Soal 1
Suatu larutan penyangga berisikan adonan CH3COOH 0 ,01 M (Ka = 10-5) dan CH3COONa 0 ,1 M mempunyai pH sebesar 6. Perbandingan volume CH3COOH : CH3COONa yakni …
A. 1 : 1
B. 1 : 10
C. 10 : 1
D. 1 : 100
E. 100 : 1
Pembahasan :
Karena pH larutan yakni 6 , maka fokus H+ yakni :
⇒ pH = -log [H+]
⇒ 6 = -log [H+]
⇒ -log 10-6 = -log [H+]
⇒ [H+] = 10-6
Berdasarkan rumus menjumlah fokus H+ kita peroleh:
⇒ [H+] = Ka | mol CH3COOH |
mol CH3COONa |
⇒ 10-6 = 10-5 | 0 ,01 V CH3COOH |
0 ,1 V CH3COONa |
⇒ | V CH3COOH | = 10-7/10-7 |
V CH3COONa |
⇒ | V CH3COOH | = 1/1 |
V CH3COONa |
Jadi , Perbandingan volume CH3COOH : CH3COONa yakni 1 : 1.
Soal 2
Untuk menciptakan larutan penyangga yang mempunyai pH = 4 , ke dalam 100 mL larutan CH3COOH 0 ,5 M (Ka = 10-5) mesti ditambah larutan CH3COONa 0 ,5 M sebanyak ….
A. 100 mL
B. 50 mL
C. 10 mL
D. 5 mL
E. 1 mL
Pembahasan :
Karena pH larutan yakni 4 , maka fokus H+ yakni :
⇒ pH = -log [H+]
⇒ 6 = -log [H+]
⇒ -log 10-4 = -log [H+]
⇒ [H+] = 10-4
Berdasarkan rumus menjumlah fokus H+ kita peroleh:
⇒ [H+] = Ka | mol CH3COOH |
mol CH3COONa |
⇒ 10-4 = 10-5 | 100 (0 ,5) |
V CH3COONa (0 ,5) |
⇒ 10 = | 50 |
0 ,5 V CH3COONa |
⇒ 5 V CH3COONa = 50
⇒ V CH3COONa = 10 mL
Jadi , mesti ditambah larutan CH3COONa 0 ,5 M sebanyak 10 mL.
Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Sifat Koligatif Larutan.
Soal 3
Campuran larutan berikut ini yang membentuk larutan penyangga yakni …
A. 50 mL CH3COOH 0 ,2 M dan 50 mL NaOH 0 ,1 M
B. 50 mL CH3COOH 0 ,2 M dan 100 mL NaOH 0 ,1 M
C. 50 mL HCl 0 ,2 M dan 100 mL NH3 0 ,1 M
D. 50 mL HCl 0 ,2 M dan 50 mL NH3 0 ,1 M
E. 50 mL HCl 0 ,2 M dan 50 mL NaOH 0 ,1 M
Pembahasan :
Larutan penyangga yakni larutan yang ialah adonan antara asam lemah dengan garamnya dari basa besar lengan berkuasa atau basa lemah dengan garamnya dari asam kuat.
Dari kelima pilihan di atas , adonan yang membentuk larutan penyangga yakni 50 mL CH3COOH 0 ,2 M dan 50 mL NaOH 0 ,1 M dengan reaksi selaku berikut:
CH3COOH + | NaOH → | CH3COONa + | H2O | |
m : | 10 | 5 | ||
r : | 5 | 5 | 5 | 5 |
s : | 5 | – | 5 | 5 |
Pada adonan ini terdapat 10 m mol asam lemah CH3COOH yang bereaksi dengan 5 m mol NaOH sehingga ada sisa 5 m mol asam lemah dan dihasilkan 5 m mol garam CH3COONa.
Soal 4
Bila 0 ,15 mol asam asetat (Ka = 2 x 10-5) dan 0 ,10 mol NaOH dilarutkan dalam air sehingga diperoleh larutan penyangga dengan volume 1 liter , maka pH larutan penyangga tersebut yakni …
A. 4
B. 5
C. 6
D. 5 – log 2
E. 5 – log 3
Pembahasan :
Berikut reaksi antara CH3COOH dan NaOH
CH3COOH + | NaOH → | CH3COONa + | H2O | |
m : | 0 ,15 | 0 ,10 | ||
r : | 0 ,10 | 0 ,10 | 0 ,10 | 0 ,10 |
s : | 0 ,05 | – | 0 ,10 | 0 ,10 |
Dari diagram di atas sanggup kita lihat tersisa 0 ,05 mol CH3COOH , sehinhha fokus ion [H+] adalah:
⇒ [H+] = Ka | mol CH3COOH |
mol CH3COONa |
⇒ [H+] = 2 x 10-5 | 0 ,05 |
0 ,10 |
⇒ [H+] = 10-5
Dengan demikian , pH larutan penyangga tersebut adalah:
⇒ pH = -log [H+]
⇒ pH = -log 10-5
⇒ pH = 5
Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Jenis Ikatan Kimia.
