- Sebuah benda bermassa 4 kg bergerak lurus dengan kecepatan tetap 6 m/s. Benda tersebut menumbuk suatu balok sehingga saat-saat benda tersebut menjadi 4 kali saat-saat mulanya dengan arah yang berlawanan. Pertambahan saat-saat balok yakni …. kg m/s.
A. 100 D. 160 B. 120 E. 240 C. 140 Pembahasan :
Dik : m1 = 4 kg , v1 = 6 m/s , P1‘ = -4mv.Untuk melakukan soal perihal tumbukan , kita sanggup menggunakan aturan kekekalan saat-saat alasannya yakni jumlah saat-saat sebelum dan sesudah tumbukan senantiasa sama. Berdasarkan aturan kekekalan saat-saat maka berlaku :
⇒ P1 + P2 = P1‘ + P2‘
⇒ m1.v1 + P2 = -4mv + P2‘
⇒ mv + P2 = -4mv + P2‘⇒ mv + 4mv = P2‘ − P2
⇒ mv + 4mv = ΔP2
⇒ ΔP2 = 5mv
⇒ ΔP2 = 5 (4) (6)
⇒ ΔP2 = 120 kg m/sJawaban : B - Sebuah bandul bermassa 2 kg diikat dengan tali dan dilepas dari ketinggian 1 m seumpama gambar di bawah ini.
Jika bandul menumbuk peti liat bermassa 1 kg yang ditaruh di bab paling rendah lintasannya dan terjadi tumbukan tidak lenting sama sekali , maka ketinggian h’ yang sanggup diraih keduanya yakni ….
A. 0 ,44 m D. 0 ,71 m B. 0 ,52 m E. 0 ,84 m C. 0 ,63 m Pembahasan :
Dik : mb = 2kg , mp = 1kg , h = 1 m.Ketika pertama dilepas , kecepatan bandul yakni nol. Namun kemudian kian cepat alasannya yakni pengaruh percepatan gravitasi. Kecepatan bandul sebelum menumbuk peti sanggup dijumlah dengan rumus berikut :
⇒ vb = √2gh
⇒ vb = √2(10)(1)⇒ vb = 2√5 m/sKecepatan sesudah tumbukan :
⇒ vb’ = √2gh’
⇒ vb’ = √2(10)(h’)
⇒ vb’ = 2√5h’ m/sKedua benda bertumbukan tidak lenting sama sekali sehingga berlaku vb’ = vp’ = v’. Berdasarkan aturan kekalan saat-saat :
⇒ Pb + Pp = Pb‘ + Pp‘
⇒ mb.vb + 0 = (mb + mp) v’
⇒ 2 (2√5) = (2 + 1) (2√5h’)
⇒ 4√5 = 6√5h’
Untuk menerima nilai h’ , maka persamaan dikuadratkan.
⇒ 80 = 180 h’
⇒ h’ = 0 ,44 m.Jawaban : A -
Dua buah bola A dan B bermasa 2 kg mula-mula bergerak dengan arah yang serupa dengan kecepatan masing-masing 4 m/s dan 1 m/s. Jika kedua bola bertumbukan tidak lenting sama sekali , maka kecepatan bola B sesudah tumbukan yakni …..
A. 1 ,0 m/s D. 2 ,5 m/s B. 1 ,5 m/s E. 3 ,5 m/s C. 2 ,0 m/s Pembahasan :
Dik : mA = mB = 2 kg , vA = 4m/s , vB = 1 m/s.Pada tumbukan lenting tidak tepat berlaku :
- Hukum kekekalan momentum
- Koefisien restitusi e = 0
- Kecepatan benda sesudah tumbukan sama
Berdasarkan aturan kekekalan saat-saat :
⇒ PA + PB = PA‘ + PB‘
⇒ mA.vA + mB.vB = (mA + mB) v’⇒ 2(4) + 2(1) = (2 + 2) v’
⇒ 10 = 4v’
⇒ v’ = 2 ,5 m/s
Jadi v’B = 2 ,5 m/sJawaban : D - Balok bermassa 2 kg mula-mula membisu di atas lantai berangasan dengan koefisien tabrakan 0 ,3. Balok tersebut kemudian ditumbuk oleh beton bermassa 6 kg yang bergerak dengan kecepatan 4 m/s. Jika tumbukan yang terjadi yakni tumbukan lenting tepat , maka jarak yang ditempuh oleh balok tersebut sesudah tumbukan yakni …..
A. 4 m D. 8 m B. 5 m E. 10 m C. 6 m Pembahasan :
Dik : vb = 0 , mb = 2 kg , μ = 0 ,3; m = 6 kg , v = 4 m/s.Jika dua buah benda bertumbukan lenting tepat maka berlaku :
- Hukum kekekalan momentum
- Hukum kekekalan energi kinetik
- Koefisien restitusi e = 1
Berdasarkan aturan kekekalan saat-saat :
⇒ Pb + P = Pb‘ + P’
⇒ mb.vb + m.v = mb.vb‘ + m.v’⇒ 0 + m.v = mb.vb‘ + m.v’
⇒ 6(4) = 2vb‘ + 6v’
⇒ 2vb‘ + 6v’= 24
⇒ vb‘ + 3v’= 12 ……. (1)Berdasarkan koefisien restitusi :
⇒ e = -(v’ − vb‘) v − vb ⇒ 1 = -(v’ − vb‘) 4 − 0 ⇒ 4 = -v’ + vb‘
⇒ v’ = vb‘ − 4 ……. (2)Substitusi persamaan (2) ke persamaan (1) :
⇒ vb‘ + 3v’= 12
⇒ vb‘ + 3(vb‘ − 4) = 12
⇒ vb‘ + 3vb‘ − 12 =12
⇒ 4vb‘ = 24
⇒ vb‘ = 6 m/sSelanjutnya , menurut rancangan kerja keras :
⇒ W = Δ Ek
⇒ Fgesek.s = Ek’ − Eko
⇒ N.μ.s = ½ mb.vb’2 − 0
⇒ 2(10)(0 ,3).s = ½ (2)(6)2
⇒ 6s = 36
⇒ s = 6 mJawaban : C - Dua benda A dan B masing-masing 4 kg dan 2 kg bergerak saling mendekati dengan kecepatan masing-masing 2 m/s dan 8 m/s. Kedua benda bertumbukan dan saling menempel. Kecepatan kedua benda sesudah tumbukan yakni …..
A. 1 ,24 m/s D. 4 ,20 m/s B. 1 ,33 m/s E. 4 ,46 m/s C. 3 ,45 m/s Pembahasan :
Dik : mA = 4 kg , mB = 2 kg , vA = 2 m/s , vB = -8 m/s.Berdasarkan aturan kekekalan saat-saat :
⇒ PA + PB = PA‘ + PB‘
⇒ mA.vA + mB.vB = (mA + mB) v’
⇒ 4(2) + 2(-8) = (4 + 2) v’
⇒ 8 − 16 = 6v’
⇒ -8 = 6v’
⇒ v’ = -1 ,33 m/s
Tanda negatif berbincang bahwa kedua benda bergerak searah benda B.Jawaban : B

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.