Soal Dan Pembahasan Aturan I Newton Ihwal Gerak

Hukum I Newton

1. Tentukan besar gaya wajar yang dilaksanakan lantai pada benda seumpama gambar kalau massa benda 10 kg.
   
   Pembahasan :
   Untuk membahas soal wacana gerak , senantiasa analisis arah gerak dan komponen gaya yang melakukan pekerjaan pada benda. Pada gambar , benda tidak bergerak baik pada arah horizontal (sumbu x) maupun arah vertikal (sumbu y).

   Oleh alasannya yaitu itu , berlaku aturan I Newton. Untuk menolong menganalisis soal , gambarkan gaya-gaya yang melakukan pekerjaan pada benda tersebut seumpama berikut :

   Bacaan Lainnya

   • Menghitung Percepatan Gravitasi Pada Ketinggian Tertentu
   • Silabus Biologi Untuk Sma Kurikulum 2013
   • Silabus Matematika Untuk Sma Kurikulum 2013

   

   Karena gaya wajar N ialah gaya yang melakukan pekerjaan pada sumbu y , maka tinjau gerak vertikal saja. Dari gambar terang terlihat bahwa gaya wajar N dan gaya berat W memiliki arah yang bertentangan , sehingga :

   

   N – W = 0
   N = W
   N = m g = 10 (10) = 100 N.

2. Tentukan besar gaya wajar yang dilaksanakan lantai pada benda seumpama gambar dengan massa benda 5 kg.
   
   Pembahasan :
   Pada soal , benda tidak mengalami gerak baik pada sumbu x maupun sumbu y. Oleh alasannya yaitu itu juga berlaku aturan I Newton.

   

   Dari gambar di atas diterangkan bahwa gaya 10 N yang melakukan pekerjaan dengan sudut 53 derajat apalagi dulu diuraikan menjadi Fx dan Fy. Karena kita hendak menhitung gaya wajar N , maka yang kita tinjau yaitu gaya-gaya yang melakukan pekerjaan pada sumbu y. Dengan begitu Fx tidak perlu dihitung. Maka gambarnya akan menjadi seumpama ini :

   

   

3. Pada gambar dikenali massa benda 2 kg. Hitunglah gaya wajar yang dilakukan dinding pada benda.
   
   Pembahasan :
   Benda tidak bergerak maka berlaku aturan I Newton. Sama seumpama soal 1 dan 2 , apalagi dulu gambar gaya-gaya yang melakukan pekerjaan pada benda kemudian uraikan gaya 15 N menjadi Fx dan Fy seumpama gambar berikut :

   

   
   Karena gaya wajar N yang dilakukan dinding dalam arah mendatar (sumbu x) , maka yang kita tinjau yaitu gaya-gaya pada sumbu x , sehingga sanggup disederhanakan menjadi seumpama ini :

   

   

more>>