Soal 1 : Menentukan Kalimat yang Berisi Fakta
Bacalah teks berikut ini dengan seksama!
(1) Sepertinya banyak yang meletakkan cita-cita tinggi terhadap ganda adonan untuk mempersembahkan gelaj juara di India Terbuka Super Series. (2) Ganda adonan itu berambisi menjangkau gelar ketiga kalinya di India. (3) Di semi simpulan kemarin , Aprilia , satu-satunya tunggal putri Indonesia kandas di tangan unggulan kedua asal Jerman , Juliant Schenk , 21-18 , 21-18 (4) Banyak yang mengakui permainannya terlalu monoton dan terkadang menghasilkan kesalahan sendiri. (5) Permainan depan juga disangka dijalankan terburu-buru untuk mematikan bola.
Dari paragraf di atas , kalimat yang berisi fakta terdapat pada ….
A. Kalimat 1
B. Kalimat 2
C. Kalimat 3
D. Kalimat 4
E. Kalimat 5
Pembahasan :
Fakta yakni sesuatu yang sungguh-sungguh terjadi dan sanggup dibuktikan kebenarannya. Fakta ialah segala sesuatu yang tertangkap oleh indera insan atau data kondisi positif yang terbukti kebenarannya dan telah menjadi suatu kenyataan. Dalam observasi , fakta sanggup diartikan selaku hasil observasi yang objektif dan sanggup diverifikasi oleh siapapun.
Sebuah fakta lazimnya mengandung suatu gunjingan atau data yang teruji kebenarannya sehingga sanggup menjawab beberapa pertanyaan dasar seumpama apa yang terjadi , bagaimana , mengapa , kapan , dimana , dan sebagainya. Sebuah fakta sanggup menjawab pertanyaan tersebut dengan niscaya dan jelas. Biasanya fakta dibarengi dengan data berupa angka atau rujukan pendukung.

Pada paragraf di atas , kalimat yang mengandung fakta berada pada kalimat penjelas , yakni pada kalimat (3). Pada kalimat tersebut yakni suatu realita bahwa Aprilia , satu-satunya tunggal putri Indonesia kandas di tangan unggulan kedua asal Jerman , Juliant Schenk , 21-18 , 21-18 pada pertarungan semifinal. Peristiwa kalahnya Aprilia pada semifinal ialah suatu fakta disokong oleh data berupa skor dan lawannya.
Lau bagaimana dengan kalimat lainnya? Kalimat (1) terang yakni suatu opini lantaran ada kata kelihatannya yang ialah rekomendasi penulis. Kalimat (2) juga ialah opini penulis yang ialah tanggapannya akan ganda campuran. Kalimat (4) dan (5) juga ialah opini lantaran ialah rekomendasi dari sebagian orang dan sanggup saja berlawanan dengan rekomendasi orang lain.
Soal 2 : Menentukan Kalimat Fakta dari Paragraf
Bacalah paragraf berikut ini dengan seksama!
(1) Badan Pertahanan Nasional menyatakan ada 73 juta hektar lahan terlantar. (2) Lahan jutaan hektar tersebut sepatutnya tidak dibiarkan terlantar. (3) Undang-undang Agraria menyebutkan semua hak atas tanah mempunyai fungsi sosial. (4) Pemerintah dituntut memiliki kebijakan dan strategi pertahanan nasional , membagi dengan terang peruntukan lahan pertanian , industri , pemukiman , dan hutan. (5) Hal itu akan menjamin kepastian aturan sehingga setiap orang sanggup melakukan pekerjaan dan berproduksi dengan tenang.
Dari paragraf di atas , kalimat fakta terdapat pada ….
A. Kalimat (1) dan (3)
B. Kalimat (1) dan (4)
C. Kalimat (2) dan (3)
D. Kalimat (3) dan (4)
E. Kalimat (4) dan (5)
Pembahasan :
Kalimat fakta yakni kalimat yang mengandung fakta , yakni suatu kebenaran yang sungguh-sungguh terjadi dan sanggup dibuktikan kebenarannya. Fakta biasanya disokong oleh data-data tertentu selaku penjelas atau penguat seumpama umpamanya pemberitahuan waktu , atau data-data berupa angka.
