Soal 1
Perhatikan reaksi berikut:
A + B ⇆ C + D
Jika satu mol A diaduk dengan satu mol B dan pada kesetimbangan terdapat 0 ,2 mol A , maka tetapan kesetimbangan reaksi di atas merupakan …
A. 0 ,4
B. 1 ,6
C. 4
D. 8
E.16
Pembahasan :
A + | B ⇆ | C + | D | |
m : | 1 | 1 | ||
r : | 0 ,8 | 0 ,8 | 0 ,8 | 0 ,8 |
s : | 0 ,2 | 0 ,2 | 0 ,8 | 0 ,8 |
Tetapan kesetimbangan:
⇒ K = | [C][D] |
[A][B] |
⇒ K = | 0 ,8(0 ,8) |
0 ,2(0 ,2) |
⇒ K = | 0 ,64 |
0 ,04 |
⇒ K = 16
Soal 2
Jika pada kesetimbangan W + X ⇆ Y + Z tetapan kesetimbangan K = 1 , dan fokus W sama dengan 2 kali fokus Y , maka fokus X sama dengan …
A. 4 x fokus Z
B. 2 x fokus Z
C. Konsentrasi Z
D. ½ x kosentrasi Z
E. ¼ x kosentrasi Z
Pembahasan :
Tetapan kesetimbangan
⇒ K = | [Y][Z] |
[W][X] |
⇒ 1 = | [Y][Z] |
[2Y][X] |
⇒ 1 = | [Z] |
2[X] |
⇒ 2[X] = [Z]
⇒ [X] = ½[Z]
Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Hidrokarbon.
Soal 3
Untuk reaksi H2(g) + I2(g) ⇆ 2HI(g) dikenali fokus permulaan gas H2 = 0 ,20 mol/L dan I2 = 0 ,15 mol/L. Jika pada ketika kesetimbangan masih tersisa I2 = 0 ,05 mol/L , maka harga tetapan kesetimbangannya merupakan …
A. 2
B. 4
C. 8
D. 16
E. 32
Pembahasan :
H2(g) + | I2(g) ⇆ | 2HI(g) | ||
m : | 0 ,20 | 0 ,15 | ||
r : | 0 ,10 | 0 ,10 | 0 ,20 | |
s : | 0 ,10 | 0 ,05 | 0 ,20 |
Tetapan kesetimbangan:
⇒ K = | (HI)2 |
(H2)(I2) |
⇒ K = | (0 ,20)2 |
(0 ,10)(0 ,05) |
⇒ K = | 0 ,04 |
0 ,005 |
⇒ K = 8
Soal 4
Jika tetapan kesetimbangan untuk reaksi 2X + 2Y ⇆ 4Z merupakan 0 ,04 maka tetapan kesetimbangan untuk reaksi 2Z ⇆ X + Y merupakan …
A. 0 ,2
B. 0 ,5
C. 4
D. 5
E. 25
Pembahasan :
Tetapan kesetimbangan untuk 2X + 2Y ⇆ 4Z
⇒ K1 = | [Z]4 |
[X]2[Y]2 |
Tetapan kesetimbangan untuk 4Z ⇆ 2X + 2Y
⇒ K2 = | [X]2[Y]2 |
[Z]4 |
⇒ K2 = 1/K1
⇒ K2 = 1/0 ,04
⇒ K2 = 25
Tetapan kesetimbangan untuk 2Z ⇆ X + Y
⇒ K3 = | [X][Y] |
[Z]2 |
⇒ K3 = √K2
⇒ K3 = √25
⇒ K3 = 5
Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Senyawa Organik.
