Pengertian Energi| Bentuk Dan Perubahannya

Gambar Gravatar
hukum kekekalan energi edutafsi.image
Cafeberita.com – Energi dan Perubahannya. Hai Sobat Tafsi , pada potensi kali ini edutafsi akan membahas tentang energi dan perubahannya. Materi energi dan pergeseran ini merupakan materi fisika untuk tingkat menengah pertama. Di tingkat menengah atas , energi juga masih dibahas tetapi biasanya sudah lebih kompleks dan digabung dengan usaha.

Pada halaman ini , kita akan berguru beberapa rancangan dasar yang perlu dimengerti dalam penggalan energi yakni pemahaman , bentuk , dan pergeseran energi.

Bacaan Lainnya

Selain ketiga rancangan tersebut , pada halaman ini juga akan dibahas tentang energi mekanik dan aturan kekekalan energi yang dilengkapi dengan contohnya.

Pada penggalan energi mekanik akan dibahas tentang rumus energi berpeluang dan energi kinetik yang dimiliki oleh suatau benda.

Melalui pembahasan ini diperlukan Sobat Tafsi sanggup menerangkan pemahaman dari energi , bentuk-bentuk energi , dan beberapa pergeseran energi.

Kalian juga diperlukan sanggup menerangkan rancangan aturan kekekalan energi dan menampilkan suatu contoh yang menampilkan kekekalan energi tersebut.

Pengertian Energi

Berbicara tentang energi , tiap orang mungkin memiliki definisi yang berlainan tergantung sudut pandangnya. Secara biasa , kita mengartikan energi selaku tenaga.

Dalam fisika , energi merupakan kesanggupan untuk menjalankan kerja keras atau kerja. Seperti halnya insan yang memerlukan energi untuk beraktivitas.

Lalu , kapan benda dibilang memiliki energi?

Benda disebut memiliki energi kalau benda tersebut sanggup menciptakan gaya yang menghipnotis keadaan benda lain atau gaya untuk menjalankan kerja.

Apakah air yang mengalir memiliki energi?

Jawabannya merupakan ya. Air mengalir memiliki energi alasannya bisa memindahkan benda yang hanyut menyerupai batang pohon atau sampah.

Energi merupakan besaran skalar , yakni besaran yang tidak punya arah melainkan cuma memiliki nilai saja. Satuan energi merupakan Joule (J).

Selain dalam satuan Joule , kadang energi (misalnya energi kalor) juga dinyatakan dalam satuan kalori. Kaprikornus , Sobat Tafsi mesti sanggup merubah satuannya.

Konversi satuan energi:
1 Joule = 0 ,24 kalori
1 kalori = 4 ,2 Joule

Energi berasal dari suatu sumber energi. Berbeda sumber , berlainan pula bentuk energinya. Misalnya , energi panas dihasilkan oleh matahari , api , dan sebagainya.

Bentuk-bentuk Energi

Seperti yang sudah edutafsi singgung di atas , energi hadir dalam beberapa bentuk yang berbeda-beda tergantung pada sumber energinya.

Pada potensi ini , kita akan membahas tujuh bentuk energi yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari mulai dari energi kimia sampai energi nuklir.

Energi kinetik dan energi berpeluang tidak dibahas pada penggalan ini lantaran keduanya akan dibahas secara rincian pada penggalan energi mekanik.

#1 Energi Kimia

Sesuai dengan namanya , energi kimia merupakan energi yang terkandung dalam makanan atau zat-zat tertentu umpamanya pada materi bakar.

Lebih khusus , energi kimia diartikan selaku energi yang dihasilkan oleh senyawa-senyawa kimia termasuklah di situ makanan , materi bakar , dan baterai.

Energi kimia inilah yang digunakan insan untuk menjalankan banyak sekali aktivitas. Melalui proses kimia , energi kimia akan diubah menjadi energi gerak.

Berbagai makanan yang saban hari kita konsumsi mulai dari nasi , lauk , sayur , dan buah merupakan sumber energi kimia yang menampilkan kita tenaga untuk beraktivitas.