Sebaliknya , kalimat opini ialah kalimat yang mengandung rekomendasi atau sudut pandang orang tertentu terhadap suatu objek atau peristiwa. Biasanya kalimat opini sanggup dimengerti dengan terang lantaran condong belum terbukti kebenarannya dan menggunakan kata-kata tertentu yang mencirikan argumen umpamanya kelihatannya , sepatutnya , menurut saya , kami rasa , dan sebagainya.
Pada paragraf di atas , kalimat (2) , (4) dan (5) terang ialah kalimat opini lantaran sama sekali tidak mengandung data seumpama fakta dan menggunakan kata-kata rekomendasi seumpama sepatutnya pada kalimat (2) , dituntut memiliki kebijakan pada kalimat (4) , dan pada kalimat (5) kepastian aturan tersebut hanyalah suatu argumen atau cita-cita dan belum pasti akan terjamin dengan kebijakan tertentu.
Dengan demikian , kalimat yang ialah fakta pada paragraf di atas yakni kalimat (1) dan kalimat (3). Pada kalimat (1) data tentang lahan terlantar yang dikeluarkan oleh Badan Pertahanan Nasional tentu telah diperifikasi. Pada kalimat (3) , pernyatakan bahwa semua hak atas tanaha mempunyai fungsi sosial memang tertulis pada Undang-undang Agraria sehingga kalimat itu ialah kalimat fakta.
Soal 3 : Menentukan Fakta dari Sebuah Artikel
Bacalah teks berikut ini dengan seksama!
(1) Merujuk pada beberapa studi perekonomian , Mardjijono menyodorkan peningkatan satu persen perkembangan ekonomi nasional sanggup menyerap tenaga kerja lebih kurang 40.000 orang. (2) Jateng menyumbang sekitar 10% terhadap perkembangan nasional , maka setiap peningkatan perkembangan satu persen diperkirakan sanggup menawarkan lapangan kerja bagi 40.000 orang. (3) “Dengan tingkat perkembangan pada tahun ini sebesar 4 ,41% , maka sanggup terserap tenaga kerja 176.400 orang” , sambungnya. (4) Kita berharap Indonesia sanggup terus mengembangkan perkembangan ekonomi. (5) Dengan demikian , sanggup mengembangkan absorpsi tenaga kerja.
Fakta yang terdapat dalam postingan di atas terdapat pada kalimat nomor ….
A. Kalimat 1
B. Kalimat 2
C. Kalimat 3
D. Kalimat 4
E. Kalimat 5
Pembahasan :
Pada postingan di atas , kalimat (2) , (4) , dan (5) terang ialah kalimat opini atau pernyataan lantaran kalimat tersebut mengandung rekomendasi atau sudut pandang. Pada kalimat (2) ada penggunaan kata diperkirakan yang artinya belum sanggup ditentukan benar. Pada kalimat (4) terdapat kata kita berharap yang menyodorkan bawha kalimat itu bukanlah fakta. Begitu juga dengan kalimat 5.
Kalimat (3) sekilas memang terlihat seumpama fakta lantaran memperlihatkan data penunjang yang meyakinkan. Akan tetapi , kalimat tersebut ialah opini atau pernyataan yang diungkapkan oleh Mardjijono dan penggunaan kata “dapat terserap” pada kalimat itu menyodorkan bahwa data tersebut belum tentu demikian atau masih ialah data perkiraan.
Dengan demikian , kalimat yang berisi fakta pada paragraf di atas yakni kalimat (1). Sekilas , kalimat tersebut memang terlihat seumpama kalimat pernyataan yang belum niscaya kebenarannya. Tapi amati pada permulaan kalimat ada suatu rujukan yang menyodorkan bahwa data yang disampaikan pada pernyataan tersebut telah terperivikasi , atau setidaknya telah dijalankan studinya.
Soal 4 : Menentukan Opini pada Sebuah Tajuk Rencana
Bacalah teks berikut ini dengan seksama!
Beberapa waktu yang kemudian banjir besar melanda Jakarta. Ribuan rumah tenggelam. Kerugian meraih 39 ,5 milyar dan menelan korabn 10 orang meninggal. Seorang penduduk di luar Jakarta menyurati suatu surat kabar. Surat tersebut berisi pernyataan terhadap kondisi Jakarta. Menurutnya , Jakarta tidak seumpama kota metropolitan yang selama ini megah dalam sinetron.
