Rangkuman Bahan Fisika Kelas Xi Sma Semester Ganjil

Gambar Gravatar
kinematika dengan analisis vektor image
Cafeberita.com – Ringkasan Teori Fisika kelas sebelas semester gasal. Di kelas sebelas , materi fisika yang dipelajari bantu-membantu sebagian besar ialah materi lanjutan dari pelaaran yang sudah dipelajari di kelas sepuluh. Pada rangkuman materi berguru fisika ini , materi akan dibagi menjadi lima  penggalan , yakni kinematika dengan analisis vektor , gaya gravitasi , gerak harmonik , kerja keras dan energi , serta impuls dan momentum. Rangkuman ini hanyalah ringkasan singkat atau pembahasan secara garis besar yang disusun menurut peta rancangan edutafsi. Untuk pembahasan lebih lanjut , anda sanggup menegaskan topik pelajaran yang ingin dipelajari.

Bab 1 Kinematika dengan Analisis Vektor

Pada penggalan ini akan dibahas beberapa subtopik , yakni karakteristik gerak lewat analisis vektor , persamaan gerak , perpindahan , kecepatan rata-rata , kecepatan sesaat , percepatan , dan sebagainya. Poin penting yang mesti dikuasai pada penggalan ini antaralain bisa menyusun persamaan gerak sebuah benda , menegaskan kecepatan atau percepatan jikalau persamaan posisi dimengerti atau sebaliknya.

Bacaan Lainnya

Pada semester sebelumnya sudah dipelajari bahwa besaran fisika sanggup dibedakan menjadi berbagai jenis menurut satuan atau arahnya. Berdasarkan arah dan nilainya , besaran fisika dibedakan menjadi besaran vektor dan besaran skalar. Besaran vektor yakni besaran yang memiliki nilai dan arah sehingga mesti terselesaikan dengan rancangan analisis vektor.

Dalam pelajaran kinematika , beberapa besaran yang mencakup besaran vektor yakni perpindahan , kecepatan , dan percepatan. Perpindahan ialah besaran yang menyatakan pergeseran posisi sebuah benda yang diukur dari titik permulaan dan titik akhir. Kecepatan ialah besaran yang menyatakan pergeseran perpindahan persatuan waktu sedangkan percepatan menyatakan pergeseran kecepatan persatuan waktu.

Pada penggalan ini , murid diperlukan sanggup menganalisis persamaan gerak sebuah benda menurut rancangan vektor , bisa menegaskan kecepatan sebuah benda jikalau persamaan posisinya dimengerti , atau menegaskan percepatan benda jikalau persamaan kecepatannya dimengerti , analisi perpaduan dua gerak , dan kinematika gerak melingkar.

Bab 2 Gaya Gravitasi

Pada penggalan ini akan dibahas beberapa subtopik , yakni gaya gravitasi , besar lengan berkuasa medan gravitasi , percepatan gravitasi , berpeluang gravitasi , dan aturan Kepler ihwal gerak planet. Poin penting yang mesti dikuasai pada penggalan ini antaralain mengerti interaksi antar benda bermassa , besar lengan berkuasa medan gravitasi di sebuah titik , aspek yang mempengaruhi percepatan gravitasi , dan hubungan periode revolusi dengan jari-jari planet.

Dalam materi gaya gravitasi , terdapat beberapa besaran fisika yang mesti dipahami. Besaran tersebut antaralain gaya gravitasi , gaya berat , besar lengan berkuasa medan gravitasi , percepatan gravitasi , massa , jarak antara benda , tetapan lazim gravitasi , kecepatan , jari-jari , dan ketinggian. Selain itu , pada materi gaya gravitasi juga dipelajari beberapa perumpamaan fisika menyerupai aphelium , perihelium , revolusi , kecepatan minimum , dan sebagainya.

Gaya gravitasi yakni gaya tarik-menarik dari dua massa yang terpisah pada jarak tertentu. Besar gaya gravitasi berbanding lurus dengan hasil kali massa dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya. Gaya gravitasi disebut juga selaku gaya berat dan besarnya sama dengan hasil kali massa dengan percepatan gravitasi di mana benda tersebut berada.

