Pembahasan Soal Sbmptn Biologi Tata Cara Reproduksi

Gambar Gravatar
Pembahasan soal SBMPTN bidang study biologi wacana metode reproduksi ini termasuk beberapa subtopik dalam serpihan metode reproduksi yakni alat reproduksi insan , gametogenesis , pengaruh hormon pada metode reproduksi , siklus menstruasi , kehamilan , dan kelainan atau penyakit pada metode reproduksi. Dari beberapa soal yang pernah keluar dalam SBMPTN biologi , versi soal wacana metode reproduksi yang sering keluar antaralain menerangkan tahapan-tahapan pada proses gametogenesis , mengidentifikasi hasil final yang diperoleh dari proses spermatogenesis , menerangkan proses-proses yang berafiliasi dengan metode reproduksi insan , mengidentifikasi fungsi organ reproduksi , dan menerangkan pengaruh hormon dalam metode reproduksi.

Soal 1
Sebelum terbentuk ovum , secara sedikit demi sedikit terjadi pembentukan …
A. Oogonium , ootid , oosit
B. Ootid , oosit , oogonium
C. Ooogonium , polosit , oosit
D. Oosit , oogonium , ootid
E. Oogonium , oosit , ootid

Bacaan Lainnya

Pembahasan :
Proses pembentukan ovum disebut oogenesis. Proses ini berjalan di ovarium. Proses oogenesis sudah dimulai sejak bayi perempuan masih dalam kandungan. Di dalam ovarium tersedia calon-calon sel telur yang terbentuk sejak bayi lahir.

Saat pubertas , oosit primer menjalankan pembelahan meiosis menciptakan oosit sekunder dan tubuh polar pertama. Selanjutnya , oosit sekunder menjalankan pembelahan meiosis II menciptakan satu ootid dan satu tubuh polar kedua. Ootid berdiferensiasi menjadi ovum.

Jadi , tahapan pembentukan ovum yakni oogonium – oosit primer – oosit sekunder – ootid – ovum.

Jawaban : E

Soal 2
Hasil final dari proses spermatogenesis yang terjadi pada testis yakni …
1. Gamet yang diploid
2. Gamet dengan n kromosom
3. 1 sel spermatoxoa fungsional
4. 4 sel spermatozoa fungsional

Pembahasan :
Spermatogenesis yakni proses pembentukan gamet jantan yang berjalan di testis. Spermatogenesis terjadi setelah seorang pria mengalami masa puber atau sampaumur secara biologis.

Pada dinding tubulus seminiferus testis tersedia calon-calon sperma yang disebut spermatogonia. Setiap spermatogonia menjalankan pembelahan mitosis membentu spermatosit primer.

Selanjutnya , spermatosit primer akan mengalami pembelahan meiosis pertama membentuk 2 spermatosit sekunder. Masing-masing spermatosit sekunder akan menjalankan pembelahan meiosis kedua dan menciptakan 2 spermatid yang bersifat haploid.

Dengan demikian dihasilkan 4 spermatid. Keempat spermatid meningkat menjadi sperma matang yang bersifat haploid dan akan menuju epididimis.

Jadi , pada proses spermatogenesis akan dihasilkan gamet yang haploid (dengan n kromosom) yakni 4 sel spermatozoa fungsional. Pernyataan yang benar yakni 2 dan 4.

Jawaban : C

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Sistem Ekskresi.

Soal 3
Pada proses pembentukan sel gamet , kromosom 2n sanggup didapatkan pada tahap proliferasi
1. Spermatogonium
2. Oosit
3. Oogonium
4. Spermatid

Pembahasan :
Pembentukan sel gamet disebut gametogenesis. gametogenesis dibedakan menjadi dua , yaitu:
1. Spermatogenesis (pembentukan gamet jantan)
2. Oogenesis (pembentukan gamet betina)

Kromosom 2n (diploid) didapatkan pada beberapa tahap pembentukan sel gamet , yaitu:
1. Spermatogonium (1)
2. Spermatosit primer
3. Oogonium (3)
4. Oosit primer

Jadi , pilihan yang benar yakni 1 dan 3.

Jawaban : B

Soal 4
Pada metode reproduksi insan , insiden yang terjadi pada fase evolusi yakni …
1. Kadar estrogen meningkat , bikinan FSH dihambat
2. Kadar estrogen meningkat , LH dihasilkan
3. Folikel mengkerut bermetamorfosis korpus luteum
4. Endometrium menjadi tipis

Pembahasan :
Ovulasi yakni insiden pelepasan sel telur atau ovum dari ovarium. Ovulasi pada perempuan berafiliasi dengan siklus yang dikelola oleh hormon yang disebut siklus menstruasi.

Berikut beberapa insiden yang terjadi pada fase evolusi:
1. Folikel menjadi kosong lantaran ditinggalkan ovum
2. Folikel mengkerut dan bermetamorfosis korpus luteum (3)
3. Kadar estrogen meningkat sehingga bikinan FSH terhambat (1)
4. Kadar estrogen meningkat sehingga hormon LH dihasilkan dalam jumlah banyak (2)
5. Endometrium menjadi tebal

Jadi , insiden yang benar yakni 1 , 2 dan 3.

Jawaban : A

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Sistem Respirasi.

