Sejarah Dan Budaya: Jejak Peradaban Liyangan

Gambar Gravatar
Menguak Jejak Peradaban Liyangan

Bacaan Lainnya
YUNANTO WIJI UTOMO. DRONEJournalism. Senin , 12 Januari 2015

Kendi keramik Tiongkok berasal dari era Dinasti Tang
yang didapatkan dalam ekskavasi oleh BALAR Yogyakarta
Terletak pada ketinggian 1.200 meter di lereng Gunung Sindoro , Liyangan ialah situs bermanfaat dari masa Mataram Kuno. Liyangan yang menurut arkeolog yaitu suatu “desa metropolitan” , ialah kompleks permukiman pertama dan terlengkap terkait Mataram Kuno.
Gambar di samping : Kendi keramik Tiongkok berasal dari era Dinasti Tang yang didapatkan dalam ekskavasi oleh BALAR Yogyakarta di Situs Liyangan , kaki Gunung Sindoro , Desa Purbosari , Ngadirejo , Temanggung , Jateng , Minggu (23/11/2014). Sejumlah artefak didapatkan berasal dari peninggalan kurun ke-6 , Sumber : KOMPAS.com / FIKRIA HIDAYAT
Selain itu , usia situs Liyangan ternyata lebih bau tanah dari yang disangka sebelumnya. Situs itu sudah ada sejak kurun ke-6 Masehi.
Situs Liyangan Diusulkan Jadi Cagar Budaya pada 2015
Situs Liyangan (Foto: Istimewa)
Sumber: aktual.com
Arkeolog Balai Arkeologi Yogyakarta yang memimpin proyek penggalian situs Liyangan , Sugeng Riyanto , menyampaikan , bukti usia bau tanah situs Liyangan yaitu temuan bambu kuno.
Sampel bambu sudah dikirim ke Batan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Analisis karbon mengungkap bahwa bambu tersebut berasal dari kurun ke-6.
“Jadi sebelum ada Borobudur , Liyangan ini sudah ada ,” kata Sugeng di saat dijumpai di Situs Liyangan , Temanggung. Borobudur sendiri dibangun pada kurun ke-7.
Menurut Sugeng , bambu yang didapatkan yaitu bab dari bangunan rumah warga desa Liyangan di saat itu. Rumah warga Liyangan diperkirakan berupa rumah panggung dengan tiang-tiang yang dibikin dari bambu. “Alasnya papan dan atapnya ijuk ,” kata Sugeng.
Dengan temuan bambu itu , Sugeng menyampaikan bahwa Liyangan dihuni dalam kurun waktu usang , selama 4 abad.
Peradaban Liyangan sudah maju. Masyarakat-nya bisa menghasilkan candi dengan struktur yang kompleks , menghasilkan gerabah , serta berinteraksi dengan dunia luar.
Beberapa jejak kejayaan sudah didapatkan melalui ekskavasi selama 5 tahun terakhir. Jejak itu antara lain 5 bangunan candi dan dinding watu pencegah longsor atau talud.
Liyangan kemungkinan runtuh jawaban letusan Gunung Sindoro sekitar kurun ke-9 Masehi. Dusun itu ditinggalkan dan terpendam selama ribuan tahun sebelum didapatkan lagi tahun 2008. 
Sumber: 
dronejournalism.kompas.com
aktual.com/situs-liyangan
Untitled 3DAYAK

Seorang pakar sosial budaya yang aktif pada berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Telah menempuh pendidikan di salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia yang mengambil jurusan sosial budaya.

Pos terkait