- Jenis-jenis Gaya
- Pembahasan Hukum Newton
- Dinamika Rotasi
- Pembahasan Sistem Katrol
- Sistem Katrol Bidang Miring
Hanya saja alasannya terdapat dua katrol dan keduanya dihubungkan oleh tegangan tali yang saling mempengaruhi , maka percepatan benda akan berbeda. Berikut dua kondisi yang hendak dibahas :
- Massa Katrol Diabaikan dan Bidang Licin
Jika metode katrol menyerupai gambar di bawah ini , maka berlaku :
- Tegangan tali sama (T1 = T2 = T)
- Tidak ada gaya gesek.
- Percepatan benda tidak sama (a1 = 2a2)
Tinjau benda I :
∑F = m.a
⇒ T1 = m1.a1
⇒ T = m1.a1Tinjau benda II :
∑F = m.a
⇒ W2 – 2T2 = m2.a2
⇒ 2T2 = W2 – m2.a2
⇒ 2T = W2 – m2.a2Karena tegangan tali pada benda kedua sama dengan tegangan tali benda pertama , maka percepatan yang dialami benda kedua merupakan :
2T = W2 – m2.a2
⇒ 2(m1.a1) = W2 – m2.a2
⇒ 2 m1.a1 = W2 – m2.a2
Karena a1 = 2a2 , maka :
⇒ 2 m1 (2a2) = W2 – m2.a2
⇒ 4 m1.a2 = W2 – m2.a2
⇒ 4 m1.a2 + m2.a2 = W2
⇒ (4m1+ m2) a2 = W2⇒ a2 = W2 / (4m1+ m2)a2 = W2 (4m1+ m2) Dengan begitu percepatan benda pertama merupakan :
a1 = 2 W2 (4m1+ m2) Dengan :
a1 = percepatan benda pertama (m/s2)
a2 = percepatan benda kedua (m/s2)
W2 = berat benda kedua (N)
m1 = massa benda pertama (kg)
m2 = massa benda kedua (kg) - Massa Katrol Diabaikan dan Bidang Kasar
Jika bidang datar bersifat berangasan , maka berlaku :
- Tegangan tali sama (T1 = T2 = T)
- Terdapat gaya gesek.
- Percepatan benda tidak sama (a1 = 2a2)
Tinjau benda I :
∑F = m.a
⇒ T1 – Fg = m1.a1
⇒ T = m1.a1 + FgTinjau benda II :
∑F = m.a
⇒ W2 – 2T2 = m2.a2
⇒ 2T2 = W2 – m2.a2
⇒ 2T = W2 – m2.a2Karena tegangan tali pada benda kedua sama dengan tegangan tali benda pertama , maka percepatan yang dialami benda kedua merupakan :
2T = W2 – m2.a2
⇒ 2(m1.a1 + Fg) = W2 – m2.a2
⇒ 2 m1.a1 + 2Fg = W2 – m2.a2
Karena a1 = 2a2 , maka :
⇒ 2 m1 (2a2) + 2Fg = W2 – m2.a2
⇒ 4 m1.a2 + 2Fg = W2 – m2.a2
⇒ 4 m1.a2 + m2.a2 + 2Fg = W2
⇒ (4m1+ m2) a2 = W2 – 2Fg⇒ a2 = (W2 – 2Fg)/ (4m1+ m2)
a2 = W2 – 2Fg (4m1+ m2) Dengan begitu percepatan benda pertama merupakan :
a1 = 2(W2 – 2Fg) (4m1+ m2) Dengan :
a1 = percepatan benda pertama (m/s2)
a2 = percepatan benda kedua (m/s2)
W2 = berat benda kedua (N)
Fg = gaya gesek benda 1 dengan bidang (N)
m1 = massa benda pertama (kg)
m2 = massa benda kedua (kg)
Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.