Peran Bioteknologi Dalam Bidang Peternakan

Gambar Gravatar
Cafeberita.com – Biotenologi lewat teknik rekayasa genetika sudah menenteng beberapa faedah dan laba dalam bidang peternakan. Teknik rekayasa genetika sudah digunakan untuk melestarikan beberapa spesies binatang langka dan menciptakan binatang dengan sifat-sifat yang dikehendaki oleh manusia. Upaya penerapan bioteknologi di bidang peternakan sudah menenteng kenaikan dalam hal kuantitas dan mutu ternak. Peningkatan tersebut tentu akan menunjang pertumbuhan di sektor ekonomi. Bioteknologi juga dimanfaatkan untuk menyelesaiakn beberapa halangan yang lazim dalam bidang peternakan menyerupai pencegahan dan pengobatan wabah penyakit. Selain itu , bioteknologi juga dipraktekkan dalam bidang perikanan untuk mengembangkan produktivitas dan mempercepat waktu panen. Pada peluang ini , materi berguru sekolah akan memaparkan beberapa tugas bioteknologi dalam bidang peternakan.

Menghasilkan Hewan Transgenik

Sama menyerupai di bidang pertanian , di bidang peternakan bioteknologi juga dimanfaatkan untuk menciptakan binatang transgenik yang unggul dengan sifat-sifat yang dinginkan oleh manusia. Hewan transgenik menciptakan substansi yang bukan kepingan dari metabolisme normalnya.

Bacaan Lainnya

Hewan transgenik dihasilkan dengan perlakuan rekayasa genetika dengan cara menyisipkan gen-gen tertentu yang diharapkan manusia. Salah satu pola binatang transgenik yang dihasilkan secara bioteknologi merupakan domba transgenik yang menenteng aspek VIII berupa protein pembeku darah.

Penyisipan gen insan dengan aspek VIII ke domba transgenik merupakan salah satu upaya untuk menolong penderita hemofilia yakni penyakit darah sulit membeku. Melalui proses penyisipan tersebut , domba sanggup menciptakan susu yang mengandung aspek pembeku darah sehingga sanggup disantap oleh penderita hemofilia.

Produksi Hormon Pertumbuhan

Salah satau teknik rekayasa genetika yang digunakan untuk menciptakan hormon pertumbuhan merupakan teknik hibridoma. Hormon pertumbuhan dihasilkan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan binatang ternak sehingga sanggup mengembangkan produkstivitas peternakan.

Hormon pertumbuhan yang dihasilkan antaralain:
1. Hormon BST (Bovine Somatotropin)
2. Hormon PST (Porcine Somatotropin)

#1 Produksi Hormon BST
Hormon Bovin somatotropin sanggup mendorong pertumbuhan dan mengembangkan bikinan susu pada binatang ternak sampai 15 – 40%. Hormon BST dihasilkan lewat rekayasa genetika dengan tahapan selaku berikut:
1. Pemotongan plasmid E. coli dengan enzim endonuklease
2. Isolasi gen somatotropin dari sel
3. Penyisipan gen somatotropin ke plasmid
4. Pemasukan plasmid ke sel bakteri
5. Penumbuhan kuman penghasil BST dalam tangki fermentasi
6. Pengambilan dan pemurnian BST dari kuman

#2 Produksi Hormon PST
Hormon PST digunakan untuk efisiensi penggunaan pakan sekaligus mengembangkan kandungan protein dan menghemat kandungan lemak pada ternak babi. Hormon PST tersusun atas 191 asam amino lazimnya dipraktekkan secara oral pada binatang ternak untuk mengembangkan berat badan.

Produksi Vaksin Hewan

Bioteknologi tidak hanya dimanfaatkan untuk menciptakan vaksin untuk manusai tapi juga menciptakan vaksin untuk hewan. Vaksin untuk binatang ditujukan untuk menghambat beberapa penyakit yang lazim menyerang binatang ternak sehingga sanggup meminimalisir kerugian akhir serangan penyakit.

Vaksin binatang dihasilkan dengan teknik rekayasa genetika menyerupai pengerjaan vaksin untuk manusia. Beberapa jenis vaksin yang sudah sukses dibuat antaralain:
1. Vaksin PMK untuk penyakit ekspresi dan kuku
2. Vaksin rabies untuk penyakit rabies
3. Vaksin Fish-fibrosis khusus untuk ikan
4. Vaksin blue tongue untuk ternak domba
5. Vaksin white diarrhea untuk ternak babi

Rekayasa Genetika Perikanan

Bioteknologi juga menenteng faedah tersendiri dalam bidang perikanan. Pada berbagai jenis ikan dikenali bahwa ikan dengan jenis kelamin betina memiliki laju pertumbuhan yang lebih singkat dibanding ikan jantan. Oleh alasannya merupakan itu , membuatkan ikan betina akan lebih menguntungkan.

Agar sanggup memelihara ikan dengan jenis kelamin betina dalam jumlah banyak dan meminimalisir ikan jantan , maka digunakan teknik rekayasa genetika untuk menciptakan ikan yang segalanya berjenis kelamin betina dalam satu generasi. Pertumbuhan yang cepat akan mempercepat masa panen.

Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Ternak

Penerapan bioteknologi di bidang peternakan menenteng pengaruh kasatmata berupa kenaikan kuantitas dan mutu ternak. Beberapa teknik yang digunakan untuk mengembangkan kuantitas dan mutu binatang ternak antaralain:
1. Teknik mikromanipulasi embrio
2. Teknik inseminasi buatan
3. Teknik in vitro fertilization (IVF)
4. Teknik transfer embrio
5. Teknik multiple ovulation

Salah satu teknik yang efektif mempercepat kenaikan kuantitas dan mutu ternak tanpa mesti menghadirkan induk gres merupakan mikromanipulasi embrio. Mikromanipulasi dijalankan dengan beberapa sistem menyerupai kloning , transgenik , dan partenoghenesis.

Pelestarian Spesies Langka

Penerapan bioteknologi dalam dunia binatang yang tidak kalah penting merupakan upaya pelestarian spesies langka. Melalui teknik rekayasa genetika , bioteknologi memiliki pekerjaan besar dalam melestarikan binatang langka atau binatang yang sudah nyaris punah.

Beberapa spesies langka yang sudah dilestarikan menggunakan bioteknologi antaralain zebra dan keledai Australia. Pembiakan zebra dijalankan dengan meminjam rahim kuda spesies lain yang disebut kuda surrogate. Sel telur zebra yang sudah dibuahi ditransfer ke rahim kuda surrogate dan akan lahir dari kuda tersebut.

Share ke Facebook >>Share ke Twitter >>
Cafeberita.com merupakan blog wacana materi belajar. Gunakan Kolom Search atau pencarian untuk mendapatkan materi berguru yang ingin dipelajari.
Temukan Kursus Bahasa Inggris di Bekasi untuk Menguasai Bahasa Inggris dengan Cepat 1

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.

Pos terkait