Soal 1
Peristiwa hidrolisis terjadi dalam larutan …
1. Natirum asetat
2. Amonium sulfat
3. Kalium sianida
4. Amonium asetat
Pembahasan :
Hidrolisis merupakan reaksi antara ion dengan air. Hidrolisis terjadi bila garam yang berasal dari asam lemah dan berair lemah dilarutkan dalam air.
Jika garamnya berasal dari basa memiliki efek dan asam lemah atau asam memiliki efek dan basa lemah , maka bila dilarutkan dalam air , cuma terhidrolisis sebagian.
Amonium asetat berasal dari asam lemah dan basa lemah sehingga mengalami hidrolisis sedangan natrium asetat , amonium sulfat , dan kalium sianida mengalami hidrolisis sebagian.
Soal 2
Massa jenis H2SO4 pekat 49% massa 1 ,3 kg/L (Mr = 98). Untuk menerima 260 mL H2SO4 0 ,05 M diperlukan H2SO4 pekat sebanyak …
A. 6 mL
B. 5 mL
C. 4 mL
D. 3 mL
E. 2 mL
Pembahasan :
Konsentrasi molar H2SO4 pekat :
⇒ M = | 10 x 49 x 1 ,3 |
98 |
⇒ M = 6 ,5
Berdasarkan rumus pengenceran:
⇒ M V = M’ V’
⇒ 6 ,5 V = 0 ,05 (260)
⇒ 6 ,5 V = 13
⇒ V = 2 mL.
Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Larutan Penyangga Buffer.
Soal 3
Konsentrasi larutan HCl yang diperoleh dengan mencampurkan 150 mL HCl 0 ,2 M dan 100 mL Cl 0 ,3 M adalah…
A. 0 ,20 M
B. 0 ,24 M
C. 0 ,30 M
D. 0 ,50 M
E. 0 ,60 M
Pembahasan :
Berdasarkan rumus fokus campuran
⇒ Mc = | Va.Ma + Vb.Mb |
Va + Vb |
⇒ Mc = | 150(0 ,2) + 100(0 ,3) |
150 + 100 |
⇒ Mc = | 60 |
250 |
⇒ Mc = 0 ,24 M
Soal 4
Suatu cuplikan CaCl2 (Mr = 111) sebanyak 5 ,55 gram dilarutkan dalam air sehingga diperoleh 500 mL larutan. Pernyataan yang benar untuk larutan tersebut merupakan …
1. Konsentrasi larutan 0 ,1 M
2. Bila ke dalamnya disertakan larutan Na2CO3 akan terjadi endapan putih CaCO3
3. Bila ke dalamnya disertakan larutan AgNO3 akan terjadi endapan putih AgCl
4. Larutan garam CaCl2 merupakan elektrolit kuat
Pembahasan :
Garam CaCl2 merupakan garam yang berasal dari asam memiliki efek dan basa memiliki efek serta bersifat elektrolit memiliki efek (4). Di dalam air , larutannya bersifat netral.
Jikai ke dalamnya disertakan larutan Na2CO3 akan terjadi endapan putih CaCO3 (2) dengan reaksi selaku berikut:
CaCl2 + Na2CO3 → CaCO3 + 2 NaCl
Menghitung jumlah mol CaCl2:
⇒ n = | gram |
Mr |
⇒ n = | 5 ,55 |
111 |
⇒ n = 0 ,05 mol
Mengitung fokus CaCl2 :
⇒ M = | n |
V |
⇒ M = | 0 ,05 mol |
0 ,5 L |
⇒ M = 0 ,1 M (1)
Karena penyataan nomor 1 dan 2 benar , maka pernyataan nomor 3 niscaya benar. Kaprikornus , pernyataan yang benar merupakan 1 , 2 , 3 , dan 4.
Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Sifat Koligatif Larutan.
Soal 5
Massa jenis sebuah larutan CH3COOH 5 ,2 M merupakan 1 ,04 g/L. Jika Mr CH3COOH = 60 , fokus larutan ini dinyatakan dalam % berat asam asetat merupakan …
A. 18%
B. 24%
C. 30%
D. 36%
E. 40%
Pembahasan :
Rumus Molaritas (M)
⇒ M = | gram | x | 1000 |
Mr | mL |
Hubungan antara molaritas (M) dengan % berat adalah
⇒ M = | 10 x ρ x % |
Mr |
⇒ 5 ,2 = | 10 (1 ,04) % |
60 |
⇒ 10 ,4% = 312
⇒ % = 30%
Jadi , fokus larutan ini dinyatakan dalam % berat asam asetat merupakan 30%.
