Pembahasan Soal Sbmptn Biologi Tata Cara Koordinasi

Pembahasan soal SBMPTN bidang study biologi wacana tata cara kerjasama ini termasuk beberapa subtopik dalam kepingan tata cara regulasi yakni tata cara saraf sentra , tata cara saraf tepi , prosedur gerak refleks , aspek yang menghipnotis tata cara saraf , tata cara hormon atau endokrin , alat indera , dan banyak sekali kelainan atau penyakit pada tata cara kerjasama manusia. Dari beberapa soal yang pernah keluar dalam soal SBMPTN biologi , beberapa versi soal yang sering keluar antara lain mengidentifikasi struktur dan fungsi tata cara saraf , memahami struktur dan fungsi otak , mengidentifikasi fungsi tata cara hormon dalam tata cara regulasi , mengidentifikasi struktur dan fungsi alat indera , dan mengidentifikasi banyak sekali penyakit atau kelainan pada tata cara koordinasi.

Soal 1
Sel saraf yang berfungsi mengantarkan impuls dari tata cara saraf sentra ke otot dan kelenjar merupakan …
A. Neuron aferen
B. Neuron intermediet
C. Neuron eferne
D. Neuron sensori
E. Neuroglia

Pembahasan :
Sistem saraf tersusun atas unit-unit pelaksana yaitu:
1. Sel saraf (neuron)
2. Neuroglia

Neuron merupakan sel saraf yang berisikan tubuh sel saraf , benang akson atau neurit , dan suatu atau lebih dendrit. Berdasarkan fungsinya , neuron sanggup dibedakan menjadi tiga golongan , yaitu:
1. Neuron aferen
2. Neuron intermediet
3. Neuron eferen

Neuron aferen disebut juga sel saraf sensorik merupakan sel saraf yang berfungsi untuk menghantarkan impuls dari reseptor ke sarap sentra (otak dan sumsum tulang belakang).

Neuron intermediet atau sel saraf penghubung merupakan sel saraf yang berfungsi untuk menghubungkan neuron yang satu dengan neuron yang lainnya.

Neuron eferen atau sel saraf motoris merupakan sel saraf yang berfungsi untuk menghantarkan impuls dari saraf sentra ke efektor (otot dan kelenjar).

Jadi , yang berfungsi mengantarkan impuls dari tata cara saraf sentra ke otot dan kelenjar merupakan neuron eferen.

Soal 2
Suatu senyawa kimia yang berperan dalam menghantarkan impuls saraf pada sinapsis merupakan …
A. Esterase
B. Asetikolin esterase
C. Neurilema
D. Kolinesterase
E. Asetilkolin

Pembahasan :
Sinapsis merupakan penghubung yang mengendalikan komunikasi antar neuron. Pada setiap neuorn , aksonnya rampung pada suatu tonjolan kecil yang disebut tombol sinapsis.

Permukaan membran tombol sinapsis disebut membran prasinapsis yang berfungsi mengerjakan transmisi rangsangan. Permukaan membran dendrit dari sel yang dituju disebut membran post-sinapsis yang berfungsi mendapatkan transmisi rangsangan.

Pada sitoplasma tombol sinapsis terdapat neurotransmitter yakni zat kimia yang sanggup menyikapi impuls elektrik pada neuron dan sanggup mentransmisikan impuls ke neuron berikutnya.

Contoh neurotransmitter antaralain asetilkolin , dopamin , noradrenalin , dan serotonin. Kaprikornus , senyawa kimia yang berperan dalam menghantarkan impuls saraf pada sinapsis merupakan asetilkolin.

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Sistem Reproduksi.

Soal 3
Pernyataan yang cocok dengan saraf parasimpatetik merupakan …
A. Mempercepat denyut jantung
B. Tersusun dari formasi genglion sejajar
C. Menghasilkan kolinesterase untuk menstimulasi kontraksi otot
D. Bekerja bertentangan dengan saraf simpatetik
E. Bekerja sama dengan saraf simpatetik

Pembahasan :
Secara lazim , tata cara saraf tepi dibedakan menjadi dua kepingan , yaitu:
1. Sistem sensori somatik
2. Sistem autonom

Sistem saraf autonom merupakan kepingan dari tata cara saraf tepi yang mengontrol kegiatan-kegiatan organ dalam seumpama kelenjar keringat , otot perut , pembuluh darah , dan alat-alat reproduksi.