Orang Jakarta menyampaikan bahwa banjir yang melanda Jakarta kiriman dari Bogor. Orang Bogor membantahnya. Mereka menyatakan bahwa yang menghasilkan kerusakan yakni orang Jakarta sendiri dengan menggusur petani dan menghasilkan villa dan hotel di puncak.
Opini pada tajuk rencana di atas terdapat pada kalimat ….
A. Sepuluh orang meninggal dalam banjir tersebut
B. Seorang penduduk luar jakarta menyurati suatu surat kabar
C. Orang Jakarta menyampaikan bahwa banjir kali ini ialah kiriman dari Bogor
D. Kerugian meraih 39 ,5 milyar dan sepuluh orang meninggal
E. Beberapa waktu yang kemudian banjir besar melanda Jakarta
Pembahasan :
Berdasarkan alur kisah pada tajuk rencana di atas , maka terdapat beberapa kalimat yang sanggup dipandang selaku fakta lantaran data yang disampaikan biasanya diperoleh dari pendataan pribadi (berdasarkan laporan) dan telah diperivikasi oleh pihak terkait. Kalimat yang ialah fakta antaralain:
1). Sepuluh orang meninggal dalam banjir tersebut
2). Seorang penduduk luar jakarta menyurati suatu surat kabar
3). Kerugian meraih 39 ,5 milyar dan sepuluh orang meninggal
4). Beberapa waktu yang kemudian banjir besar melanda Jakarta.
Dengan demikian , yang ialah opini dalam tajuk rencana tersebut yakni “Orang Jakarta menyampaikan bahwa banjir kali ini ialah kiriman dari Bogor”. Dari kalimatnya saja telah terang bahwa itu hanyalah rekomendasi dari orang jakarta tentang banjir tersebut. Selain kalimat tersebut , opini lain yang ada dalam tajuk rencana di atas yakni opini dari orang Bogor tentang banjir yang terjadi , dan opini penduduk luar jakarta tentang kondisi kota Jakarta.
Soal 5 : Mengidentifikasi Opini dalam Suatu Teks
Bacalah teks berikut ini dengan seksama!
Semburan Baru Muncul di Mindi
Semburan lumpur , air , dan gas gres keluar dari salah satu halaman belakang salah seorang penduduk , warga desa Mindi , kecamatan Porong , Kabupaten Sidoarjo. Semburan itu ialah semburan yang ke-59 yang timbul di sekeliling sentra semburan utama.
Menurut spesialis dari Leader Team Fergaco , perusahaan yang luar biasa memantau gas-gas berbahaya di sekita sentra semburan , semburan itu sama dengan 58 semburan liar sebelumnya. Semburan liar itu juga tidak berbahaya dan tidak akan membesar. Kalau itu akan mengecil sendiri. Untuk menutup semburan , hari ini akan dimasukkan 100 kilogram semen ke dalam lubang asal semburan.
Kalimat yang ialah opini dalam teks di atas yakni ….
A. Semburan liar itu terjadi di halaman ruma warga
B. Semburan liar itu tidak berbahaya dan akan mengecil dengan sendirinya
C. Semburan itu ialah semburan yang ke-59
D. Lokasi semburan terletak di desa Mindi , Kecamatan Porong , Kabupaten Sidoarjo
E. Hari ini ke dalam lubang asal semburan dimasukkan 100 kg semen.
Pembahasan :
Kalimat pilihan A : suatu fakta , sesuai dengan realita atau kejadian.
Kalimat pilihan B : suatu opini , ialah rekomendasi luar biasa dan sanggup saja salah.
Kalimat pilihan C : suatu fakta , sesuai data yang dikumpulkan.
Kalimat pilihan D : suatu fakta , menampung pemberitahuan wilayah sesuai kenyataan.
Kalimat pilihan E : suatu fakta , ialah realita dilengkapi pemberitahuan waktu.
Demikianlah pembahasan beberapa soal cobaan nasional bidang studi bahasan Indonesia wacana Fakta dan Opini. Jika pembahasan soal fakta dan opini ini berharga , bantu kami membagikannya terhadap teman-teman anda lewat tombol share di bawah ini.

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.