Kuat medan gravitasi atau seringpula disebut selaku percepatan gravitasi ialah sebuah besaran yang menyatakan gaya gravitasi persatuan massa benda yang dialami benda tersebut di sebuah titik tertentu. Kuat medan gravitasi berbanding lurus dengan gaya gravitasi , makin besar lengan berkuasa medan gravitasinya maka makin besar pula gaya gravitasi yan dialami benda.

Hukum Kepler berisikan dua , yakni aturan I dan aturan II Kepler. Hukum I menyatakan bahwa lintasan planet berupa elips dan matahari di salah satu titik fokusnya. Hukum II menyatakan perbandingan kuadrat periode revolusi planet terhadap pangkat tiga jari-jari rata-rata planet senantiasa tetap untuk setiap planet.

Bab 3 Gerak Harmonik

Pada penggalan ini akan dipelajari beberapa subtopik , yakni elastisitas , gerak harmoni sederhana , gaya pegas , aturan Hooke , susunan pegas , modulus elastisitas , dan sebagainya. Poin penting yang mesti dikuasai pada penggalan ini antaralain mengerti beberapa perumpamaan dalam gerak harmonik sederhana menyerupai periode , frekuensi , gaya pemulih , gerak harmonik , tegangan , regangan , persamaan dan energi pada gerak harmonik sederhana.

Elastisitas ialah ukuran kecenderungan sebuah benda untuk kembali ke keadaan semula jikalau gaya luar yang melakukan pekerjaan padanya ditiadakan. Elastisitas bergantung pada pada molekul penyusun dan struktur molekul penyusun bahan. Secara lazim , menurut nilai elastisitasnya , benda sanggup dibedakan menjadi benda lentur dan benda plastis.

Salah satu dasar dalam pembahasan elastisitas yakni aturan Hooke. Menurut aturan Hooke , pertambahan panjang sebuah benda seimbang dengan besar gaya yang dialaminya. Artinya , makin besar gaya (gaya tarik) yang dialami oleh sebuah benda , maka akan makin besar pertambahan panjangnya. Dengan kata lain , untuk menciptakan pertambahan panjang yang lebih besar , gaya yang diberikan juga mesti lebih besar.

Gerak harmonik yakni gerak bolak-balik lewat sebuah titik keseimbangan dengan jumlah getaran dalam setiap detik konstan. Jumlah getaran yang dihasilkan dalam setiap detik disebut frekuensi , sedangkan waktu yang diperlukan untuk menjalankan satu kali gerak bokai-balik disebut periode. Pada gerak harmonik terdapat gaya yang senantiasa mengarah pada titik keseimbangan yang disebut gaya pemulih.

Bab 4 Usaha dan Energi

Pada penggalan ini akan dipelajari beberapa subtopik , yakni jenis-jenis kerja keras , bentuk-bentuk energi , hubungan kerja keras dan energi , laju energi (daya) , dan penerapan rancangan energi pada beberapa kasus. Poin penting yang perlu diamati dalam materi ini antaralain mengerti rancangan kerja keras dan keterkaitannya dengan energi , serta bagaimana mengaplikasikan rancangan tersebut untuk memecahkan beberapa teladan kasus.

Beberapa besaran fisika yang dibahas dalam penggalan ini anaralain besaran gaya , kerja keras , energi , daya , waktu , perpindahan , kecepatan , massa , ketinggian , dan percepatan gravitasi. Gaya ialah besaran vektor yang sanggup mempengaruhi benda menyerupai mengganti bentuk benda atau menciptakan sebuah benda bergerak atau berpindah posisi.

Usaha ialah hasil kali antara besar gaya yang melakukan pekerjaan pada sebuah benda dengan perpindahan yang dialaminya. Besar kerja keras yang dijalankan oleh sebuah gaya berbanding lurus dengan besar gaya dan perpindahannya. Semakin besar gaya yang diberikan , maka makin besar usahanya. Secara garis besar , kerja keras sanggup dibedakan mejadi kerja keras positif , kerja keras negatif , dan kerja keras nol.

