Soal 1
Periode suatu pendulum di mula bumi besarnya 3 ,0 detik. Bila pendulum tersebut diperhatikan oleh seorang pengamat yang bergerak relatif kepada bumi dengan kecepatan 0 ,95c (c = kecepatan cahaya) , maka periode pendulum tersebut menjadi …
A. 0 ,5 detik
B. 1 ,5 detik
C. 9 ,6 detik
D. 15 detik
E. 300 detik
Pembahasan :
Dik : to = 3 detik
Berdasarkan rumus dilatasi waktu:
⇒ t = | 3 |
√1 − (v/c)2 |
⇒ t = | to |
√1 − (0 ,95c/c)2 |
⇒ t = | 3 |
√1 − 0 ,9025 |
⇒ t = | 3 |
√0 ,975 |
⇒ t = | 3 |
0 ,31 |
⇒ t ≈ 9 ,6 detik.
Soal 2
Agar energi kinetik benda bernilai 25% energi diamnya dan c merupakan kelajuan cahaya dalam ruang hampa , maka benda mesti bergerak dengan kelajuan ….
A. 1/4 c
B. 1/2 c
C. 3/5 c
D. 3/4 c
E. 4/5 c
Pembahasan :
Dik : Ek = 25% Eo , Ek/Eo = 0 ,25
Energi total benda yang bergerak mendekati kecepatan cahaya
E = Ek + Eo
Dengan :
E = energi total
Ek = energi kinetik
Eo = energi diam
Besar energi kinetik:
⇒ Ek = E – Eo
⇒ Ek = | mo.c2 | − mo.c2 |
√1 − (v/c)2 |
⇒ Ek = ( | 1 | − 1) mo.c2 |
√1 − (v/c)2 |
⇒ Ek = ( | 1 | − 1) Eo |
√1 − (v/c)2 |
⇒ | Ek | = | 1 | − 1 |
Eo | √1 − (v/c)2 |
Dari soal dimengerti Ek/Eo = 0 ,25 , maka:
⇒ 0 ,25 + 1 = | 1 |
√1 − (v/c)2 |
⇒ 1 ,25 = | 1 |
√1 − (v/c)2 |
⇒ √1 − (v/c)2 = | 1 |
1 ,25 |
⇒ √1 − (v/c)2 = 4/5
Kuadratkan kedua ruas:
⇒ 1 – (v/c)2 = 16/25
⇒ (v/c)2 = 1 – 16/25
⇒ (v/c)2 = 9/25
Akarkan kedua ruas:
⇒ v/c = 3/5
⇒ v = 3/5 c
Baca juga : Pembahasan SBMPTN Fisika Elastisitas dan Gaya Pegas.
Soal 3
Jika suatu partikel yang massa diamnya m bergerak dengan kecepatan 3/5 c , maka pernyataan berikut yang benar merupakan …
(1) Momentum lineranya 3/4 mc
(2) Energi kinetiknya 1/4 mc2
(3) Energi totalnya 5/4 mc2
(4) Energi diamnya mc2
Pembahasan :
Dik : mo = m , v = 3/5 c
Pernyataan (1) – Benar
Berdasarkan rumus massa relativistik:
⇒ m1 = | mo |
√1 − (v/c)2 |
⇒ m1 = | m |
√1 − (3/5c/c)2 |
⇒ m1 = | m |
√1 − 9/25 |
⇒ m1 = | m |
√16/25 |
⇒ m1 = | m |
4/5 |
⇒ m1 = 5/4 m
Momentum linearnya:
⇒ P = m1.v
⇒ P = 5/4 m (3/5 c)
⇒ P = 3/4 mc
Pernyataan (4) – Benar
Energi membisu :
⇒ Eo = mo.c2
⇒ Eo = m.c2
Pernyataan (3) – Benar
Energi total :
⇒ E = m1.c2
⇒ E = 5/4 m.c2
Pernyataan (2) – Benar
Energi kinetik :
⇒ Ek = E – Eo
⇒ Ek = 5/4 m.c2 – m.c2
⇒ Ek = 1/4 m.c2
Jadi , pilihan yang benar merupakan 1 , 2 , 3 , dan 4.
