CAFEBERITA.COM, PINRANG – Warga tanam pohon pisang di tengah jalan di Kabupaten Pinrang. Mereka protes karena jalanan di sekitar rumah mereka tak kunjung diperbaiki.
Tanaman pohon pisang itu di tanam warga di sekitar di Kampung Marawi, Kamis (30/1/2020). Tepatnya di sepanjang jalan poros Rappang Kabupaten Pinrang.
Hal ini terpaksa mereka lakukan lantaran pemerintah tak kunjung memperbaiki jalanan itu dan warga menilai kondisi jalanan sangat berbahaya bagi pengguna jalan.
Protes tanam pohon pisang di Kabupaten Pinrang untuk perbaikan jalan, juga pernah dilakukan warga di Ruas jalan Elang Kabupaten Pinrang.
Hanya saja, caranya yang sedikit berbeda. Yakni dengan cara memancing ikan di tengah jalanan yang rusak.
Warga Kabupaten Pinrang bahkan dibuat heboh saat aksi tersebut terjadi. Ini lantaran ada seorang warga mancing ikan di tengah jalanan tersebut.
Saat itu Netizen juga dibuat heboh. Ini karena aksi mancing ikan tersebut juga diunggah di medis sosial Facebook oleh pemilik akun @Affandi Suardi pada Selasa (7/7/2020).
Netizen pun dibuat ramai-ramai mengomentari aksi pemuda yang lagi asyik memasang kailnya itu. Banyak warga yang mendukung.
Salah satunya seperti pemilik akun @Mahendra Clm. “Sudah jadi sungai… jl. Elang keren
Samsul, ” tulisnya disertai emoji tertawa.
Tak sampai disitu, pemilik akunnya pun ikut menimpali.
“Banyak juga kolam begitu di poros pinrang Rappang,” tulis pemilik akun @Evy Arisandi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi itu dilakukan lantaran di sepanjang jalan Erang tersebut sudah sangat membahayakan para pengendara.
Dan kondisinya jalan itu sudah cukup lama dikeluhkan warga. Sementara pemerintah setempat tak pernah memperbaikinya.
Warga pun berharap, atas aksi ini pemerintah bisa segera memperbaikinya. Jangan menunggu korban baru kemudian diperbaiki.
Kondisi jalan yang ada di Jalan Elang dengan Jalan Poros Rappang Kabupaten Pinrang ini tak jauh berbeda. Jalanan di sekitarnya juga sudah rusak parah.
Sejuah ini pemerintah setempat belum memperbaiki jalan yang sudah ditanam pohon pisang tersebut dan warga merasa hanya dengan melalui cara ini pemerintah bisa diketuk hatinya.
“Semoga saja dengan cara begini pemerintah kita bisa lihat ini jalanan. Jangan sampai memakan korban baru mau diperbaiki,” kata Ila, salah seorang warga yang tinggal tak jauh dari jalanan rusak ini. (mis)
Originally posted 2020-07-30 13:29:42.