Panjangnya rantai utama kerap kali memiliki cabang-cabang yang membuat metode penomoran menjadi tumpang tindih. Untuk itulah disusun metode penamaan IUPAC yang memperhatikan hukum penomoran mudah-mudahan tidak tumpang tindih.
Sebagai referensi , senyawa dengan rumus molekul C5H12 atau pentana sanggup berupa rantai bercabang dengan rantai induk butana dan suatu cabang metil. Ketika cabang metil tersebut berikatan dengan atom tersier yang paling pinggir , maka nama yang benar menurut IUPAC merupakan 2−metilbutana bukan 4−metilbutana.
Memeriksa Apakah Nama Alkana Benar atau Salah
Untuk menyeleksi apakah nama senyawa alkana sudah benar atau salah , kita sanggup menggambar rumus strukturnya apalagi dulu mudah-mudahan kita sanggup mengevaluasi rantai induk , penomoran , dan penamaannya. Berikut langkah-langkahnya :
- Gambarkan rumus struktur atau rumus bangkit senyawa sesuai dengan nama yang diberikan.
- Tentukan rantai terpanjang dari gambar yang sudah kita buat untuk menyaksikan apakah rantai induknya sudah sesuai atau belum.
- Selain rantai induk , penomoran juga mesti dicek apakah sudah sesuai dengan hukum IUPAC atau belum.
- Langkah terakhir kita sanggup menyaksikan apakah nama tersebut sudah benar atau belum dan kalau belum maka sebaiknya kita sanggup menyeleksi nama yang benar.
Kumpulan Soal dan Pembahasan Hidrokarbon – Alkana
- Nama : 4−metilheksana
Pembahasan
Berdasarkan nama yang diberikan , maka rumus strukturnya akan terlihat menyerupai gambar di bawah ini :Berdasarkan hukum penamaan IUPAC , penomoran mesti dijalankan sedimikian rupa sehingga posisi cabang memperoleh nomor terkecil. Jika dilihat rumus struktur di atas , maka terperinci penomorannya salah sebab sebaiknya cabang metil berada pada nomor 3 sebab 3 < 4. Oleh sebab itu , sebaiknya penomoran dimulai dari sebelah kanan selaku berikut :
Dengan begitu , nama yang benar merupakan 3−metilheksana. - Nama : 2−etilbutana
Pembahasan
Berdasarkan nama yang diberikan , maka rumus strukturnya akan terlihat menyerupai gambar di bawah ini :Berdasarkan hukum penamaan IUPAC , rantai induk merupakan rantai terpanjang. Pada gambar di atas terperinci terlihat bahwa rantai terpanjang merupakan lima bukan empat oleh karena itu maka terperinci nama tersebut salah sebab rantai induk dan penomorannya tidak sesuai. Oleh sebab itu , sebaiknya rantai induknya merupakan rantai yang berupa siku dan penomoran sanggup dimulai dari bawah atau kanan selaku berikut :
Jadi , nama yang benar merupakan 3−metilpentana.
- Nama : 2−metil−3−etilpentana
Pembahasan
Berdasarkan nama yang diberikan , maka rumus strukturnya akan terlihat menyerupai gambar di bawah ini :Dari gambar di atas , rantai induknya sudah sesuai dan penomoran juga sudah sesuai. Akan tetapi , penulisan namanya masih kurang sempurna sebab menurut hukum penulisan IUPAC , apabila terdapat lebih dari satu jenis cabang , maka cabang-cabang tersebut ditulis sesuai dengan urutan huruf sehingga cabang etil ditulis lebih dulu dari cabang metil. Makara , nama yang benar merupakan 3−etil−2−metilpentana.
- Nama : 3−metilbutana
Pembahasan
Berdasarkan nama yang diberikan , maka rumus strukturnya akan terlihat menyerupai gambar di bawah ini :Dari rumus struktur di atas sanggup dilihat bahwa rantai induknya sudah sesuai , cuma saja penomorannya masih salah sehingga penamaannya juga salah. Seharusnya penomoran dimulai dari sebelah kanan mudah-mudahan cabang memperoleh nomor lebih kecil selaku berikut :
Jadi , nama yang benar merupakan 2−metilbutana.
- Nama : 2−etilpropana
Pembahasan
Berdasarkan nama yang diberikan , maka rumus strukturnya akan terlihat menyerupai gambar di bawah ini :Dari gambar di atas jelaslah terlihat bahwa nama yang diberikan salah sebab rantai induk dan penomorannya salah. Rantai induk merupakan rantai terpanjang dalah hal ini empat sehingga rantai induknya merupakan butana bukan propana.
Jadi , nama yang benar merupakan 2−metilbutana.
- Nama : 2−propilbutana
Pembahasan
Berdasarkan nama yang diberikan , maka rumus strukturnya akan terlihat menyerupai gambar di bawah ini :Dari rumus bangkit di atas sanggup dilihat bahwa rantai induknya salah. Karena rantai induk salah maka niscaya penomoran dan penamaannya salah. Rantai induk dan penomoran yang sempurna merupakan selaku berikut :
Jadi , nama yang benar merupakan 2 ,3−dimetilpentana.
- Nama : 2−etil−4−metilheptana
Pembahasan
Berdasarkan nama yang diberikan , maka rumus strukturnya akan terlihat menyerupai gambar di bawah ini :Dari rumus bangkit di atas sanggup dilihat bahwa rantai terpanjang sebaiknya 6 bukan 5 jadi rantai induknya merupakan heksana bukan pentana. Berikut rantai induk dan penomoran yang sempurna :
Jadi , nama yang benar merupakan 2 ,4−dimetilheksana. - Nama : 4 ,6−dimetilheptana
Pembahasan
Berdasarkan nama yang diberikan , maka rumus strukturnya akan terlihat menyerupai gambar di bawah ini :Dari rumus bangkit di atas sanggup dilihat bahwa rantai induknya sudah sesuai. Tapi penamaannya masih salah sebab penomorannya salah. Penomoran sebaiknya dimulai dari kanan selaku berikut :
Jadi , nama yang benar merupakan 2 ,4−dimetilheptana
- Nama : 5−etil−4 ,7−dimetiloktana
Pembahasan
Berdasarkan nama yang diberikan , maka rumus strukturnya akan terlihat menyerupai gambar di bawah ini :Dari rumus bangkit di atas sanggup dilihat bahwa penomorannya salah. Penomoran yang benar merupakan selaku berikut :
Jadi , nama yang benar merupakan 4−etil−2 ,5−dimetiloktana.
- Nama : 2−propilheksana
Pembahasan
Berdasarkan nama yang diberikan , maka rumus strukturnya akan terlihat menyerupai gambar di bawah ini :Dari rumus bangkit di atas sanggup dilihat bahwa penamaannya salah sebab rantai induk dan penomoran salah. Penomoran yang benar merupakan :
Jadi , nama yang benar merupakan 2 ,3−dimetilheptana.
Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.