Perpaduan Dua Gerak Lurus Beraturan Glb Dengan Glb

Gambar Gravatar
perpaduan dua glb
Dalam gerak dipahami besaran kecepatan yakni besaran yang menyatakan seberapa cepat suatu benda berpindah posisi. Sebagaimana yang sudah dibahas sebelumnya , kecepatan ialah besaran vektor yang memiliki nilai dan arah. Arah menjadi hal yang penting dalam menganalisis kecepatan gerak suatu benda alasannya yakni kalau keliru dalam mengetahui rancangan arah vektor , maka hasil perkiraan juga akan keliru. Pada postingan sebelumnya kita sudah membahas pemahaman , ciri-ciri dan rumus dari berbagai macam gerak lurus yang biasa dipelajari. Pada potensi ini , kita akan menjajal mengulas perpaduan antara dua gerak yang sejenis.

Perpaduan GLB dengan GLB

Pada postingan ciri-ciri dan rumus gerak lurus beraturan , sudah dibahas secara ringkas mengenai rancangan dasar gerak tersebut termasuk definisi , karakteristik , sampai bentuk grafiknya. Soal-soal tentang gerak lurus beraturan masih terbilang sederhana dan rumusnya juga masih mudah untuk dipahami alasannya yakni gerak lurus beraturan sudah dipelajari sejak sekolah dasar.

Bacaan Lainnya

Meski demikian , adakalanya murid mengalami kesusahan dalam menjawab soal gerak lurus beraturan. Kesulitan yang dihadapi dalam melakukan soal-soal gerak lurus beraturan biasanya muncul alasannya yakni kehabisan dalam menerjemahkan soal dongeng ke dalam bentuk matematika. Kesulitan juga sanggup muncul alasannya yakni kita kurang menguasai istilah-istilah fisika yang digunakan atau simbol dan satuan untuk besaran-besaran tertentu dalam soal tersebut. Alhasil , kita sama sekali tidak tahu apa yang dikenali dan apa yang ditanya.

Hal serupa sanggup terjadi saat kita dihadapkan pada soal yang melibatkan dua gerak. Misalnya saja perpaduan antara dua gerak lurus beraturan. Salah satu rujukan perpaduan gerak lurus beraturan yang paling kerap digunakan yakni acara menyeberangi sungai dengan sampan.

Ketika kita menaiki suatu sampan untuk menyeberangi sungai yang deras , maka akan terjadi perpaduan gerak antara gerak sampan dan gerak ajaran sungai. Jika sampan bergerak dengan kecepatan tetap , begitu juga ajaran sungai , maka keduanya ialah gerak lurus beraturan.

Ketika kita menyeberangi sungai dengan kecepatan tetap , maka arah kecepatan sampan akan berubah atau bergeser beberapa derajat respon pengaruh kecepatan ajaran sungai. Alhasil , panjang lintasan sampan akan lebih besar dari lebar sungainya. Hal itu terjadi alasannya yakni saat bergerak , sampan juga terseret oleh arus sungai.

Untuk menyaksikan bagaimana kecepatan arus sungai menghipnotis kecepatan sampan , kita sanggup menganalisis gerak mereka menurut rancangan vektor. Sebagaimana yang kita ketahui , kecepatan ialah besaran vektor sehingga kita sanggup menyaksikan bagaimana kekerabatan antara kecepatan sampan dengan kecepatan ajaran air sungai. 

Jika kita gambarkan secara sederhana , maka gerak sampan menyeberangi sungai kurang lebih menyerupai gambar di bawah ini.

perpaduan dua gerak glb

Keterangan gambar :
vs = kecepatan sampan (m/s)
va = kecepatan arus sungai (m/s)
vR = kecepatan resultan (m/s)
Y = lebar sungai (m)
R = panjang lintasan sampan (m)

Ketika suatu sampan menyeberangi sungai yang mengalir dengan kecepatan tertentu , maka lintasan sampan akan berupa garis miring menyerupai ditunjukkan pada gambar di atas. Nah , pada soal biasanya yang dikenali yakni kecepatan sampan , kecepatan sungai , dan lebar sungai. Biasanya kita akan diminta menyeleksi panjang lintasan sampan.

Menghitung Panjang Lintasan Sampan

Karena lintasan sampan lebih panjang dibandingkan dengan lebar sungai dan kecepatan sampan dipengaruhi oleh kecepatan arus sungai , maka akan sulit untuk menjumlah panjang lintasannya menurut rancangan GLB terlebih waktunya tidak diketahui. Oleh alasannya yakni itu , kita sanggup mempergunakan rancangan resultan vektor untuk menyaksikan kecepatan sampan setelah memperoleh pengaruh dari arus sungai.

Sekarang amati vektor kecepatan dan lintasan sampan pada gambar di atas. Perhatikan bahwa garis X , Y , dan R membentuk segitiga XYR , begitupula tiga vektor  kecepatan (vs , va , dan vr) juga membentuk segitiga. Jika kita amati lebih cermat , maka kedua segitiga tersebut ialah dua segitiga yang sebangun.

menghitung panjang lintasan sampan

Sesuai dengan rancangan kesebangunan , pada segitiga yang sebangun sudut-sudut yang bersesuaian sama besar dan sisi-sisi yang bersesuaian sebanding. Dengan kata lain , alasannya yakni kedua segitiga tersebut sebangun , maka berlaku perbandingan berikut ini :

R  = X  = Y
vR va vs

Untuk menjumlah panjang lintasan sampan , kita sanggup mempergunakan rumus perbandingan sesuai dengan besaran yang diketahui. Untuk menjumlah kecepatan resultan , kita gunakan dalil phytagoras selaku berikut :

vR2 = vs2 + va2

Konsep dasar yang mesti kita ingat yakni kalau kecepatan arus sungai dipertimbangkan , maka panjang lintasan sampan saat menyeberangi sungai niscaya akan lebih besar dari lebar sungainya.

Share ke Facebook >>Share ke Twitter >>
Cafeberita.com yakni blog tentang materi belajar. Gunakan Kolom Search atau pencarian untuk mendapatkan materi mencar ilmu yang ingin dipelajari.
Temukan Kursus Bahasa Inggris di Bekasi untuk Menguasai Bahasa Inggris dengan Cepat 1

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.

Pos terkait