Jika dilihat dari sisi wujud dan bentuknya , maka seni rupa berisikan dua jenis yakni seni rupa dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi. Berdasarkan fungsinya , seni rupa berisikan dua jenis yakni seni rupa murni dan seni rupa terapan.
Seni Rupa Terapan
Berbeda dengan seni rupa murni , seni rupa terapan lebih memperhatikan fungsinya. Seni rupa terapan merupakan seni yang diciptakan untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Meski tidak terlampau memperhatikan nilai estetika dan memprioritaskan nilai guna , seni terapan kebanyakan memiliki keindahan yang tidak kalah dari seni rupa murni.
Karena seni terapan memprioritaskan nilai guna , maka seniman condong tidak bebas untuk mengekspresikan diri. Meski demikian , pengerjaan karya seni terapan mesti memperhatikan beberapa faktor yakni keselamatan , ketentraman , nilai guna , dan juga estetika.
Contoh karya seni rupa terapan yang biasa kita lihat merupakan seni kriya , desain arsitektur , dan lain sebagainya. Berikut dua contoh seni rupa terapan.
- Seni arsitektur
Desain arsitektur atau bangunan merupakan seni rupa terapan yang sungguh memprioritaskan nilai guna. Pada dasarnya seni bangunan merupakan bab dari seni rupa , tetapi alasannya merupakan kekhususan yang dimilikinya acap kali seni bangunan dikelompokan tersendiri dalam seni arsitektur.
Indonesia memiliki warisan peninggalan karya seni bangunan yang sungguh banyak jumlah dan macamnya dan tersebar dari Sabang hingga Merauke. Bentuk-bentuk bangunan tersebut dibentuk menurut inspirasi atau ide yang bersumber dari kebudayaannya masing-masing.
- Seni kria
Seni kria merupakan seni rupa terapan yang tercipta selaku hasil kebudayaan fisik yang lahir alasannya merupakan adanya tantangan dari lingkungan dan diri kriawan.
Seni kria diartikan selaku hasil daya cipta insan lewat keahlian tangan untuk menyanggupi keperluan jasmani dan rohaninya , serta biasanya dibentuk dari bahan-bahan alam. Syarat pengerjaan seni kria terdiri atas faktor ketentraman , keluwesan dan keselamatan serta keindahan.
Karya seni kria memiliki karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh keahlian dan kreativitas kriawan , materi , alat , fungsi dan teknik penciptaanya. Aspek-aspek tersebut saling berhubungan satu dengan yang lainnya.
Hasil-hasil utama seni kria Indonesia terdiri atas kria tekstil dan serat termasuk batik dan tenun , anyaman serta tumbuhan , kria bambu , kria gerabah dan tembikar (keramik) kria kayu , logam , kulit , beling dan lain sebagainya.
Seni Rupa Murni
Sumber : Dokumen pribadi |
Berikut beberapa contoh seni rupa murni.
- Lukisan
Lukisan merupakan seni rupa murni dua dimensi yang dituangkan dalam media lukis (kanvas , kertas , dls) dengan menggunakan alat lukis menyerupai cat , pensil , dan lain sebagainya.
Sumber : dokumen pribadi Lukisan merupakan salah satu karya seni rupa yang memiliki nilai jual tinggi alasannya merupakan nilai estetikanya. Tidak jarang pengumpul lukisan rela membayar dalam jumlah yang tak sedikit cuma untuk memiliki suatu lukisan yang menawan perhatiannya.
- Patung
Patung merupakan salah satu seni rupa murni tiga dimensi yang dibentuk dengan teknik tertentu bergantung pada alat dan media yang digunakan. Ummunya patung dibentuk dengan cara membentuk suatu objek dari materi menyerupai watu alam , tanah , logam , dan lain sebagainya.
Sumber : Malangart Karya seni patung merupakan salah satu karya seni yang banyak didapatkan di tampang bumi ini. Banyaknya peninggalan-peninggalan bersejarah yang berupa patung menyediakan bahwa seni patung sudah ada sejak dahulu dan merupakan fasilitas bagi seniman untuk mengekspresikan diri atau dengan tujuan tertentu.
- Grafis
Konsep Grafis tidk jauh berlainan dengan lukisan. Merupakan seni rupa dua dimensi yang menggunakan teknik cetak baik konvensional maupun terbaru dengan mempergunakan teknologi canggih. Desain grafis sanggup berupa gambar , goresan pena , atau campuran keduanya.
Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.