Soal 5
Untuk menciptakan 120 mL larutan penyangga dengan pH = 5 , maka dikehendaki larutan NaOH 0 ,1 M dan larutan CH3COOH 0 ,1 M (Ka = 10-5) dengan volume masing-masing ….
A. 80 mL dan 60 mL
B. 50 mL dan 70 mL
C. 70 mL dan 50 mL
D. 80 mL dan 40 mL
E. 40 mL dan 80 mL
Pembahasan :
Jika kita misalkan volume NaOH = x mL , maka volume CH3COOH = 120 – x mL.
Dengan pemisalan tersebut , maka reaksinya adalah:
CH3COOH + | NaOH → | CH3COONa + | H2O | |
m : | 0 ,1(120 – x) | 0 ,1x | ||
r : | 0 ,1x | 0 ,1x | 0 ,1x | 0 ,1x |
s : | 12 – 0 ,2x | – | 0 ,1x | 0 ,1x |
Selanjutnya kita tentukan fokus ion menurut pH larutannya:
⇒ pH = -log [H+]
⇒ 5 = -log [H+]
⇒ -log 10-5 = -log [H+]
⇒ [H+] = 10-5
Berdasarkan rumus menjumlah fokus H+ kita peroleh:
⇒ [H+] = Ka | mol CH3COOH |
mol CH3COONa |
⇒ 10-5 = 10-5 | 12 – 0 ,2x |
0 ,1x |
⇒ 12 – 0 ,2x = 0 ,1x
⇒ 0 ,3x = 12
⇒ x = 40 mL
Dengan demikian kita peroleh:
⇒ volume NaOH = 40 mL
⇒ volume CH3COOH = 120 – 40 = 80 mL
Baca juga : Pembahasan SBMPTN Jenis dan Sifat Koloid.
Soal 6
pH darah dalam badan insan senantiasa konstan.
Dalam darah insan senantiasa ada ion hidrogen karbonat dan karbondioksida yang terlarut yang berfungsi selaku larutan penyangga.
Pembahasan :
Di dalam darah insan terdapat ion hidrogen karbonat (HCO3–) dan karbondioksida yang berperan menangkap H+ dan OH– yang masuk ke dalam darah sehingga pH darah senantiasa konstan.
Jadi , pernyataan benar argumentasi benar dan menyediakan lantaran akibat.
Soal 7
Bila 100 mL larutan asam asetat 0 ,2 M direaksikan dengan 100 mL larutan NaOH 0 ,1 M akan dihasilkan larutan penyangga.
Larutan penyangga ialah larutan asam lemah dan basa konjugasinya.
Pembahasan :
Larutan penyangga sanggup dihasilkan dengan cara menyampurkan larutan asam lemah dengan basa besar lengan berkuasa serta menyisihkan asam lemah sehingga pada selesai reaksi diperoleh asam lemah dan basa konjugasinya.
NaOH ialah basa besar lengan berkuasa sedangkan asam asetat ialah asam lemah. Kaprikornus , pernyataan benar argumentasi benar dan menyediakan lantaran akibat.
Soal 8
Ke dalam 100 mL larutan asam asetat (Ka = 1 ,0 x 10-5) dimasukkan 100 mL larutan NaOH 0 ,2 M. Jika ternyata dihasilkan larutan penyangga dengan pH 5 , maka molaritas asam asetat semula yakni …
A. 0 ,8 M
B. 0 ,4 M
C. 0 ,3 M
D. 0 ,2 M
E. 0 ,1 M
Pembahasan :
Karena pH larutan yakni 6 , maka fokus H+ yakni :
⇒ pH = -log [H+]
⇒ 5 = -log [H+]
⇒ -log 10-5 = -log [H+]
⇒ [H+] = 10-5
Perhatikan reaksi antara asam asetat dan NaOH berikut. Kita misalkan mol asam setat mula-mula yakni x.
CH3COOH + | NaOH → | CH3COONa + | H2O | |
m : | x | 20 | ||
r : | 20 | 20 | 20 | 20 |
s : | x – 20 | – | 20 | 20 |
Selanjutnya dari rumus fokus [H+] kita peroleh:
⇒ [H+] = Ka | mol CH3COOH |
mol CH3COONa |
⇒ 10-5 = 10-5 | (x – 20) |
20 |
⇒ x – 20 = 20
⇒ x = 40 m mol
Dengan demikian , Molaritas asam asetat mula-mula adalah:
⇒ M CH3COOH = | 40 m mol |
100 mL |
⇒ M CH3COOH = 0 ,4 M
Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.