Soal 4
Diketahui dua orang A dan B. A berada di bumi dan B berada di suatu pesawat antariksa yang bergerak dengan kecepatan 0 ,8 c pulang-pergi kepada bumi. Jika A mencatat perjalanan B selama 20 tahun , maka B mencatat perjalanan pesawat yang ditumpanginya selama …
A. 6 tahun
B. 9 tahun
C. 12 tahun
D. 15 tahun
E. 20 tahun
Pembahasan :
Dik : Δt = 20 tahun
Berdasarkan rumus dilatasi waktu:
⇒ Δt = | Δto |
√1 − (v/c)2 |
⇒ 20 = | Δto |
√1 − (0 ,8c/c)2 |
⇒ 20 = | Δto |
√1 − 0 ,64 |
⇒ 20 = | Δto |
√0 ,36 |
⇒ 20 = | Δto |
0 ,6 |
⇒ Δto = 12 tahun.
Baca juga : Pembahasan SBMPTN Fisika Inti Radioaktivitas.
Soal 5
Dua buah benda bergerak dengan kecepatan masing-masing ½c dan ¼c , arah berlawanan. Jika c = kecepatan cahaya maka kecepatan benda pertama kepada benda kedua merupakan …
A. 0 ,125 c
B. 0 ,25 c
C. 0 ,50 c
D. 0 ,66 c
E. 0 ,75 c
Pembahasan :
Dik : v1 = ½c dan v2 = ¼c
Jika kecepatan benda pertama kepada benda kedua kita misalkan v12 , maka:
⇒ v12 = | v1 + v2 |
1 + (v1.v2/c2) |
⇒ v12 = | ½c + ¼c |
1 + (½c.¼c/c2) |
⇒ v12 = | ¾c |
1 + ⅛ |
⇒ v12 = | ¾c |
9/8 |
⇒ v12 = 6/9c
⇒ v12 = 0 ,66c
Soal 6
Besarnya kecepatan gerak sepotong mistar yang panjangnya 2 m mudah-mudahan panjangnya teramati sebesar 1 m dari laboratorium merupakan …
A. ½c
B. ½c √3
C. c/3
D. 2c/3
E. ⅓c √2
Pembahasan :
Dik : Lo = 2m , L = 1 m
Berdasarkan panjang realtivistik:
⇒ L = Lo √1 − (v/c)2
⇒ 1 = 2 √1 − (v/c)2
Kuadratkan kedua ruas:
⇒ 1 = 4{1 – (v/c)2}
⇒ 1 = 4 – 4(v/c)2
⇒ 4(v/c)2 = 3
Akarkan kedua ruas:
⇒ 2 v/c = √3
⇒ 2v = c√3
⇒ v = ½c √3
Baca juga : Pembahasan SBMPTN Fisika Bumi Antariksa – Hukum Keppler.
Soal 7
Sebuah roket bergerak dengan kecepatan 0 ,8 c. Jika dilihat oleh pengamat yang membisu , panjang roket itu akan berkurang sebesar …
A. 20%
B. 36%
C. 40%
D. 60%
E. 80%
Pembahasan :
Dik v = 0 ,8c
Berdasarkan kontraksi panjang:
⇒ L = Lo √1 − (v/c)2
⇒ L = Lo √1 − (0 ,8c/c)2
⇒ L = Lo √1 − (0 ,8)2
⇒ L = Lo √1 − 0 ,64
⇒ L = Lo √0 ,36
⇒ L = 0 ,6 Lo
Penyusutan panjang:
⇒ ΔL = L – Lo
⇒ ΔL = 0 ,6Lo – Lo
⇒ ΔL = -0 ,4Lo
Tanda minus menyediakan penyusutan
Persentase penyusutan:
⇒ %ΔL = | 0 ,4Lo | x 100% |
Lo |
⇒ %ΔL = 40%
Soal 8
Menurut pengamat di suatu planet ada dua pesawat antariksa yang mendekatinya dari arah yang bertentangan , masing-masing merupakan pesawat A yang kecepatannya 0 ,5 c dan pesawat B yang kecepatannya 0 ,4 c (c = kecepatan cahaya). Menurut pilot pesawat A , besar kecepatan pesawat B merupakan …
A. 0 ,10 c
B. 0 ,25 c
C. 0 ,40 c
D. 0 ,75 c
E. 0 ,90 c
Pembahasan :
Dik : va = 0 ,5 c , vb = 0 ,4 c
Jika kecepatan pesawat b menurut pengamat A kita misalkan vba , maka:
⇒ vba = | va + vb |
1 + (va.vb/c2) |
⇒ vba = | 0 ,5c + 0 ,4c |
1 + (0 ,5c.0 ,4c/c2) |
⇒ vba = | 0 ,9c |
1 + 0 ,2 |
⇒ vba = | 0 ,9c |
1 ,2 |
⇒ vba = 0 ,75c
Baca juga : Pembahasan SBMPTN Fisika Gelombang Bunyi.
