Pengaruh Luas Permukaan Dan Ukuran Kepada Laju Reaksi

Apa hubungan antara ukuran zat dengan laju reaksi? Bagaimana luas permukaan sanggup mensugesti laju reaksi kimia? Pada postingan sebelumnya sudah dibahas bahwa kian luas permukaan zat padat maka kian besar laju reaksinya. Mengapa demikian? Pada peluang ini kita akan menjajal untuk menyaksikan bagaimana luas permukaan mensugesti cepat lambatnya suatu reaksi. Pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi dekat kaitannya dengan perumpamaan bidang sentuh. Nah , untuk itu ada baiknya bila kita mencari pemahaman bidang sentuh apalagi dahulu.

Pengertian Bidang Sentuh

Bidang sentuh merupakan bidang batas gabungan antara zat satu dengan zat lainnya. Pada gabungan yang heterogen , reaksi cuma terjadi pada bidang batas campuran. Sehingga luas bidang sentuh akan sungguh mensugesti laju reaksi.

Luas bidang sentuh berbanding lurus dengan luas permukaan zat. Sedangkan luas permukaan zat padat berbanding terbalik dengan ukurannya. Artinya , kian besar ukuran zat padat , maka luas permukaan dan bidang sentuhnya akan kian kecil. Mengapa demikian?

Untuk menyaksikan hubungan antara ukuran zat dengan luas permukaannya , kita sanggup ambil satu referensi sederhana. Misalkan suatu zat berupa kubus dengan panjang segi 1 cm. Dengan demikian luas salah satu permukaannya yaitu 1 cm². Karena kubus memiliki enam segi yang serupa besar , maka luas total permukaannya yaitu 6 cm².

Selanjutnya , zat tersebut kita potong menjadi dua penggalan yang serupa besar sehingga terbentuk dua balok dengan ukuran yang sama. Masing-masing potongan tersebut memiliki dua permukaan yang luasnya 1 cm² dan empat permukaan yang luasnya 0 ,5 cm².

Dengan demikian , satu potongan memiliki luas permukaan :
⇒ A total = (2 x 1) + (4 x 0 ,5)
⇒ A total = 2 + 2
⇒ A total = 4 cm².

Karena ada dua potongan , maka jumlah luas permukaan kedua potongan tersebut yaitu 8 cm². Jumlah tersebut lebih besar dari luas permukaan zat pertama yang luas permukaannya cuma 6 cm².

Dari referensi di atas sanggup kita simpulkan bahwa kian kecil ukuran zat padat , maka luas permukaannya akan kian besar dan bidang sentuhnya juga kian besar. Sebaliknya , bila ukuran zat padat kian besar , maka luas permukaannya akan lebih kecil begitupula bidang sentuhnya.

Pengaruh Luas Permukaan Terhadap Laju Reaksi

Salah satu syarat biar reaksi sanggup berjalan yaitu zat-zat pereaksi mesti bercampur atau bersentuhan. Semakin banyak zat yang bersinggungan maka kian sering terjadi tumbukan. Itu artinya bidang sentuh memegang peranan penting dalam kelancaran reaksi.

Semakin besar bidang sentuh , maka kian besar peluang zat-zat pereaksi untuk saling bersinggungan (bercampur) dan saling bertumbukan. Nah , lantaran luas bidang sentuh berbanding lurus dengan luas permukaan , maka kian luas permukaannya kian besar peluang tumbukannya.

Dengan kata lain , kian besar luas permukaan zat padat (ukurannya kian kecil) , maka kian besar laju reaksinya. Sebaliknya , kian kecil luas permukaan zat padat (ukurannya kian besar) , maka laju reaksinya juga kian kecil.

Sebagai referensi , kita ambil gula batu. Gula yang masih dalam bentuk padat menyerupai kerikil akan lebih susah larut dibanding gula kerikil yang sudah dihaluskan. Hal ini terang mengobrol imbas ukuran dan luas permukaan terhadap laju reaksi.

Untuk memperbesar luas permukaan , kita sanggup menggiling atau menghaluskan zat padat menjadi bagian-bagian kecil atau serbuk. Itulah sebabnya dikala praktikum , kerap kali zat padat yang hendak direaksikan dihaluskan apalagi dulu biar laju reaksinya kian cepat.

Konsep penting yang mesti kita ingat merupakan ukuran tidak sama dengan luas permukaan. Ukuran zat padat berbanding terbalik dengan luas permukaan. Itu terlihat terang ketika suatu kubus diiris menjadi dua bagian. Jelas terlihat bahwa luas permukaannya menjadi lebih besar. Kaprikornus , jangan berfikir bahwa bila ukurannya besar maka luas permukaannya lebih besar.

Demikianlah pembahasan singkat tentang imbas luas permukaan dan ukuran terhadap laju reaksi. Untuk subtopik yang lain silahkan klik pada tabel subtopik. Jika artikle ini berharga , silahkan bagikan terhadap kawan anda lewat tombol share yang tersedia.