Soal 6
Pada suhu tertentu 0 ,350 g BaF2 (Mr = 175) melarut dalam air murni membentuk 1 L larutan jenuh. Hasil kali kelarutan BaF2 pada suhu ini merupakan …
A. 1 ,7 x 10-2
B. 3 ,2 x 10-6
C. 3 ,2 x 10-8
D. 3 ,2 x 10-9
E. 4 ,0 x 10-9
Pembahasan :
BaF2 (Mr = 175) melarut dalam air murni membentuk 1 L larutan jenuh:
BaF2 → Ba2+ + 2F–
Kelarutan (S) merupakan fokus BaF2 dalam larutan jenuh. Berdasarkan rumus kelarutan:
⇒ S = | n BaF2 |
V larutan |
⇒ S = | 0 ,35/175 |
1 L |
⇒ S = 0 ,002 M
⇒ S = 2 x 10-3 M
Untuk senyawa yang memiliki jumlah ion n = 3 , maka hasil kali kelarutannya adalah:
⇒ Ksp = 4S3
⇒ Ksp = 4(2 x 10-3)3
⇒ Ksp = 4(8 x 10-9)
⇒ Ksp = 32 x 10-9
⇒ Ksp = 3 ,2 x 10-8
Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Jenis Ikatan Kimia.
Soal 7
Kemolalan larutan NaCl 10% massa dalam air merupakan …. (Mr NaCl = 58 ,51)
A. 1 ,50 m
B. 1 ,70 m
C. 1 ,90 m
D. 2 ,10 m
E. 2 ,30 m
Pembahasan :
Karena larutan NaCl berisikan 10% NaCl maka pelarut (air) memiliki 90% massa.
Berdasarkan rumus kemolalan
⇒ m = | gram | x | 1000 |
Mr | p |
⇒ m = | 10% | x | 1000 |
58 ,51 | 90% |
⇒ m = | 1000 |
526 ,59 |
⇒ m = 1 ,89 m
⇒ m = 1 ,9 m
Soal 8
100 mL HCOOH 0 ,01 M diaduk dengan 100 mL HCOONa 0 ,005 M. Campuran tersebut disertakan air sehingga volumenya 500 mL. Jika Ka HCOOH merupakan 1 ,8 x 10-4 , maka pH gabungan tersebut merupakan …
A. 5 – log 3 ,6
B. 5 – log 3 ,2
C. 4 – log 7 ,2
D. 4 – log 3 ,6
E. 4 – log 1 ,8
Pembahasan :
Untuk menyeleksi pH gabungan , kita tentukan apalagi dulu kosentrasi asam dan basa yang diaduk dalam larutan. Selanjutnya kita hitung fokus ion H+.
Jumlah mol HCOOH mula-mula:
⇒ n HCOOH = M.V
⇒ n HCOOH = 0 ,01 (100)
⇒ n HCOOH = 1 mmol
Konsentrasi HCOOH dalam campuran:
⇒ [HCOOH] = | n |
V campuran |
⇒ [HCOOH] = | 1 mmol |
500 mL |
⇒ [HCOOH] = 2 x 10-3 M
Jumlah mol HCOONa mula-mula:
⇒ n HCOONa = M.V
⇒ n HCOONa = 0 ,005 (100)
⇒ n HCOONa = 0 ,5 mmol
Konsentrasi HCOONa dalam campuran:
⇒ [HCOONa] = | n |
V campuran |
⇒ [HCOONa] = | 0 ,5 mmol |
500 mL |
⇒ [HCOONa] = 1 x 10-3 M
Konsentrasi ion H+:
⇒ [H+] = Ka | [HCOOH] |
[HCOONa] |
⇒ [H+] = 1 ,8 x 10-4 | 2 x 10-3 |
10-3 |
⇒ [H+] = 3 ,6 x 10-4
Dengan demikian , pH gabungan tersebut adalah:
⇒ pH = -log [H+]
⇒ pH = -log (3 ,6 x 10-4)
⇒ pH = -log 3 ,6 + (- log 10-4)
⇒ pH = -log 3 ,6 + 4
⇒ pH = 4 – log 3 ,6
Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Jenis dan Sifat Koloid.
Soal 9
Jika larutan AlCl3 direaksikan dengan larutan NaOH berlebih akan terbentuk …
A. Al(OH)3 (s)
B. H2AlO2 (aq)
C. NaAlO4 (aq)
D. NaAlO2 (aq)
E. Na3AlO2 (aq)
Pembahasan :
Reaksi antara AlCl3 dan NaOH berlebih
AlCl3 + NaOH → Al(OH)3 + 3NaCl
Karena NaOH merupakan basa dan dalam reaksi ini NaOH berlebih , maka hasil reaksi yakni Al(OH)3 yang bersifat amfoter akan bereaksi kembali dengan NaOH yang berlebih tersebut.
Reaksi antara Al(OH)3 dan NaOH itu merupakan selaku berikut:
Al(OH)3 + NaOH → NaAlO2(aq) + 2H2O
Jadi , pada reaksi larutan AlCl3 dengan larutan NaOH berlebih akan terbentuk NaAlO2(aq).
Soal 10
Zat-zat berikut ini bila dilarutkan dalam air akan mengalami hidrolisis , kecuali …
A. Amonium klorida
B. Natrium karbonat
C. Alumunium sulfida
D. Barium nitrat
E. Kalium Asetat
Pembahasan :
Garam yang berasal dari asam memiliki efek dan basa memiliki efek tidak akan terdhidrolisis dalam air. Barium nitrat merupakan garam dari asam memiliki efek dan basa memiliki efek sehingga dalam larutan tidak mengalami hidrolisis.
Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.