Soal 9
Sebuah tangki berupa kubus memiliki volume 1 m3 bila diperhatikan oleh pengamat yang membisu kepada kubus tersebut. Jika pengamat bergerak relatif kepada kubus dengan kecepatan 0 ,8 c panjang rusuk kubus yang teramati merupakan …
A. 0 ,2 meter
B. 0 ,4 meter
C. 0 ,5 meter
D. 0 ,6 meter
E. 0 ,8 meter
Pembahasan :
Dik v = 0 ,8c , Lo = 1 m
Berdasarkan kontraksi panjang:
⇒ L = Lo √1 − (v/c)2
⇒ L = 1 √1 − (0 ,8c/c)2
⇒ L = √1 − (0 ,8)2
⇒ L = √1 − 0 ,64
⇒ L = √0 ,36
⇒ L = 0 ,6 meter.
Soal 10
Sebuah pesawat supercepat bergerak kepada bumi dengan kelajuan v = 0 ,6c. Di dalam pesawat pulsa cahaya dipancarkan dari sumber S ke cermin C dan dipantulkan oleh cermin C ke S.
Peristiwa ini diperhatikan oleh A yang berada di pesawat dan B yang berada di bumi. Menurut A , waktu yang diinginkan pulsa cahaya untuk bergerak bolak-balik S-C-S merupakan 2 x 10-8 s. Pernyataan di bawah ini yang benar merupakan ….
(1) Menurut A jarak dari S ke C merupakan 3 m
(2) Menurut B jarak dari S ke C merupakan 2 ,4 m
(3) Menurut B waktu pulsa cahaya bergerak bolak-balik S-C-S merupakan 2 ,5 x 10-8 s.
(4) Menurut B kelajuan pulsa cahaya di saat bergerak dari C ke S merupakan 1 ,2 x 108 s.
Pembahasan :
Jarak S ke C menurut A
⇒ so = ½ c.Δto
⇒ so = ½ (3 x108) (2 x 10-8)
⇒ so = 3 m
Jaraka dari S ke C menurut B
⇒ s = so √1 − (v/c)2
⇒ s = 3 √1 − (0 ,6c/c)2
⇒ s = 3 √1 − (0 ,6)2
⇒ s = 3 √1 − 0 ,36
⇒ s = 3 √0 ,64
⇒ s = 2 ,4 m
Waktu untuk bolak-balik S-C-S menurut B
⇒ Δt = | Δto |
√1 − (v/c)2 |
⇒ Δt = | 2 x 10-8 |
√1 − (0 ,6c/c)2 |
⇒ Δt = | 2 x 10-8 |
√1 − 0 ,36 |
⇒ Δt = | 2 x 10-8 |
√0 ,64 |
⇒ Δt = | 2 x 10-8 |
0 ,8 |
⇒ Δt = 2 ,5 x 10-8 s
Sesuai dengan postulat Einstein , laju cahaya tidak berubah baik untuk pengamat bergerak ataupun pengamat membisu sehingga menurut B kelajuan pulsa cahaya di saat bergerak dari C ke S merupakan 3 x 108 s.
Jadi , pilihan yang benar merupakan 1 , 2 , dan 3.

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.