tersebut mulai geram dan kerap menumpahkan keresahan mereka di media sosial Facebook.
Meski begitu, keluhan mereka terkesan tak digubris dan tak membuat hati pemangku kebijakan bergeming.
Sekadar diketahui, warga yang tinggal di desa ini mengandalkan hidup dari bertani. Ada yang menggarap sawah ada juga yang berkebun.
Menurut Muhlis, salah seorang warga yang tinggal di desa tersebut, sebenarnya warga yang tinggal di desanya ini nyaris tak pernah mengeluh kepada pemerintah.
Apalagi kalau hanya soal kebutuhan pokok. Mereka nyaris bisa memenuhi semuanya. Malah tak sedikit diantaranya, di jual lagi ke ibu kota kecamatan atau ke Makassar.
Olehnya itu, hanya satu yang warga minta kali ini yaitu pemerataan infrastruktur. Utamanya jalanan kampung mereka agar bisa kian mudah drop hasil pertanian mereka untuk dinikmati pula orang yang tinggal di kota.
Apalagi, kata Muhlis, sejak zaman batu hingga melenium ini, jalanan di kampungnya ini tak pernah tersentuh pembangunan meski itu hanya sejengkal.
Salah satu pemilik akun Facebook @Muhlis Majid juga mengeluhkan kondisi jalanan yang ada di kampung tersebut. Membenarkan kondisi di kampung itu.
Mirisnya, di akunnya itu tampak salah seorang pengendara roda dua terjatuh dari atas motornya.
Ini gara-gara motornya terperosok dan membuat pengendaranya terjerambat ke tanah. Sembari berusaha bertahan agar badannya sepenuhnya tak menyentuh lumpur.
Lebih jauh, Muhlis Majid, melalui akun Facebooknya pula, membeberkan bahwa potensi alam di desa ini cukuplah bagus. Namun sayang tak dilirik sedikit pun oleh pemerintah setempat.
“Sayangnya, potensi itu belum dirasakan betul masyarakat. Hasil panennya, harus dipikul. Jalan kaki dengan jarak yang tidak dekat,” kata Muhlis di akun Facebook-nya, Jumat (10/7/2020).
Pembangunan Terfokus di Ibu Kota Kecamatan
Sejauh ini sejumlah warga menilai pembangunan infrastruktur di Kabupaten Gowa hanya terfokus di Kecamatan Sungguminasa, yakni ibu kota kabupaten.
Salah satunya yang paling mencuri perhatian adalah revitalisasi stadion Kalegowa Terbaru dan revitalisasi Lapangan Syekh Yusuf.
Terkhusus stadion Kalegowa terbaru yang ada saat ini. Pasalnya, pembangunannya dianggarkan miliaran rupiah.
Anggaran ini belum pada proyek besar lainnya di Kecamatan Sungguminasa yang saat ini masih dalam proses pengerjaan.
“Kami hanya minta jalanan yang belum tersentuh pembangunan juga bisa dilirik oleh pemangku kebijakan,” harapnya. (bis)
Galeri Stadion Kalegowa Terbaru Habiskan Rp5 Miliar, Tapi Jalan Ini Memprihatinkan
Originally posted 2020-07-13 03:39:41.
Salah seorang pakar bisnis atau konsultan bisnis dan konten kreator dan juga Entrepreneur. Suka dengan dunia jual beli serta sangat senang merajut atau knitting.