Sejarah Dan Budaya: Tingkatan Budaya

Gambar Gravatar
Tingkatan Budaya
1. Mitos (phenomena alam , ada kemaknaan itu merupakan benda-benda hidup)
Mitos merupakan suatu dongeng yang memamerkan ajaran dan arah tertentu untuk sekelompok orang. Mitos lazimnya diturunkan oleh pendahulu dan akan diteruskan lagi. Begitulah lalu kesudahannya suatu mitos bergulir dari jaman ke jaman. Mitos tidak hanya suatu reportase akan apa yang sudah terjadi saja , tetapi mitos itu memamerkan semacam arah terhadap kelakuan insan dan digunakan selaku ajaran untuk budi manusia. 
Mitos berfungsi menampakkan kekuatan-kekuatan , menjamin hari ini , memberi wawasan mengenai dunia bahwa insan berada dalam bulat kekuatan alam. Di sinilah terlihat lalu geliat tarik menawan antara imanensi dan transendensi. Sebut saja dahulu ada ketentuan anak banyak maka banyak pula rejekinya. Orang jaman dahulu tak malu memiliki banyak anak. Namun , seiring bergesernya peradaban banyak anak menjadi suatu malu bahkan ”dilarang” oleh pemerintah/sang pemegang kekuasaan. 
2. Ontologis ( berjarak dengan alam)

Ontologis mengandung makna bahwa phenomena alam tidak lagi di maknai dengan phenomena hidup. Dalam alam asumsi ontologis , insan mulai mengambil jarak terhadap segala sesuatu yang mengitarinya. Ia tidak begitu terkurung lagi , bahkan kadang ia bertindak selaku penonton atas hidupnya sendiri. Ia berupaya mendapatkan pemahaman mengenai daya-daya kekuatan yang menggerakkan alam dan manusia. Dan fungsi dari alam asumsi ontologis itu merupakan menghasilkan suatu peta mengenai segala sesuatu yang menangani manusia.
3. Fungsional (modern)

Tahap fungsional merupakan perilaku dan alam asumsi yang kian nampak dalam insan modern. Ia tidak begitu berhasrat lagi oleh lingkungannya (sikap mitis). Ia tidak lagi , dengan kepala masbodoh , mengambil jarak terhadap obyek penelitiannya (sikap ontologis). Ia ingin mengadakan relasi-relasi gres , suatu kebertautan yang gres terhadap segala sesuatu dalam lingkungannya.
Oleh : Said Hamzali 
Untitled 3DAYAK

Seorang pakar sosial budaya yang aktif pada berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Telah menempuh pendidikan di salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia yang mengambil jurusan sosial budaya.

Pos terkait