Penamaan| Klasifikasi| Dan Teladan Enzim Beserta Fungsinya

Gambar Gravatar
komponen enzim.JPG
Seperti yang kita diskusikan pada postingan sebelumnya , salah satu sifat enzim merupakan melakukan pekerjaan secara spesifik. Artinya , enzim tertentu cuma sanggup melakukan pekerjaan pada substrat tertentu pula. Karena sifat ini , maka setiap substrat memiliki enzim yang berbeda-beda. Enzim yang melakukan pekerjaan pada amilum akan berlainan dengan enzim yang melakukan pekerjaan pada lipid. Dengan demikian penamaan dan pengelompokkan enzim-enzim yang terlibat dalam metabolisme sanggup ditangani dengan cara mengetahui substratnya. Dengan mengetahui substrat yang dipengaruhinya , maka nama dan golongan enzim sanggup diketahui.

Nomenklatur Enzim

Secara lazim , tata cara penamaan enzim diubahsuaikan dengan nama substratnya. Penamaan enzim diawali dengan nama substrat dan ditambah akhiran -ase. Penggabungan tersebut akan melebur sedemikian rupa sehingga masih memamerkan nama substratnya. Sebagai pola , enzim yang berperan menguraikan amilum menjadi maltosa diberi nama amilase.

Meskipun sebagian besar enzim diberi nama dengan akhiran -ase , tetapi terdapat beberapa enzim yang tidak menggunakan akhiran -ase dalam namanya , misalnya enzim pepsin (berfungsi untuk memecah protein menjadi pepton) , tripsin (memnguraikan pepton menjadi asam amino) , renin (menguraikan kasein) , ptialin (mengubah zat tepung menjadi zat gula) dan sebagainya.

Bacaan Lainnya

Sistem penamaan seumpama itu tolong-menolong sungguh menolong kita untuk mengetahui dan mengerti fungsi enzim sebab dari namanya saja kita telah sanggup mengetahui substratnya , tetapi kita mesti mengerti istilah-istilah biologi untuk substrat-substrat tersebut.

Misalnya , untuk lemak kita menggunakan perumpamaan lipid sehingga enzim yang menguraikan lemak dinamakan lipase. Selanjutnya pasti kita mesti mengerti reaksi yang terjadi , apa yang diuraikan dan apa yang dihasilkan.

Tata cara penamaan enzim dibedakan menjadi dua yakni penamaan secara sistematis dan penamaan secara trivial. Secara sistematis , penamaan enzim akan dibentuk menurut reaksi yang terjadi. Sedangkan penamaan secara trivia menggunakan kependekan tertentu.

Baca juga : Kumpulan Soal dan Jawaban Metabolisme Sel.

Penggolongan Enzim

Penggolongan enzim juga sanggup ditangani menurut kalangan substrat yang dipengaruhinya. Ada banyak golongan enzim dengan fungsi yang spesifik , tetapi untuk tingkat permulaan kita sanggup mengelompokkan enzim-enzim menjadi tiga golongan utama yakni enzim karbohidrase , protease , dan esterase.

  1. Karbohidrase
    Karbohidrase merupakan golongan enzim yang berfungsi memecah karbohidrat. Yang tergolong golongan karbohidrase antaralain amilase (menguraikan amilum menjadi maltosa) , selulose (menguraikan selulosa menjadi selobiosa) , pektinase (menguraikan pektin menjadi asam pektin) , sukrose (mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa) , dan laktose (mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa).
    karakteristik enzim

  2. Protease
    Protease merupakan golongan enzim yang berfungsi untuk memecah protein. Yang tergolong golongan protease antaralain galatinase (menguraikan gelatin) , pepsin (memecah protein menjadi pepton) , enterokinase (menguraikan protein menjadi asam amino) , peptidase (menguraikan peptida) , renin (menguraikan kasein dari susu) , tripsin (menguraikan pepton) , dan sebagainya.
  3. Esterase
    Esterase merupakan golongan enzim yang berfungsi untuk menguraikan substrat yang tergolong ke dalam golongan ester , misalnya lipase (menguraikan lemak menjadi gliserol dan asam lemak) dan fosfatase (menguraikan sebuah ester sampai asam fosfornya terlepas).

Jika dilihat menurut insiden yang terjadi di dalam reaksi , maka enzim dibagi menjadi dua golongan yakni enzim hidrolase dan enzim desmolase. Enzim hidrolase merupakan golongan enzim yang sanggup berfungsi kalau di dalam reaksi tersebut terdapat tugas air misalnya enzim lipase. Enzim desmolase merupakan golongan enzim yang sanggup memecah ikatan C-C dan C-N , misalnya enzim katalase.

Baca juga : Kumpulan Soal dan Jawaban Struktur dan Fungsi Enzim.

Contoh-contoh Enzim

Berikut ini beberapa pola enzim yang dikelompokkan menurut metode atau proses metabolisme yang dipengaruhinya.

  1. Enzim dalam respirasi
    Enzim Fungsi
    Dehidrogenase memindahkan hidrogen antar zat.
    Desmolase menggabungkan ikatan karbon dalam pemecahan fruktosa.
    Hidrase menambah atau meminimalisir air dari sebuah senyawa.
    Karboksilase membantu pengubahan asam piruvat secara bolak-balik.
    Katalase membantu pengubahan H2O2 menjadi H2O dan O2.
    Peroksidase mengoksidasi senyawa fenolat.
    Oksidase membantu penggabungan O2 dengan substrat dan mereduksi O2 sehingga dihasilkan H2O.

  2. Enzim dalam proses pencernaan
    Enzim Fungsi
    Ptialin mengubah zat tepung menjadi zat gula
    Renin menguraikan kasein dari susu
    Pepsin mengubah protein menjadi proteosa dan pepton
    Tripsin mengubah proteosa dan pepton menjadi asam amino dan dipeptida.
    Maltase mengubah maltosa menjadi glukosa.
    Sakarase mengubah sakarosa menjadi glukosa dan fruktosa.
    Laktase mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.

Share ke Facebook >>Share ke Twitter >>
Cafeberita.com merupakan blog mengenai materi belajar. Gunakan hidangan atau pencarian untuk mendapatkan materi berguru yang ingin dipelajari.
Temukan Kursus Bahasa Inggris di Bekasi untuk Menguasai Bahasa Inggris dengan Cepat 1

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.

Pos terkait