Cermin datar ialah suatu benda bening yang memiliki permukaan halus dan mengkilap sehingga bisa memantulkan cahaya secara terorganisir (specular reflection). Untuk mengenali sifat bayangan yang terbentuk pada cermin datar , kita sanggup melukiskan bayangan suatu benda yang berada di depan cermin dengan menggunakan aturan pemantulan Snellius yang sudah dibahas pada postingan aturan pemantulan cahaya.
Sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar yaitu :
Maya atau semu
Bayangan berada di belakang cermin sehingga bersifat maya atau semu. Bayangan dibilang maya apabila bayangan tidak sanggup ditangkap oleh layar.
Tegak
Ingat bahwa bayangan yang bersifat maya niscaya tegak. Dengan kata lain maya senantiasa berpasangan dengan tegak (kecuali pada mikroskof).
Sama besar
Bayangan yang terbentuk sama besar dengan benda. Dengan kata lain pada cermin datar perbesarannya sama dengan 1. Dengan begitu tinggi bayangan yang terbentuk juga akan sama dengan tinggi benda.
Jarak benda dan jarak bayangan sama
Karena perbesaran sama dengan satu , maka jarak benda ke cermin (S) akan sama dengan jarak bayangan yang terbentuk ke cermin (S’).
Pertukaran sisi
Bayangan yang terbentuk pada cermin datar menghadap bertentangan arah (terbalik) kepada bendanya. Jika anda bangkit di depan cermin , amatilah bahwa bab bayangan sebelah kanan anda semestinya berada di sebelah kiri apabila bayangan tersebut yaitu benda.
Atau berdirilah berhadapan dengan sobat anda , anggap sobat anda selaku bayangan anda , maka akan terlihat bahwa asisten sobat anda menjadi bayangan tangan kiri anda begitu sebaliknya.
Jumlah Bayangan Pada Cermin Datar
Jika suatu benda ditaruh di depan dua buah cermin datar yang saling membentuk sudut α , maka jumlah bayangan yang dihasilkan oleh cemin datar bergantug pada besar sudut yang mereka bentuk.
Dengan :
n = banyak bayangan
α = sudut terbuat oleh dua cermin datar