Soal 5
Berikut sel-sel yang terbentuk pada spermatogenesis:
1. Spermatogonia
2. Spermatosit primer
3. Spermatosit sekunder
4. Spermatid
5. Spermatozoa
Urutan pembentukan spermatozoa yang sempurna yakni …
A. 1-2-3-4-5
B. 1-2-4-3-5
C. 2-3-1-4-5
D. 2-3-4-1-5
E. 4-2-3-1-5

Pembahasan :
Spermatogenesis yakni proses pembentukan gamet jantan yang berjalan di testis. Tahapan spermatogenesis bermula dari calon-calon sperma yang disebut spermatogonia.

Spermatogonia menjalankan pembelahan mitosis membentu spermatosit primer. Spermatosit primer akan mengalami pembelahan meiosis pertama membentuk 2 spermatosit sekunder.

Masing-masing spermatosit sekunder akan menjalankan pembelahan meiosis kedua dan menciptakan 2 spermatid yang bersifat haploid. Spermatid meningkat menjadi spermatozoa.

Jadi , urutan yang benar yakni : Spermatogonia – spermatosit primer – spermatosit sekunder – spermatid – spermatozoa. 1-2-3-4-5.

Jawaban : A

Soal 6
Gametogenesis yakni insiden pembentukan gamet yang menciptakan kromosom diploid.

SEBAB

Dalam insiden gametogenesis terjadi pembelahan meiosis di dalam testis dan ovarium.

Pembahasan :
Gametogenesis berisikan dua yakni spermatogenesis atau pembentukan gamet jantan dan oogenesis atau pembentukan gamet betina.

Dalam insiden gametogenesis terjadi pembelahan meiosis pertama dan meiosis kedua. Pembelahan tersebut berjalan di dalam testis dan ovarium.

Pada proses spermatogenesis dan oogenesis dihasilkan gamet yang bersifat haploid. Dengan kata lain , spermatogenesis menciptakan kromosom haploid (n kromosom).

Jadi , pernyataan salah namun argumentasi benar.

Jawaban : D

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Sistem Peredaran Darah.

Soal 7
Dari proses oogenesis akan dihasilkan …
A. Satu ovum dan satu polosit
B. Satu ovum dan dua polosit
C. Satu ovum dan tiga polosit
D. Dua ovum dan dua polosit
E. Tiga ovum dan satu polosit

Pembahasan :
Proses oogenesis ialah proses pembentukan gamet betina yang berjalan di ovarium. Proses oogenesis sudah dimulai daricalon-calon sel telur yang disebut oogonium. Oogonium tersebut lalu mengalami pembelahan mitosis membentuk oosit primer

Selanjutnya , oosit primer mengalami pembelahan meiosis pertama dan menciptakan satu sel oosit sekunder dan satu tubuh polar pertama.

Selanjutnya , satu oosit sekunder menjalankan pembelahan meiosis kedua dan menciptakan satu ootid dan satu tubuh polar kedua. Sementara satu tubuh polar pertama membelah menjadi dua tubuh polar (polosit). Setelah itu , Ootid akan berdiferensiasi menjadi ovum.

Jadi , dari proses oogenesis dihasilkan satu ovum dan tiga tubuh polar yang tidak berfungsi.

Jawaban : C

Soal 8
Yang berperan dalam siklus reproduksi wajar pada perempuan yakni …
1. Ovarium
2. Uterus
3. Glandula pituitaria
4. Oviduk

Pembahasan :
Siklus reproduksi perempuan wajar melibatkan beberapa organ atau serpihan , yaitu:
1. Ovarium (1)
2. Uterus (2)
3. Kelenjar pituitaria (3)

Ketiga organ tersebut saling menghipnotis siklus reproduksi lantaran berperan selaku wilayah atau media dan menciptakan hormon yang berhubungan dengan siklus reproduksi. Makara yang benar yakni 1 , 2 , dan 3.

Jawaban : A

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Sistem Pencernaan.

Soal 9
Secara kimia atau hormonal ovulasi sanggup dicegah dengan sumbangan variasi estrogen dan progesteron dalam kadar yang tepat.

SEBAB

Estrogen dan progesteron sanggup menghalangi bikinan FSH maupun LH oleh kelenjar hipofisis.

Pembahasan :
Pencegahan ovulasi ialah salah satu cara untuk menertibkan fertilisasi. Pencegahan tersebut sanggup ditangani dengan cara sumbangan hormon estrogen dan progesteron secara oral dalam bentuk pil KB.

Penggunaan estrogen dan progesteron sintetik berniat untuk menghalangi bikinan FSH dan LH dari kelenjar hipofisis yang mengakibatkan ovulasi terhambat.

Jadi , pernyataan benar , argumentasi benar dan berbincang alasannya yakni akibat.

Jawaban : A

Soal 10
Pendewasaan sperma pada insan berjalan di …
A. Testis
B. Epididimis
C. Tubulus seminiferus
D. Vas deferens
E. Vesikula seminalis

Pembahasan :
Proses pembentukan sperma berjalan di testis yakni pada serpihan tubulus seminiferus. Setelah terbentuk , sperma dari testis menuju epididimis dan tinggal di dalamnya selama sekitar tiga ahad untuk mengalami pematangan. Setelah matang , sperma akan masuk ke vas deferens.

Jawaban : B
Share ke Facebook >>Share ke Twitter >>
Cafeberita.com yakni blog wacana materi belajar. Gunakan hidangan atau pencarian untuk mendapatkan materi berguru yang ingin dipelajari.
Temukan Kursus Bahasa Inggris di Bekasi untuk Menguasai Bahasa Inggris dengan Cepat 1

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.

Pos terkait