Momen Inersia
Momen Gaya (Torsi)
Kesetimbangan Rotasi
Pembahasan Sistem Katrol
Berikut beberapa soal cobaan nasional tentang kesetimbangan benda tegar.
UN Fisika 2006/2007
- Sistem berada dalam kesetimbangan. Jika berat beban yakni 500√2 N , besar tegangan tali yang membentuk sudut 45o yakni ….
A. Nol D. 375 N B. 150 N E. 500 N C. 250 N Pembahasan :
Untuk menjawab soal menyerupai ini kita sanggup menggunakan rancangan Aturan sinus. Untuk itu kita tentukan apalagi dulu besar sudut yang berada di hadapan masing-masing gaya selaku berikut :Dari gambar terperinci terlihat bahwa pada titik kesetimbangan terdapat tiga gaya yang melakukan pekerjaan yakni T1 , T2 , dan T3. Besar tegangan tali T1 = T2 karena besar sudutnya sama. Karena besar tegangan T3 sama dengan berat beban yang digantung , maka :
T2 = T3 sin 135 sin 90 T2 = W sin 135 sin 90 T2 = 500√2 ½√2 1 ⇒ T2 = 500√2 (½√2)
⇒ T2 = 500 N
Jadi , T1 = T2 = 500 N (Opsi E). - Pada tengah-tengah batang AB digantungkan suatu balok bermassa 8 kg. Besarnya tegangan tali bila massa batang diabaikan yakni ….
A. 40 N D. 160 N B. 80 N E. 160√3 N C. 80√3 N Pembahasan :
Dalam keadan setimbang berlaku :
∑ τ = 0
⇒ W (½AB) − T sin 30 (AB) = 0
⇒ W (½AB) = T (½) (AB)
⇒ W(½AB)= T(½AB)
⇒ W = T
⇒ T = m.g
⇒ T = 8 (10)
⇒ T = 80 N (Opsi B).
UN Fisika 2007/2008
- Sistem berada dalam kondisi setimbang. Besar tegangan tali BC yakni ….
A. Nol D. 300√2 N B. 300 N E. 600√2 N C. 300√3 N Pembahasan :
Dengan rancangan hukum sinus diperoleh :Tbc = Tb sin 90 sin 135 Tbc = W sin 90 sin 135 Tbc = 300 1 ½√2 Tbc = 600 √2 Tbc = 600 . √2 √2 √2 ⇒ Tbc = 300√2
Jadi , Tbc = 300√2 N (Opsi D). - Pada sisem kesetimbangan benda tegar di bawah ini , batang AB homogen panjang 80 cm beratnya 18 N , pada ujung B digantung beban yang beratnya 30 N , batang ditahan oleh tali BC. Jika jarak AC = 60 cm , tegangan pada tali yakni ….
A. 36 N D. 65 N B. 48 N E. 80 N C. 50 N Pembahasan :
Pada gambar segitiga ABC , dikenali AB = 80 cm , AC = 60 cm. Berdasarkan dalil Phytagoras , maka panjang BC yakni 100 cm. Dengan begitu sin B = sin θ = 60⁄10 = 0 ,6. Karena massa batang tidak diabaikan maka gaya yang menciptakan torsi ada tiga gaya yakni berat beban (W) , berat batang (Wab) , dan tegangan tali (T sin θ).Dalam keadan setimbang berlaku :
∑ τ = 0
⇒ W (AB) + Wab (½AB) − T sin θ (AB) = 0
⇒ W (AB) + Wab (½AB) = T sin θ (AB)
⇒ 30 (80) + 18 (40) = T (0 ,6) (80)
⇒ 30 (80) + 9 (80) = 0 ,6 T (80)
⇒ (30 + 9)80= 0 ,6 T(80)
⇒ 39 = 0 ,6 T
⇒ T = 65 N (Opsi D).

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.