- Momen Inersia
- Momen Gaya (Torsi)
- Rotasi versus Translasi
- Pembahasan Sistem Katrol
- Kesetimbangan Rotasi
Dengan :
L = saat-saat sudut (kg.m2/s)
I = momen inersia (kg.m2)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
Momentum sudut merupakan besaran vektor yakni besaran yang memiliki nilai dan arah. Untuk menyeleksi arah saat-saat sudut sanggup digunakan kaidah asisten menyerupai gambar di bawah ini.
Putaran empat jari (arah genggaman) menyatakan arah kecepatan sudut sedangkan arah ibu jari menyeleksi arah saat-saat sudutnya.

Nilai saat-saat sudut juga sanggup dihubungkan dengan besar saat-saat linear. Adapun korelasi antara saat-saat sudut dan saat-saat linear sanggup dilihat pada penurunan rumus berikut ini :
L = I.ω
⇒ L = m.R2. ω
⇒ L = m.R2 (V⁄R)
⇒ L = mv.R
⇒ L = P.R
Dengan :
L = saat-saat sudut (kg.m2/s)
P = saat-saat linear (kg.m/s)
R = jari-jari lintasan (m)
Contoh Soal :
- Jika benda dengan momen inersia 2 kg.m2 berotasi dengan kecepatan sudut 600⁄π ppm , maka tentukanlah saat-saat sudut benda.
Pembahasan :
Dik : I = 2 kg.m2; ω = 600⁄π ppm = 600⁄π.(π⁄30) = 20 rad/s.L = I.ω
⇒ L = 2 (20)
⇒ L = 40 kg.m2/s. - Sebuah benda dengan momen inersia 3 kg.m2 mula-mula berotasi dengan kecepatan sudut 4 rad/s. Jika benda mengalami percepatan sudut sebesar 2 rad/s2 , maka tentukanlah saat-saat sudut benda pada detik ke-5.
Pembahasan :
Karena ditanya saat-saat pada detik ke-5 , maka kita mesti menjumlah kecepatan sudut benda pada detik ke-5 apalagi dahulu.
ωt = ωo + α.t
⇒ ωt = 4 + 2(5)
⇒ ωt = 14 rad/sJadi besar saat-saat sudutnya merupakan :
L = I.ω
⇒ L = 3 (14)
⇒ L = 42 kg.m2/s. - Sebuah bola pejal bermassa 0 ,5 kg berjari-jari 0 ,1 m berotasi dengan kecepatan sudut 200 rad/s kepada salah satu diameternya. Hitunglah saat-saat sudut bola tersebut.
Pembahasan :
Hitung apalagi dulu momen inersia bola. Karena bola pejal , maka :
I = 2⁄5 m.r2
⇒ I = 2⁄5 (0 ,5).(0 ,1)2
⇒ I = 2 x 10-3 kg.m2Momentum sudut bola :
L = I.ω
⇒ L = 2 x 10-3 (200)
⇒ L = 0 ,4 kg.m2/s. - Sebuah batang homogen bermassa 2 kg dan panjang 1 m diputar dengan kecepatan sudut 24 rad/s. Jika poros berada di sentra batang , maka hitunglah saat-saat sudut batang.
Pembahasan :
Momen inersia batang homogen dengan poros dipusat :
I = 1⁄12 m.r2
⇒ I = 1⁄12 (2).(1)2
⇒ I = 1⁄6 kg.m2Momentum sudut bola :
L = I.ω
⇒ L = 1⁄6 (24)
⇒ L = 4 kg.m2/s. - Jika benda berupa silinder pejal memiliki saat-saat sudut 8 kg.m2/s dikala berotasi dengan kecepatan sudut 4 rad/s , maka tentukanlah massa benda tersebut. Diketahui jari-jari lintasan sebesar 1 m.
Pembahasan :
L = I.ω
⇒ 8 = I (4)
⇒ I = 2 kg.m/s.Karena berupa silinder pejal , maka :
I = ½ m.r2
⇒ 2 = ½ (m).(1)2
⇒ m = 4 kg.

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.