Sistem saraf autonom dibedakan menjadi dua , yaitu:
1. Sistem saraf simpatetik
2. Sistem saraf parasimpatetik

Sebagian besar organ dalam disarafi oleh saraf simpatetik dan saraf parasimpatetik. Stimulasi dari tata cara saraf simpatetik biasanya berakibat merangsang kerja organ.

Sebaliknya , saraf parasimpatetik menyediakan stimulasi yang biasanya bersifat menghalangi kerja organ. Dengan kata lain , imbas kedua tata cara saraf ini bersifat antagonis atau saling berlawanan.

Jadi , pernyataan yang benar wacana saraf parasimpatetik merupakan saraf simpatetik melakukan pekerjaan bertentangan dengan saraf simpatetik.

Soal 4
Gangguan pada kemajuan otak kecil (cerebellum) akan memunculkan gangguan pada …
A. Fungsi indera
B. Koordinasi gerak otot
C. Pengaturan acara mental
D. Gerak tubuh
E. Gerak mata

Pembahasan :
Otak kecil merupakan kepingan dari otak belakang. Otak belakang dibedakan menjadi dua kepingan , yaitu:
1. Otak kecil (cerebellum)
2. Sumsum lanjutan

Otak kecil befungsi selaku sentra keseimbangan dan kerjasama otot. Cerebellum meningkat dari kepingan dorsal metensefalon menjadi sentra keseimbangan dan kerjasama gerakan.

Otak kecil bertugas mendapatkan warta dari otot dan pendengaran , mengawasi orientasi tubuh dalam ruang dan derajat kontraksi otot rangka atau mengawasi kedudukan posisi tubuh.

Belahan kiri dan kanan ota kecil dihubungkan oleh jembatan Varol. Bila ota kecil mengalami gangguan , maka sentra keseimbangan dan kerjasama otot akan terganggu.

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Sistem Ekskresi.

Soal 5
Bagian pendengaran insan yang disebut rumah siput berfungsi selaku organ keseimbangan.

Impuls saraf yang berasal dari rumah siput diteruskan ke ota kecil.

Pembahasan :
Secara garis besar , pendengaran berisikan tiga kepingan , yaitu:
1. Bagian luar
2. Bagian tengah
3. Bagian dalam

Bagian luar berisikan daun pendengaran dan liang telinga. Rongga pendengaran kepingan tengah terisi oleh udara sedangkan rongga pendengaran kepingan dalam terisi oleh cairan limfa.

Bagian dalam terdiri atas beberapa kepingan , yaitu:
1. Jendela oval : penghubunga pendengaran tengah dan dalam
2. Jendela melingar : reseptor suara
3. Rumah siput : reseptor gerakan kepala
4. Saluran semisirkuler : reseptor gravitasi
5. Membran basiler : meneruskan vibrasi
6. Organ korti : terdapat sel reseptor suara
7. Membran tektorial : meneruskan vibrasi ke organ Korti

Di dalam rumah siput terdapat sel-sel rambut (sel korti) yang mau merangsang dan membuat penglihatan suara. Mekanisme pengiriman tulang terjadi lewat tulang tengkorak yang bergetar dan memengaruhi cairan endolimfa dalam rumah siput atau koklea.

Jadi , pernyataan salah dan argumentasi juga salah.

Soal 6
Pada pendengaran tengah terdapat tulang-tulang kecil yang terangkai berurutan dari luar ke dalam yakni …
A. Martil – landasan – sanggurdi
B. Martil – sanggurdi – landasan
C. Landasan – martil – sanggurdi
D. Landasan – sanggurdi – martil
E. Sanggurdi – landasan – martil

Pembahasan :
Di dalam pendengaran tengah terdapat membran timpani , tulang-tulang pendengaran , dan jalan masuk atau pembuluh Eustachius. Membran timpani merupakan selaput yang berfungsi untuk mendapatkan getaran bunyi atau gelombang bunyi.

Tulang-tualng pendengaran terdiri atas tulang martil (maleus) , tulang landasan (inkus) , dan tulang sanggurdi (stapes). Ketiga tulang tersebut bertugas meneruskan getaran bunyi yang diterima dari membran timpani ke rongga pendengaran dalam.

Urutan dari luar ke dalam merupakan martil – landasan – sanggurdi.

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Respirasi.

Soal 7
Pigmen yang menyeleksi warna kulit insan berasal dari stratum …
A. Germinativum
B. Granulosum
C. Lusidum
D. Dermis
E. Korneum

Pembahasan :
Kulit insan berisikan dua lapisan utama , yaitu:
1. Epidermis (bagian luar)
2. Dermis (bagian dalam)

Dermis merupakan lapisan dalam kulit yang terletak di sebelah dalam epidermis dan mengandung pembuluh darah. Pada dermis terdapat reseptor untuk panas , cuek , dan tekanan yang kuat.