Beberapa materi bakar yang menciptakan energi kimia antaralain bensin , solar , minyak tanah , kayu , arang , kerikil bara , dan materi bakar lainnya.

#2 Energi Pegas

Energi pegas merupakan energi yang dihasilkan oleh benda-benda yang sifatnya lentur , yakni sanggup kembali ke bentuk semula kalau gaya luarnya dihilangkan.

Beberapa contoh benda yang bersifat lentur antaralain pegas , karet , busur panah , dan sebagainya. Benda-benda inilah yang menciptakan energi pegas.

Energi yang dihasilkan oleh busur panah yang ditarik atau energi pada pegas yang ditekan disebut juga energi berpeluang elatsik.

Ketika ditekan , pegas akan memiliki energi berpeluang yang kemudian akan bermetamorfosis energi kinetik di saat tekanan pada pegas dihilangkan.

Energi berpeluang elastik yang dimiliki oleh benda-benda elastid sanggup dimanfaatkan untuk melontarkan benda atau menggerakkan benda.

Sebagai contoh , pegas pada arloji digunakan untuk menggerakan jarum jam , busur panah digunakan untuk melontarkan anak panah , dan sebagainya.

#3 Energi Panas

Energi panas merupakan energi yang dihasilkan oleh benda-benda yang sanggup menciptakan panas menyerupai matahari , api , lilin yang menyala , dan sebagainya.

Energi panas biasa juga disebut energi kalor. Energi kalor timbul lantaran adanya gerak internal partikel-partikel dalam suatu zat.

Energi kalor sanggup berpindah akhir adanya perbedaan suhu. Perpindahan kalor sanggup berjalan secara konduksi , konveksi , dan radiasi.

Energi panas juga dihasilkan oleh permukaan dua benda yang saling bergesekan. Benda yang bergesakan terus menerus akan menciptakan energi panas yang cukup besar.

Ketika Sobat Tafsi menggosokan tangan ke dinding dalam kurun waktu tertentu , apakah yang Kalian rasakan? Apakah tangan terasa panas?

Prinsip inilah yang dimanfaatkan oleh orang pada zaman dulu untuk menciptakan api , yakni dengan menggosokan dua batu.

Manusia menggunakan energi panas untuk banyak sekali keperluan sehari-hari menyerupai memanaskan air , mengeringkan busana , mengolah makanan makanan , dan sebagainya.

#4 Energi Bunyi

Energi suara merupakan energi yang dihasilkan oleh sumber bunyi. Sumber suara merupakan benda-benda yang bergetar umpamanya senar dan selaput kendang.

Energi suara timbul lantaran adanya getaran-getaran partikel udara di sekeliling sumber bunyi. Oleh lantaran itu , suara cuma sanggup didengar kalau ada udara.

Semua benda yang sanggup menciptakan suara merupakan sumber energi bunyi. Tapi , benda cuma akan menciptakan energi suara kalau benda itu bergetar.

Sebagai contoh , senar gitar yang membisu tidak menciptakan energi suara tetapi di saat senar dipetik dan dihasilkan suara , senar tersebut menciptakan energi bunyi.

Dalam kehiduapan sehari-hari , suara tidak cuma digunakan selaku hiburan tetapi juga digunakan untuk banyak sekali keperluan yang penting.

Misalnya , gelombang suara digunakan untuk mengukur kedalaman bahari , mendeteksi janin dalam rahim , mendeteksi keretakan logam , dan sebagainya.

#5 Energi Cahaya

Energi cahaya merupakan energi yang dihasilkan oleh sumber-sumber cahaya menyerupai matahari , lilin yang menyala , lampu , bintang , dan sebagainya.

Energi cahaya dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik. Benda yang menciptakan energi cahaya biasanya juga akan menciptakan energi panas.

Sebagai contoh , Sobat Tafsi sanggup mengamati bohlam lampu di rumah kalian. Ketika lampu dinyalakan dalam waktu yang cukup usang , bohlam akan menjadi panas.

Matahari merupakan sumber energi alami paling besar yang dimanfaatkan untuk banyak sekali keperluan oleh sebagian besar makhluk hidup yang ada di bumi.

