Pengertian dan Contoh Homonim
Istilah Homonim berasal dari kata ‘homo’ yang artinya sama atau sejenis dan kata ‘nym’ yang artinya nama. Homonim ialah ungkapan yang digunakan untuk menyatakan kata-kata yang memiliki kesamaan ejaan dan suara tetapi memiliki perbedaan makna.
Dengan kata lain , homonim yakni kata-kata yang pelafalan dan ejaannya sama tetapi artinya berbeda. Kata-kata tersebut memiliki makna yang berlainan walaupun suara dan ejaannya sama alasannya yakni berasal dari sumber yang berbeda.
Kata-kata yang homonim condong gampang untuk dimengerti alasannya yakni lafal dan ejaannya sama. Namun , sering kali terjadi kesalahan dalam menyeleksi homonim , homofon , atau homograf alasannya yakni adanya dampak bahasa atau dialek daerah.
Karena memiliki ejaan dan suara yang serupa , maka perbedaan makna dari kata-kata yang homonim akan terlihat terang kalau digunakan dalam konteks kalimat yang sesuai. Dengan kata lain , makna dari kata tersebut akan bersesuaian dengan konteks kalimatnya. Berikut tabel beberapa pola kata-kata homonim.
Contoh Homonim | Makna |
Bulan | Nama bulan dalam kalender |
Bulan | Nama satelit bumi |
Rapat | Tidak ada jarak dan sempit |
Rapat | Sebuah pertemuan |
Genting | Keadaan yang gawat |
Genting | Atap rumah |
Bisa | Mampu , dapat |
Bisa | Racun pada ular |
Akar | Bagian dari tumbuhan |
Akar | Salah satu operasi matematika |
Selang | Alat untuk mengalirkan air |
Selang | Interval atau sela |
Buku | Kitab , materi bacaan |
Buku | Ruas pada tanaman |
Malam | Nama zat untuk membatik |
Malam | Nama waktu lawannya siang |
Jangka | Alat untuk menghasilkan lingkaran |
Jangka | Ukuran waktu tertentu |
Kali | Sebuah fatwa air sejenis sungai |
Kali | Operasi matematika , menyatakan kuantitas |
Contoh kalimat mengandung homonim:
1. Menurut dokter , istrimu akan melahirkan di bulan Agustus.
2. Setiap malam paman duduk di taman untuk menyaksikan bulan.
3. Ruangan ini terlalu rapat sehingga sukar untuk bergerak.
4. Siang ini akan diadakan rapat OSIS.
5. Waktu kecil dahulu , nenek sanggup memanjat pohon kelapa.
6. Pria malang itu meninggal alasannya yakni sanggup ular.
7. Adik menjajal menyeleksi akar dari suatu bilangan.
8. Tanaman yang adik dapatkan memiliki akar serabut.
9. Tono dan teman-temannya sedang bermain di kali.
10. Sudah dua kali kakek mengalami cedera punggung.
Baca juga : Cara Menentukan Diksi dan Ungkapan yang Tepat.
Pengertian dan Contoh Homofon
Istilah Homofon berasal dari kata ‘homo’ yang artinya sama atau sejenis dan kata ‘phon’ yang artinya bunyi. Homofon ialah ungkapan yang digunakan untuk menyatakan kata-kata yang memiliki kesamaan suara tetapi memiliki perbedaan ejaan dan makna.
Dengan kata lain , homofon yakni kata-kata yang bunyinya sama tetapi ejaan dan artinya berbeda. Untuk mengetahui kata-kata yang homofon cukup gampang alasannya yakni penulisannya berlainan (ada aksara yang berbeda). Tetapi , kita tetap mesti cermat dalam mengetahui suara dan ejaan kata-kata tersebut.
Contoh Homofon | Makna |
Bang | Panggilan untuk kaka laki-laki |
Bank | Tempat menabung |
Sangsi | Ragu , belum yakin |
Sanksi | Suatu hukuman |
Massa | Kelembaman benda , berat |
Masa | Waktu , era |
Rock | Salah satu jenis musik |
Rok | Salah satu busana bawahan wanita |
Djarum | Salah satu merek rokok |
Jarum | Sebuah alat yang lancip |
Tang | Salah satu alat bangunan atau bengkel |
Tank | Alat berat untuk perang |
Band | Kumpulan atau grup musik |
Ben | Nama orang |
Tujuh | Angka setelah enam |
Tuju | Tujuan |
Disel | Dipenjarakan |
Di sel | Dalam ruangan penjara |
Contoh kalimat mengandung homofon:
1. Ayah memerintahkan adik berbelanja rokok Djarum.
2. Tangan abang terkena jarum dikala menjahit.
3. Saya tidak yakin lelaki itu akan mengembalikan uangmu.
4. Karena tidak menaati peraturan , lelaki itu dikenai sanksi.
5. Kak Deva sungguh menggemari musik rock.
6. Kakak mengenakan rok panjang pada konferensi itu.
7. Kakek meminta bang David untuk mengirimkan koran.
8. Ayah sedang pergi ke bank untuk menabung.
9. Agar metode katrol itu simbang , diperlukan watu dengan massa 10 kg.
10. Di masa menyerupai kini ini sungguh jarang didapatkan lagu anak-anak.
Baca juga : Pengertian Idiom dan Contoh Ungkapan dalam Kalimat.
Pengertian dan Contoh Homograf
Istilah Homograf berasal dari kata ‘homo’ yang artinya sama atau sejenis dan kata ‘grapho’ yang artinya tulis. Homograf ialah ungkapan yang digunakan untuk menyatakan kata-kata yang memiliki kesamaan ejaan tetapi memiliki perbedaan suara dan makna.
Dengan kata lain , homograf yakni kata-kata yang ejaannya sama tetapi suara dan artinya berbeda. Untuk mengetahui kata-kata yang homograf , kita mesti cermat dalam mengetahui suara dan ejaan kata-kata tersebut.
Contoh Homograf | Makna |
Memerah | Memeras (susu sapi) |
Memerah | Berubah jadi merah |
Teras | Inti (biasanya pada berita) |
Teras | Bagian depan rumah |
Serang | Nama kota di Indonesia |
Serang | Tindakan agersif |
Apel | Nama buah |
Apel | Upacara |
Tahu | Makanan olahan kacang kedelai |
Tahu | Mengerti |
Mental | Terpelanting |
Mental | Watak , batin |
Seminar | Bersinar-sinar |
Seminar | Pertemuan ilmiah |
Contoh kalimat mengandung Homograf:
1. Pak Tomi melakukan pekerjaan memerah sapi untuk mendapat susu.
2. Pipi gadis itu pribadi memerah dikala disanjung oleh temannya.
3. Aku tidak tahu kalau kakimu sedang sakit.
4. Nenek sungguh suka mengkonsumsi tahu Sumedang.
5. Kakak berbelanja mangga dan apel untuk materi praktikum.
6. Sebelum mengawali kegiatan , para pekerja mengadakan apel pagi.
7. Pagi ini Paman akan pergi ke kota Serang.
8. Pemuda itu tewas setelah diserang sekelompok orang tidak dikenal.
9. Menurut Anies , Indonesia sedang mengalami krisis mental.
10. Bola itu mental ke arah Andi dan perihal kepalanya.
Baca juga : Jenis-jenis Makna Kata dalam Bahasa Indonesia.
Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.