Energi sanggup dibedakan menjadi energi berpeluang dan energi kinetik. Energi berpeluang ialah energi yang dimiliki benda alasannya posisi atau ketinggian sedangkan energi kinetik ialah energi yang dimiliki benda alasannya kecepatannya. Jumlah energi berpeluang dan energi kinetik yang dimiliki sebuah benda disebut energi mekanik.

Pilih Topik Pelajaran

Kinematika analisis vektor
KINEMATIKA – VEKTOR
  • A. Persamaan Gerak
    B. Vektor Posisi
    C. Vektor Kecepatan
    D. Vektor Percepatan
    E. Perpaduan Dua Gerak
  • Pelajari >>
Gaya gravitasi
GAYA GRAVITASI
  • A. Gaya Gravitasi
    B. Kuat Medan Gravitasi
    C. Percepatan Gravitasi
    D. Potensial Gravitasi
    E. Hukum Kepler
  • Pelajari >>
Usaha dan Energi
USAHA DAN ENERGI
  • A. Pengertian & Jenis Usaha
    B. Bentuk-bentuk Energi
    C. Hubungan Usaha dan Energi
    D. Laju energi
    E. Kekekalan Energi Mekanik
  • Pelajari >>
Impuls dan momentum
IMPULS DAN MOMENTUM
  • A. Pengertian Momentum
    B. Pengertian Impuls
    C. Hubungan Impuls dan Momentum
    D. Hukum Kekekalan Momentum
    E. Tumbukan
  • Pelajari >>

Bab 5 Impuls dan Momentum

Pada penggalan ini akan dipelajari beberapa subtopik menyerupai saat-saat , impuls , aturan kekekalan saat-saat , tumbukan , dan beberapa problem perihal momentum. Beberapa poin penting yang mesti dipahamai anataralain mengerti rancangan saat-saat , hubungan saat-saat dan impuls , mengidentifikasi jenis-jenis tumbukan , rancangan kekekalan saat-saat , dan penerapan aturan kekekalan saat-saat pada banyak sekali teladan kasus.

Momentum yakni besaran turunan yang menyatakan tingkat kesusahan sebuah benda untuk dihentikan. Besar saat-saat sebuah benda sama dengan hasil kali massa benda dengan kecepatannya. Besar saat-saat berbanding lurus dengan gaya yang diperlukan untuk menghentikan sebuah benda. Semakin besar saat-saat benda maka akan makin sulit untuk tidak boleh dan makin besar pula gaya hambat yang dibutuhkan.

Impuls ialah besaran yang setara dengan momentum. Besar impuls sama dengan hasil kali gaya dengan selang waktu. impuls melakukan pekerjaan dalam waktu yang sungguh singkat. Jika dihubungkan dengan saat-saat benda , maka impuls sanggup diartikan selaku pergeseran saat-saat , yakni selisih antara momentu benda di keadaan selesai dengan meomentum benda mula-mula.

Hukum kekekalan saat-saat menyatakan bahwa jumlah saat-saat total dua benda sebelum dan sesudah proses (tumbukan) senantiasa konstan. Hukum kekekalan saat-saat berlaku jikalau resultan gaya luar sama dengan nol. Tumbukan antar dua benda sanggup dibedakan menjadi tumbukan lenting tepat , tumbukan lenting sebagian , dan tumbukan tidak lenting sama sekali.

Demikianlah rangkuman materi fisika kelas XI semester gasal yang sanggup edutafsi bagikan. Semoga berharga dan berkhasiat bagi proses pembelajaran. Jika rangkuman ini berharga , bantu kami membagikannya terhadap teman-teman anda lewat tombol share yang tersedia. Terimakasih.

Share ke Facebook >>Share ke Twitter >>
Cafeberita.com yakni blog ihwal materi belajar. Gunakan Kolom Search atau pencarian untuk mendapatkan materi berguru yang ingin dipelajari.
Temukan Kursus Bahasa Inggris di Bekasi untuk Menguasai Bahasa Inggris dengan Cepat 1

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.

Pos terkait