Energi cahaya yang dihasilkan oleh matahari sanggup diubah menjadi energi listrik menggunakan alat pengubah energi yang disebut sel surya.

Energi cahaya merupakan salah satu bentuk energi yang sungguh diperlukan oleh makhluk hidup. Tanpa cahaya , kehidupan makhluk hidup akan terhambat.

#6 Energi Listrik

Energi listrik merupakan energi yang dihasilkan oleh muatan listrik yang bergerak lewat suatu penghantar. Energi ini berasal dari sumber tegangan listrik.

Besar energi listrik bergantung pada sumber tegangan listrik. Nilainya seimbang dengan besar tegangan dan besar lengan berkuasa arus listrik yang dihasilkan.

Sama menyerupai energi cahaya , energi listrik merupakan bentuk energi yang sungguh penting bagi kehidupan insan alasannya banyak acara bergantung padanya.

Coba Sobat Tafsi bayangkan seandainya zaman kini tidak pembangkit listrik dan lampu di rumah kalian tidak sanggup menyala?

Kalian mungkin tidak akan bisa berselancar di internet lantaran handphone kalian kekurangan energi dan tidak ada sumber tegangan untuk menciptakan energi listrik.

Tanpa energi listrik pasti kehidupan akan menjadi susah alasannya insan menggunakan energi listrik untuk banyak sekali keperluan sehari-hari.

#7 Energi Nuklir

Bentuk yang terakhir merupakan energi nuklir , Energi nuklir merupakan energi yang dihasilkan oleh benda atau zat yang sanggup mengalami reaksi inti.

Zat-zat yang sanggup mengalami reaksi inti biasa disebut selaku zat radioaktif. Energi nuklir memilii kekuatan yang sungguh dahsyat sehingga sanggup memicu kehancuran.

Benda-benda menyerupai bom atom atau bom nuklir merupakan benda yang sanggup menciptakan energi nuklir dengan kekuatan yang sanga besar.

Energi nuklir yang diahsilkan oleh bom nuklir sanggup merusak suatu kota besar dan membunuh jutaan orang cuma dalam waktu hitungan detik.

Meski berbahaya , energi nuklir terus dikembangkan untuk menyanggupi keperluan akan energi. Negara-negara maju biasanya memeprtimbangkan penggunaan nuklir.

Salah satu faedah energu nuklir merupakan digunakan untuk menghidupkan energi listrik. Beberapa ilmuwan juga sedang menyebarkan teknologi menggunakan nuklir.

Baca juga : Pengertian Benda Netral , Negatif , dan Positif.

Perubahan Energi

Dalam kehidupan sehari-hari , bentuk energi condong berubah-ubah. Bentuk yang satu sanggup berganti ke bentuk yang lain sesuai dengan kebutuhan.

Perubahan bentuk energi dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain disebut konversi energi. Konversi biasanya melibatkan alat yang disebut konvertor.

Berikut beberapa pergeseran bentuk energi dan contohnya.
1). Energi listrik → energi cahaya , contoh: lampu
2). Energi listrik → energi kalor , contoh: setrika dan lampu
3). Energi listrik → energi mekanik , contoh kipas angin , motor listrik
4). Energi listrik → energi kimia , contoh: pengisian aki
5). Energi listrik → energi suara , contoh: mikrofon dan alat musik
6). Energi listrik → energi listrik , contoh: generator listrik
7). Energi kimia → energi kalor , contoh: kompor
8). Energi kimia → energi listrik , contoh: baterai dan aki
9). Energi mekanik → energi kalor , contoh: mesin
10). Energi mekanik → energi suara , contoh: memainkan musik
11). Energi mekanik → energi listrik , contoh: dinamo sepeda
12). Energi cahaya → energi kalor , contoh: menjemur pakaian
13). Energi cahaya → energi listrik , contoh: sel surya
14). Energi cahaya → energi kimia , contoh: kamera film.

Contoh di atas cuma beberapa contoh saja. Masih banyak contoh pergeseran energi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Dapatkan Sobat Tafsi menyebutkannya?