Soal 5
Reaksi pengerjaan sulfur trioksida merupakan reaksi eksoterm
2SO2(g) + O2(g) ⇆ 2SO3(g)
Produksi sulfur trioksida sanggup meningkat dengan cara …
(1) memaksimalkan tekanan
(2) memperbesar katalis
(3) menurunkan suhu
(4) memperbesar volume
Pembahasan :
Jumlah mol gas pereaksi merupakan 3 sedangkan jumlah mol gas hasil reaksi merupakan 2. Karena jumlah gas pereaksi lebih besar , maka mudah-mudahan buatan sulfur trioksida meningkat sanggup dijalankan beberapa cara yaitu:
1. Memperbesar tekanan (1)
2. Memperkecil volume
Karena reaksi pengerjaan sulfur merupakan reaksi eksoterm , maka mudah-mudahan buatan meningkat maka suhu mesti diturunkan (3) mudah-mudahan kesetimbangan bergeser ke kanan.
Jadi , pilihan yang benar merupakan 1 dan 3.
Soal 6
PCl5 sanggup terdekomposisi menjadi PCl3 dan Cl2 membentuk reaksi kesetimbangan
PCl5 ⇆ PCl3 + Cl2
Bila pada temperatur 250oC harga Kp untuk reaksi tersebut merupakan 2 dan PCl5 terdisosiasi sebanya 10% , maka tekanan total tata cara merupakan …
A. 198 atm
B. 180 atm
C. 150 atm
D. 50 atm
E. 20 atm
Pembahasan :
PCl5 ⇆ | PCl3 + | Cl2 | ||
m : | a | |||
r : | 0 ,1a | 0 ,1a | 0 ,1a | |
s : | 0 ,9a | 0 ,1a | 0 ,1a |
Dari rumus tetapan kesetimbangan:
⇒ Kp = | (0 ,1a)(0 ,1a) |
(0 ,9a) |
⇒ 2 = | 0 ,01a2 |
0 ,9a |
⇒ 2 = | 0 ,01a |
0 ,9 |
⇒ a = 180
Tekanan total:
⇒ P = 0 ,9a + 0 ,1a + 0 ,1a
⇒ P = 1 ,1a
⇒ P = 1 ,1 (180)
⇒ P = 198 atm
Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Reaksi Senyawa Karbon.
Soal 7
Reaksi kesetimbangan di bawah ini yang menciptakan lebih banyak produk reaksi kalau volumenya diperkecil merupakan …
A. 2NO(g) + O2(g) ⇆ 2NO2(g)
B. C(s) + O2(g) ⇆ CO2(g)
C. CaCO3(s) ⇆ CaO(s) + CO2(g)
D. N2O4(g) ⇆ 2NO2(g)
E. 2HI(g) ⇆ H2(g) + I2(g)
Pembahasan :
Jika volume diperkecil (tekanan diperbesar) , maka kesetimbangan akan bergeser ke arah zat yang memiliki koefisien kecil (jumlah mol lebih kecil).
Reaksi (A)
Jumlah mol gas pada pereaksi merupakan 3 sedangkan jumlah mol gas produk merupakan 2. Karena jumlah mol hasil reaksi lebih minim , maka kesetimbangan bergeser ke kanan (dihasilkan lebih banya produk).
Reaksi (B)
Jumlah mol gas pada pereaksi merupakan 1 sedangan jumlah mol gas pada hasil reaksi merupakan 1. Karena jumlah molnya sama maka kesetimbangan tidk bergeser.
Reaksi (C)
Jumlah mol gas pada pereaksi merupakan 0 (tidak ada gas) sedangkan jumlah mol gas pada hasil reaksi merupakan 2. Karena jumlah mol gas di pereaksi lebih kecil , maka kesetimbangan bergeser ke kiri.
Reaksi (D)
Jumlah mol gas pada pereaksi merupakan 1 sedangkan jumlah mol gas pada hasil reaksi merupakan 2. Karena jumlah mol gas di pereaksi lebih kecil , maka kesetimbanhan bergeser ke kiri.