Epidermis merupakan lapisan luar kulit yang memiliki reseptor untuk rasa sakit dan tekanan lemah. Epidermis berisikan beberapa stratum , yaitu:
1. Stratum corneum
2. Stratum lucidum
3. Stratum granulosum
4. Stratum germinativum

Dari keempat stratum tersebut , yang mengandung pigmen merupakan stratum granulosum. Kaprikornus , pigmen yang menyeleksi warna kulit insan berasal dari stratum granulosum.

Soal 8
Bagian otak yang mengontrol suhu atau temperatur tubuh merupakan …
A. Talamus
B. Hipotalamus
C. Cerebellum
D. Medula oblongata
E. Pons

Pembahasan :
Talamus merupakan kepingan otak depan yang berfungsi untuk memproses seluruh rangsangan sebelum disampaikan ke kepingan lain di otak. Dengan kata lain , talamus merupakan sentra penerus impuls sensori ke banyak sekali kepingan sensori serebrum.

Hipotalamus merupakan kepingan otak depan yang berfungsi selaku sentra pengontrol homeostatis tubuh umpamanya suhu tubuh dan osmoregulasi. Hipotalamus juga merupakan sentra untuk emosi , perasaan kasar , dan pengaruh psikosomatik.

Cerebellum atau otak kecil merupakan kepingan otak belakang yang berfungsi selaku sentra keseimbangan dan kerjasama otot. Otak kecil mendapatkan infomrasi dari otot dan pendengaran , serta mengawasi kedudukan posisi tubuh.

Medula oblongata atau sumsum lanjutan merupakan kepingan otak belakang yang banyak mengandung ganglion yang berfungsi untuk mengontrol gerak refleks fisiologis , mengontrol denyut jantung , tekanan darah , gerakan pernapasan , dan sebagainya.

Jadi , kepingan otak yang mengontrol suhu atau temperatur tubuh merupakan hipotalamus.

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Sistem Peredaran Darah.

Soal 9
Organon korti yang berfungsi selaku alat pendengaran terdapat pada kepingan …
A. Otak kecil
B. Koklea
C. Retina
D. Hipotalamus
E. Medula oblongata

Pembahasan :
Orgnaon Korti berfungsi selaku alat pendengaran memiliki arti berafiliasi dengan alat indera yakni telinga. Bagian pendengaran yang mengandung sel-sel Korti merupakan koklea atau rumah siput.

Organ Korti merupakan kawasan sel reseptor bunyi berupa rambut yang berfungsi sanggup merubah bunyi atau getaran menjadi impuls sensorik untuk diteruskan ke sentra pendengaran di otak lewat saraf auditorius.

Soal 10
Buta sesaat akhir adanya pergantian yang tiba-tiba dari kondisi sungguh terperinci ke redup yang dialami oleh insan berhubungan bersahabat dengan acara …
A. Saraf mata
B. Pupil mata
C. Iris mata
D. Sel kerucut mata
E. Sel batang mata

Pembahasan :
Mata memiliki lapisan reseptor , tata cara lensa untuk memusatkan cahaya pada reseptor , dan tata cara saraf yang menghantarkan impuls dari reseptor ke otak.

Secara garis besar , bola mata tersusun atas tiga lapisan , yaitu:
1. Sklera (terluar)
2. Koroid (tengah)
3. Retina (dalam)

Koroid merupakan kepingan tengah yang banyak mengandung pembuluh darah. Di kepingan depan koroid terdapat iris (selaput pelangi) yang mengontrol banyak minimal cahaya yang masuk ke mata.

Retina merupakan lapisan kepingan dalam yang peka kepada cahaya. Pada retina terdapat reseptor cahaya (fororeseptor) dan serabut saraf.

Pada retina terdapat dua macam sel fotoreseptor , yaitu:
1. Sel batang (sel bacilus)
2. Sel kerucut (sel konus)

Sel batang peka kepada cahaya dengan intensitas rendah , tetapi tidak sanggup membedakan warna. Sel batang mengandung pigmen rodopsin yang mau terurai apabila terkena cahaya terperinci dan terbentuk kembali pada kondisi gelap.

Pembentukan rodpsin membutuhkan waktu sekitar 20 detik. Akibatnya , akan terjadi buta sesaat apabila ada pergantian dari terperinci ke redup secara tiba-tiba.