Energi Mekanik

Energi mekanik merupakan jumlah energi yang dimiliki oleh suatu benda dalam tata cara mekanis. Energi ini mencakup energi berpeluang dan energi kinetik.

Besar energi mekanik yang dimiliki oleh suatu benda sama dengan jumlah energi berpeluang dan energi kinetik yang dimiliki oleh benda tersebut.

#1 Rumus Energi Potensial

Energi berpeluang merupakan energi yang tersimpan dalam suatu benda lantaran kedudukan atau ketinggiannya dilihat dari titik pola tertentu.

Energi berpeluang benda-benda yang berada di bumi biasanya dijumlah menurut ketinggian benda di atas permukaan bumi.

Energi berpeluang yang bergantung pada ketinggian disebut juga energi berpeluang gravitasi. Besar energi berpeluang berbanding lurus dengan ketinggian.

Artinya , makin tinggi posisi benda di atas permukaan bumi , maka akan makin besar pula energi berpeluang yag dimilikinya.

Secara matematis energi berpeluang dijumlah dengan rumus:

Ep = m.g.h

Keterangan :
Ep = energi berpeluang benda (J)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian benda (m).

Berdasarkan rumus di atas , maka benda bermassa 5 kg yang berada pada ketinggian 2 meter memiliki energi berpeluang sebesar 100 Joule.

Lalu , berapakah energi berpeluang kerikil bermassa 20 kg yang berada di atas tanah?

#2 Rumus Energi Kinetik

Energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh suatu benda lantaran kecepatannya. Dengan kata lain , energi merupakan energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak.

Benda yang bergerak dengan kecepatan tertentu sanggup menciptakan gaya yang sanggup digunakan untuk menjalankan kerja atau usaha.

Besar energi kinetik suatu benda seimbang dengan hasil kali massa dan kuadrat kecepatannya. Sama menyerupai energi berpeluang , satuannya merupakan Joule.

Secara matematis , energi kinetik dijumlah dengan rumus:

Ek = ½ m.v2

Keterangan :
Ek = energi kinetik yang dimiliki benda (J)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s).

Semakin besar massa dan kecepatan benda , maka makin besar energi kinetiknya. Sebaliknya , makin kecil massa dan kecepatannya , makin kecillah energi kinetiknya.

Dengan menggunakan rumus di atas , dapatkah Sobat Tafsi menyeleksi energi kinetik yang dimiliki oleh benda bermassa 20 kg kalau kecepatannya 2 m/s?

Hukum Kekekalan Energi

Apa yang dimaksud dengan kekekalan energi? Dapatkah Sobat Tafsi menerangkan suatu contoh yang menampilkan adanya kekekalan energi?

Sesuai dengan sebutannya , kekekalan energi artinya energi itu tidak sanggup diciptakan dan dimusnahkan tetapi cuma mengalami pergeseran bentuk.

Menurut aturan kekekalan energi , energi yang dimiliki oleh suatu benda senantiasa konstan walaupun terjadi pergeseran energi dalam benda tersebut.

Dengan kata lain , jumlah energi yang dimiliki oleh suatu benda sebelum dan sehabis terjadinya pergeseran energi merupakan sama atau tidak berubah.

Sebagai contoh , edutafsi akan memaparkan kekekalan energi pada suatu benda bermassa 2 kg yang bergerak jatuh bebas dari ketinggian 10 meter.

Ilustrasi tentang gerak benda sanggup Sobat Tafsi lihat pada gambar di bawah ini. Pada gambar terperinci terlihat data tentang energi yang dimiliki oleh benda tersebut.

Hukum kekekalan energi

Sebagai perbandingan , edutafsi menampilkan tiga titik tinjauan , yakni titik permulaan benda pada ketinggian 10 meter , titik tengah pada ketingian 5 m , dan titik dasar pada h = 0.

1). Energi Pada Titik Pertama
Ketika benda bermassa 2 kg berada pada ketinggian 10 m (sesaat sebelum bergerak) , maka benda memiliki energi berpeluang sebesar 200 J.