Reaksi (E)
Jumlah mol gas pada pereaksi 2 sedangkan jumlah mol gas pada hasil reaksi merupakan 2. Karena jumlah molnya sama , maka kesetimbangan tidak bergeser.
Soal 8
Pada reaksi A(g) + 2B(g) → C(g) + 2D(g) memiliki fokus permulaan A dan B masing-masing merupakan 2 ,00 M dan 1 ,50 M. Setelah kesetimbangan tercapai , fokus A menjadi 1 ,50 M. Harga Kc dari reaksi tersebut merupakan ….
A. 0 ,75
B. 0 ,67
C. 1 ,33
D. 0 ,33
E. 0 ,50
Pembahasan :
A(g) + | 2B(g) → | C(g) + | 2D(g) | |
m : | 2M | 1 ,5M | ||
r : | 0 ,5M | 1M | 0 ,5M | 1M |
s : | 1 ,5M | 0 ,5M | 0 ,5M | 1M |
Kc merupakan tetapan kesetibangan fokus , diputuskan menurut fokus zat dan berlaku untuk zat-zat yang berfase gas dan larutan.
Pada sketsa di atas kita sudah menerima fokus masing-masing zat pada keadaan setimbang (bagian s) yakni A = 1 ,5 M , B = 0 ,5 M , C = 0 ,5 M dan D = 1 M.
Tetapan kesetimbangan konsentrasi:
⇒ Kc = | [C][D]2 |
[A][B]2 |
⇒ Kc = | [0 ,5][1]2 |
[1 ,5][0 ,5]2 |
⇒ Kc = | 0 ,5 |
0 ,375 |
⇒ Kc = 1 ,33
Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Inti dan Unsur Radioaktif.
Soal 9
Reaksi kesetimbangan
Fe2O3(s) + 3CO(g) ⇆ 2Fe(s) + 3CO2(g) ΔH = -90 kJ
Supaya reaksi menjadi lebih tepat berlangsung ke arah buatan maka …
(1) suhu diturunkan
(2) fokus CO diperbesar
(3) gas CO2 yang terbentuk direaksikan dengan larutan Ba(OH)2
(4) tekanan diperbesar
Pembahasan :
Dari harga ΔH yang bernilai negatif sanggup kita simpulka bahwa reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm. Pada reaksi eksoterm ini , mudah-mudahan kesetimbangan bergeser ke arah produk , maka beberapa cara yang sanggup dijalankan adalah:
1. Menurunkan suhu
2. Memperbesar fokus CO
3. Memperbesar tekanan
Penurunan suhu membuat kesetimbangan bergeser ke arah reaksi eksoterm , Jika fokus CO diperbesar , kesetimbangan akan bergeser ke arah hasil reaksi. Jika tekanan diperbesar , kesetimbangan akan bergeser ke arah zat dengan jumlah mol kecil.
Jadi pilihan yang benar merupakan 1 , 2 , dan 3.
Soal 10
Pemanasan natrium bikarbonat akan menciptakan CO2 menurut reaksi
2NaHCO3(s) ⇆ Na2CO3(s) + CO2(g) + H2O(g)
Jika pada 125oC nilai Kp untuk reaksi tersebut merupakan 0 ,25 maka tekanan parsial (atm) karbondioksida dan uap air dalam tata cara kesetimbangan merupakan …
A. 0 ,25
B. 0 ,50
C. 1 ,00
D. 2 ,00
E. 4 ,00
Pembahasan :
Tetapan kesetimbangan tekanan (Kp) berdasar tekanan parsial cuma berlaku untuk gas. Kp merupakan hasil kali tekanan gas pada hasil reaksi dibagi hasil kali tenakan gas pada pereaksi.
Pada persamaan reaksi di soal , pada serpihan pereaksi tidak didapatkan gas sehingga :
⇒ Kp = [PCO2][PH2O]
⇒ 0 ,25 = s.s
⇒ 0 ,25 = s2
⇒ s = 0 ,5 atm

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.