Pengertian| Ciri-Ciri Dan Rumus Glbb Gerak Lurus Berubah Beraturan

Gambar Gravatar
grafik GLBB
Gerak lurus berganti beraturan (GLBB) merupakan salah satu subtopik dari kinematika gerak lurus yang banyak diaplikasikan. GLBB tergolong jenis gerak lurus yang banyak kita dapatkan dalam kehidupan sehai-hari sehingga lebih gampang untuk dipahami. Selain itu , rancangan gerak lurus berganti beraturan juga sering digunakan dalam topik fisika lainnya menyerupai jerih payah , energi , saat-saat , dan sebagainya.

Hal itulah yang menghasilkan gerak lurus berganti beraturan menjadi topik penting yang mesti kita ketahui alasannya merupakan jikalau tidak menguasai rancangan GLBB maka kita akan mengalami kesusahan di beberapa topik lanjutan yang berhubungan. Misalnya saja di saat menyeleksi energi kinetik sebuah benda yang bergerak GLBB. Jika kita tidak tahu rumus menyeleksi kecepatan final benda , maka kita tidak sanggup menyeleksi enegi kinetik akhirnya.

Bacaan Lainnya

Definisi Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) 

Sesuai dengan namanya , gerak lurus berganti beraturan (GLBB) merupakan gerak pada lintasan berupa garis lurus yang kecepatannya berganti secara teratur. Kecepatan benda sanggup berganti secara terorganisir alasannya merupakan benda mengalami percepatan atau perlambatan yang konstan atau tetap. Kaprikornus , gerak lurus berganti beraturan juga sanggup diartikan selaku gerak lurus yang percepatannya tetap.

Percepatan merupakan besaran yang menyatakan pergantian kecepatan per satuan waktu dan biasa disimbolkan dengan abjad a. Kaprikornus , secara matematis besar percepatan sebuah benda sanggup ditulis selaku berikut :

a = Δv  = dv
Δt dt

Keterangan :
a = percepatan benda (m/s2)
Δv = vt – vo = pergantian kecepatan benda (m/s)
Δt = pergantian waktu (s)

Meskipun dinamakan percepatan , akan tetapi percepatan tidak cuma menyatakan peningkatan kecepatan. Karena percepatan digunakan untuk menyatakan pergantian kecepatan , maka sanggup saja kecepatannya naik atau turun. Berdasarkan kenyataan tersebut , maka lazimnya percepatan berisikan dua jenis yakni percepatan positif dan percepatan negatif.

Percepatan bernilai positif jikalau percepatan tersebut mengakibatkan kecepatan meningkat. Dalam hal ini , percepatan berfungsi sesuai dengan namannya yakni mempercepat. Sedangkan percepatan negatif merupakan percepatan yang bernilai negatif yakni percepatan yang mengakibatkan kecepatan benda menurun. Dalam hal ini , percepatan negatif seringjuga disebut perlambatan.

Ciri-ciri Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) 

Suatu benda dibilang bergerak lurus berganti beraturan jikalau memamerkan ciri-ciri selaku berikut :

  1. Lintasan berupa garis lurus atau lintasan yang masih sanggup dianggap lurus
  2. Kecepatan benda berganti secara terorganisir (naik atau turun)
  3. Benda mengalami percepatan tetap (a = konstan)
  4. Grafik v-vs-t miring ke atas atau ke bawah

Adakalanya dalam soal tidak disebutkan percepatan atau perlambatan dan cuma dikenali kecepatan mulanya saja. Dalam hal ini kita mesti jeli dalam menggolongkan jenis gerak benda apakah tergolong GLBB atau GLB.

Beberapa teladan GLBB yang sering timbul dalam soal dan tidak pernah memamerkan pemberitahuan tentang ciri-ciri di atas merupakan gerak jatuh bebas , gerak vertikal ke atas , gerak vertikal ke bawah , gerak parabola pada bab sumbu y dan sebagainya.

Pada problem gerak benda jatuh bebas atau gerak vertikal , kita mesti eksklusif tahu bahwa gerak tersebut merupakan gerak lurus berganti beraturan alasannya merupakan gerak benda dipengaruhi oleh percepatan gravitasi yang berfungsi mengoptimalkan atau menurunkan kecepatan benda.

Jadi , kalaupun ciri-ciri gerak lurus berganti beraturan tidak dideskripsikan secara eksplisit di dalam soal , kita mesti telah tahu mengelompokkannya. Cara termudah untuk memahaminya yakni lihat keyword yang mengarah pada ciri-ciri GLBB umpamanya ‘berhenti’ , ‘kecepatan akhir’ , ‘percepatan gravitasi’ , ‘ketinggian maksimum’ , ‘kecepatan sehabis t detik’ dan sebagainya.

Rumus Umum Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB 

Pada GLBB ada tiga rumus utama yang mesti kita ingat dan pahami. Ketiga rumus ini sungguh berkhasiat alasannya merupakan kadang kala digunakan dalam soal-soal lanjutan umpamanya tentang saat-saat , daya , jerih payah , energi , dan sebagainya. Berikut rumus utama GLBB :

vt = vo ± a.t

vt2 = vo2 ± 2.a.s

s = vo.t ± ½.a.t2

Dengan :
vt = kecepatan sehabis t detik (m/s)
vo = kecepatan mula-mula (m/s)
a = percepatan/perlambatan (m/s2)
s = perpindahan benda (m)
t = waktu tempuh (s)

Keterangan :
Tanda ± diadaptasi dengan percepatannya. Jika percepatan negatif dan kecepatan benda turun , maka gunakan tanda kurang (-). Sebaliknya , jikalau percepatan positif dan kecepatan benda naik , maka gunakan tanda tambah (+).

Jika kita analisi menurut rumus yang pertama , maka terang terlihat bahwa jikalau benda mengalami percepatan negatif (perlambatan) , maka kecepatan pada detik ke-t atau kecepatan final benda akan lebih kecil dari kecepatan awalnya. Sebaliknya , jikalau benda mengalami percepatan , maka kecepatan pada detik ke-t niscaya akan lebih besar dari kecepatan awalnya. 

Bentuk Grafik v-vs-t GLBB

Grafik v-vs-t berupa menyerupai trapesium atau segitiga alasannya merupakan kecepatannya berubah. Berikut bentuk grafik GLBB untuk benda dipercepat dan diperlambat.

grafik GLBB

Dari gambar di atas terang terlihat bahwa kecepatan benda naik atau turun secara terorganisir tiap satuan waktu sehingga pada teladan di atas , grafiknya berupa menyerupai trapesium. Dari grafik di atas , kita sanggup menyeleksi besar perpindahan benda dengan rumus berikut :

s = luas grafik = luas trapesium
Share ke Facebook >>Share ke Twitter >>
Cafeberita.com merupakan blog tentang materi belajar. Gunakan sajian atau pencarian untuk menerima materi berguru yang ingin dipelajari.
Temukan Kursus Bahasa Inggris di Bekasi untuk Menguasai Bahasa Inggris dengan Cepat 1

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.

Pos terkait