Perhitungan energi berpeluang benda:
⇒ Ep = m.g.h
⇒ Ep = 2(10)(10)
⇒ Ep = 200 J

Sementara pada ketinggian tersebut , benda tidak punya energi kinetik lantaran belum bergerak dan kecepatannya masih sama dengan nol.

Perhitungan energi kinetik benda:
⇒ Ek = ½ m.v2
⇒ Ek = ½ (2)(0)2
⇒ Ek = 0

Energi mekanik benda pada titik ini adalah:
⇒ Em = Ep + Ek
⇒ Em = 200 + 0
⇒ Em = 200 J

2). Energi Pada Titik Tengah
Setelah benda bergerak menuju titik tengah dan ketinggiannya bermetamorfosis 5 m , energi berpeluang benda menyusut menjadi 100 J.

Perhitungan energi berpeluang benda:
⇒ Ep = m.g.h
⇒ Ep = 2(10)(5)
⇒ Ep = 100 J

Sementara pada ketinggian tersebut , benda sudah bergerak dengan kecepatan tertentu sehingga benda memiliki energi kinetik sebesar 100 J.

Kecepatan benda di titik tengah:
⇒ v2 = vo2 + 2gh
⇒ v2 = 02 + 2(10)(5)
⇒ v2 = 100

Perhitungan energi kinetik benda:
⇒ Ek = ½ m.v2
⇒ Ek = ½ (2)(100)
⇒ Ek = 100 J

Energi mekanik benda pada titik tengah adalah:
⇒ Em = Ep + Ek
⇒ Em = 100 + 100
⇒ Em = 200 J

3). Energi Pada Titik Terendah
Ketika meraih titik paling rendah , ketinggian benda sama dengan nol sehingga energi berpeluang benda juga menjadi sama dengan nol.

Perhitungan energi berpeluang benda:
⇒ Ep = m.g.h
⇒ Ep = 2(10)(0)
⇒ Ep = 0

Sesaat sebelum menjamah tanah , benda memiliki kecepatan maksimum sehingga pada titik tersebut energi kinetiknya juga besar yakni 200 J.

Kecepatan benda di titik terendah:
⇒ v2 = vo2 + 2gh
⇒ v2 = 02 + 2(10)(10)
⇒ v2 = 200

Perhitungan energi kinetik benda:
⇒ Ek = ½ m.v2
⇒ Ek = ½ (2)(200)
⇒ Ek = 200 J

Energi mekanik di titik terendah:
⇒ Em = Ep + Ek
⇒ Em = 0 + 200
⇒ Em = 200 J

Nah , kalau Sobat Tafsi amati , ternyata energi mekanik benda dikala di titik atas , titik tengah , dan titik paling rendah merupakan sama , yakni 200 J.

Meskipun selama proses gerak tersebut terjadi pergeseran energi dari energi berpeluang menjadi energi kinetik , tetapi jumlah energinya senantiasa sama.

Itu artinya , pada proses tersebut berlaku aturan kekekalan energi. Karena energinya dalam bentuk energi mekanik , maka disebut juga kekekalan energi mekanik.

Gimana Sobat Tafsi? Sudah paham belum tentang rancangan kekekalan energi? Kalau belum jangan sungkan ya untuk menanyakannya di kolom komentar.

Baca juga : Menentukan Energi Potensial Gravitasi.

Demikian pembahasan tentang pemahaman , bentuk-bentuk , dan pergeseran energi yang sanggup edutafsi bagikan. Semoga isu ini bermanfaat.

Jika pembahasan ini berharga , bantu edutafsi membagikannya terhadap teman-teman kalian lewat tombol share yang tersedia. Terimakasih.

Share ke Facebook >>Share ke Twitter >>
Cafeberita.com merupakan blog ihwal materi belajar. Gunakan hidangan atau pencarian untuk mendapatkan materi berguru yang ingin dipelajari.
Temukan Kursus Bahasa Inggris di Bekasi untuk Menguasai Bahasa Inggris dengan Cepat 1

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.

Pos terkait