Pembahasan Soal Un Kesetimbangan Benda Tegar

Gambar Gravatar
kesetimbangan benda tegar 7
Kesetimbangan benda tegar tergolong materi yang sering timbul dalam soal cobaan nasional bidang studi fisika. Setiap tahun setidaknya terdapat satu soal yang bermitra dengan dinamika rotasi.

Momen Inersia
Momen Gaya (Torsi)
Kesetimbangan Rotasi
Pembahasan Sistem Katrol

Bacaan Lainnya
Pertanyaan tentang kesetimbangan benda tegar yang kadang kala timbul dalam soal cobaan nasional yakni besar tegangan tali biar metode sebanding , besar gaya yang diberikan , dan berat benda yang digantung.

Berikut beberapa soal cobaan nasional tentang kesetimbangan benda tegar.

UN Fisika 2006/2007

  1. Sistem berada dalam kesetimbangan. Jika berat beban yakni 500√2 N , besar tegangan tali yang membentuk sudut 45o yakni ….
    A. Nol D. 375 N
    B. 150 N E. 500 N
    C. 250 N
    Kesetimbangan Benda Tegar

    Pembahasan :
    Untuk menjawab soal menyerupai ini kita sanggup menggunakan rancangan Aturan sinus. Untuk itu kita tentukan apalagi dulu besar sudut yang berada di hadapan masing-masing gaya selaku berikut :

    Kesetimbangan benda tegar

    Dari gambar terperinci terlihat bahwa pada titik kesetimbangan terdapat tiga gaya yang melakukan pekerjaan yakni T1 , T2 , dan T3. Besar tegangan tali T1 = T2 karena besar sudutnya sama. Karena besar tegangan T3 sama dengan berat beban yang digantung , maka :

       T2 =   T3
    sin 135 sin 90
       T2 =   W
    sin 135 sin 90
      T2 = 500√2
    ½√2    1

    ⇒ T2 = 500√2 (½√2)
    ⇒ T2 = 500 N
    Jadi , T1 = T2 = 500 N (Opsi E).

  2. Pada tengah-tengah batang AB digantungkan suatu balok bermassa 8 kg. Besarnya tegangan tali bila massa batang diabaikan yakni ….
    A. 40 N D. 160 N
    B. 80 N E. 160√3 N
    C. 80√3 N
    Kesetimbangan benda tegar

    Pembahasan :

    Dalam keadan setimbang berlaku :
    ∑ τ = 0
    ⇒ W (½AB) − T sin 30 (AB) = 0
    ⇒ W (½AB) = T (½) (AB)
    ⇒ W (½AB) = T (½AB) 
    ⇒ W = T
    ⇒ T = m.g
    ⇒ T = 8 (10)
    ⇒ T = 80 N (Opsi B).

UN Fisika 2007/2008

  1. Sistem berada dalam kondisi setimbang. Besar tegangan tali BC yakni ….
    A. Nol D. 300√2 N
    B. 300 N E. 600√2 N
    C. 300√3 N
    Kesetimbangan benda tegar

    Pembahasan :
    Dengan rancangan hukum sinus diperoleh :

       Tbc =    Tb
    sin 90 sin 135
       Tbc =   W
    sin 90 sin 135
    Tbc = 300
      1 ½√2
    Tbc = 600
     √2
    Tbc = 600 . √2
     √2 √2

    ⇒ Tbc = 300√2
    Jadi , Tbc = 300√2 N (Opsi D).

  2. Pada sisem kesetimbangan benda tegar di bawah ini , batang AB homogen panjang 80 cm beratnya 18 N , pada ujung B digantung beban yang beratnya 30 N , batang ditahan oleh tali BC. Jika jarak AC = 60 cm , tegangan pada tali yakni ….
    A. 36 N D. 65 N
    B. 48 N E. 80 N
    C. 50 N
    kesetimbangan benda tegar 10

    Pembahasan :
    Pada gambar segitiga ABC , dikenali AB = 80 cm , AC = 60 cm. Berdasarkan dalil Phytagoras , maka panjang BC yakni 100 cm. Dengan begitu sin B = sin θ = 6010 = 0 ,6. Karena massa batang tidak diabaikan maka gaya yang menciptakan torsi ada tiga gaya yakni berat beban (W) , berat batang (Wab) , dan tegangan tali (T sin θ).

    Dalam keadan setimbang berlaku :
    ∑ τ = 0
    ⇒ W (AB) + Wab (½AB) − T sin θ (AB) = 0
    ⇒ W (AB) + Wab (½AB) = T sin θ  (AB)
    ⇒ 30 (80) + 18 (40) = T (0 ,6)  (80)
    ⇒ 30 (80) + 9 (80) = 0 ,6 T (80)
    ⇒ (30 + 9) 80 = 0 ,6 T (80)
    ⇒ 39 = 0 ,6 T
    ⇒ T = 65 N (Opsi D).

Share ke Facebook >>Share ke Twitter >>
Cafeberita.com yakni blog tentang materi belajar. Gunakan Kolom Search atau pencarian untuk menerima materi mencar ilmu yang ingin dipelajari.
Temukan Kursus Bahasa Inggris di Bekasi untuk Menguasai Bahasa Inggris dengan Cepat 1

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.

Pos terkait