Apa Itu Ulul Azmi?
Daftar Isi
Cafeberita.com – Ulul azmi berhubungan dengan perumpamaan azam , yakni niatan yang dinyatakan dengan perbuatan atau ucapan yang tidak akan ditolak.
#1 Menurut Bahasa
Dari sisi bahasa , kata ulul azmi memiliki arti pemilik keteguhan hati , yakni orang-orang yang memiliki pendirian dan keteguhan yang kuat.
#2 Menurut Al-Thabary
Menurut Al-Thabary , perumpamaan ulul azmi merujuk pada para nabi yang memiliki keuletan dan ketekunan dalam menghadapi banyak sekali ujian di saat menyodorkan pedoman Allah.
#3 Menurut Thahir bin Asyur
Dalam kitabnya At-Thahir wat Tanwir , Imam Thahir bin Asyur memaknai perumpamaan ulul azmi selaku orang-orang yang diberi sifat azam , yakni yang memiliki keteguhan hati.
#4 Menurut Tafsir Al-Jalalain
Dalam tafsir Al-Jalalain , perumpamaan ulul azmi merujuk pada orang-orang tertentu yang memiliki sifat teguh dan sabar atas beban-beban yang dihadapi.
#5 Menurut Syekh Dr. Sayyid T
Menurut Syekh Dr. Sayyid Thantawi dalam tafsirnya “At-Tafsir Al-Wasith” , ulul azmi merujuk pada para rasul yang menanggung beban yang lebih berat dalam menegakkan kalimat Allah dibandingkan dengan rasul lainnya.
Dari beberapa arti yang sudah disebutkan di atas , maka sanggup kita simpulkan bahw ulul azmi ialah orang-orang yang memiliki keteguhan hati yang luar biasa.
Lebih khusus , Ulul azmi ialah gelar yang diberikan terhadap para rasul yang memiliki keteguhan dan ketekunan hebat utamanya dalam menghadapi banyak sekali ujian di saat menyodorkan pedoman Allah.
Siapa Saja Rasul Ulul Azmi?
Rasul ulul azmi yakni para rasul yang memiliki keteguhan hati yang hebat dalam menegakkan kalimat Allah walaupun beban dan rintangan mereka sungguh berat.
Ada lima rasul yang mendapat gelar ululazmi , mereka yakni nabi Nuh , nabi Ibrahim , Nabi Musa , Nabi Isa , dan Nabi Muhammad.
Untuk mengingat nama para nabi yang ulul azmi , sobat tafsi sanggup menyingkatnya dengan kata “NIMIM”.
Nimim ialah abreviasi untuk :
N = Nabi Nuh
I = Nabi Ibrahim
M = Nabi Musa
I = Nabi Isa
M = Nabi Muhammad SAW
Perhatikan bahwa abreviasi tersebut disusun menurut periode atau masa kenabian yang lebih dulu sampai periode yang paling akhir.
Mengapa Mereka Termasuk Ulul Azmi?
Sesuai dengan arti yang sudah kita diskusikan sebelumnya , kelima rasul yang mendapat gelar ulul azmi menyandang gelar tersebut alasannya mereka memiliki keteguhan hati yang hebat dibanding yang lainnya.
#1 Nabi Nuh
Nabi Nuh menyandang gelar ululazmi salah satunya yakni alasannya ketabahannya dalam menegakkan agama Allah di tengah-tengah kaum Rasib yang lebih bahagia menyembah berhala.
Kaum Rasib menentang pedoman Nuh dan menolak menyembah Allah. Termasuk dari mereka yakni anak dan istrinya yang juga membangkang.
#2 Nabi Ibrahim
Nabi Ibrahim tergolong rasul yang ululazmi alasannya kesabarannya menghadapi umatnya dan raja yang zalim berjulukan Namrudz. Nabi Ibrahim sempat dibakar hidup-hidup oleh mereka tetapi diselamatkan oleh Allah SWT.
Kesabaran Nabi Ibrahim juga teruji di saat Ia ditugaskan untuk menyembelih anak kesayangannya yang berjulukan Ismail. Karena kepatuhannya , sembelih diganti denga domba dari surga.
#3 Nabi Musa
Nabi Musa menyandang gelar ululazmi salah satunya yakni alasannya kesabarannya dalam menghadapi kaum Bani Israil yang bahagia membangkang dan raja Firaun yang mengakui dirinya selaku Tuhan.
Musa kerap berhadapan dengan para penyihir istana dan senantiasa ada mu’jizat menyertainya. Pasukan Firaun kesudahannya binasa dalam usaha nabi Musa menyeberangi bahari merah.
#4 Nabi Isa
Salah satu ketabahan nabi Isa yang menjadikannya menyandang gelar ululazmi yakni ketabahannya di saat menghadapi banyak umatnya yang tidak terima di saat banyak orang beriman dari golongan fakir miskin sehingga mereka berencana menyalip nabi Isa.

Tapi Allah menyelamatkan nabi Isa dengan merubah paras salah satu umatnya menjadi paras nabi Isa. Sedangkan nabi Isa , diangkat oleh Allah SWT ke surga.
#5 Nabi Muhammad
Nabi Muhammad SAW juga ialah rasul yang memiliki keteguhan hati yang luar biasa. Keteguhan hati Beliau pantas dijadikan tauladan.
Sejarah Islam sudah mencatat banyak hal perihal ketabahan nabi Muhammad dalam menegakkan agama Islam di tengah-tengah kaum Quraisy yang senantiasa menentang dan mencemooh ajarannya.
Demikian pembahasan singkat perihal perumpamaan ulul azmi yang sanggup edutafsi bagikan. Semoga bermanfaat.
Jika materi berguru ini berharga buat sobat tafsi , bantu kami untuk share ke teman-teman kalian lewat share sosial media yang kalian punya.

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.