Pembahasan Soal Sbmptn Biologi Tata Cara Hormon Endokrin

Pembahasan soal SBMPTN bidang study biologi ihwal metode hormon termasuk beberapa subtopik dalam materi kelenjar endokrin yakni imbas hormon , macam-macam kelenjar endokrin , kelenjar hipofisis , kelenjar tiroid , kelenjar paratiroid , kelenjar epifisis , kelenjar timus , kelenjar adrenal , dan kelenjar kelamin. Sistem hormon atau kelenjar endokrin bahu-membahu masuk ke dalam kepingan metode kerjasama sehingga soal yang keluar masih berafiliasi dengan beberapa metode organ. Dari beberapa soal yang pernah keluar di SBMPTN biologi , versi soal ihwal metode hormon yang sering keluar antara lain mengidentifikasi macam-macam kelenjar menurut struktur dan fungsinya , mengidentifikasi hormon yang dihasilkan oleh masing-masing kelenjar , dan mengidentifikasi gangguan yang muncul jawaban kelemahan hormon pada manusia.

Soal 1
Sekresi pulau-pulau Langerhans berfungsi untuk …
1. Mengubah glukosa menjadi glikogen
2. Mengubah glikogen menjadi glukosa
3. Menghasilkan insulin
4. Menghasilkan tripsin

Pembahasan : 
Salah satu kelenjar yang tergolong kelenjar endokrin merupakan kelenjar Langerhans. Pulau-pulau langerhans merupakan sekelompok sel yang tersebar di seluruh pankreas dan kaya akan pembuluh darah.

Kelenjar Langerhans terdapat di dalam pankreas. Kelenjar ini bertugas untuk menciptakan hormon insulin. Hormon insulin melakukan pekerjaan scara antagonis dengan hormon adrenalin yakni merubah gula menjadi glikogen dalam hati dan otot.

Selain hormon insulin , sekresi pulau-pulau Langerhans juga menciptakan hormon gluakagon yang berfungsi untuk merubah glikogen menjadi glukosa.

Jadi , pilihan yang benar merupakan 1 , 2 , dan 3.

Soal 2
Seseorang yang sedang murka detak jantungnya , pernapasan , dan gerakannya cepat. Hal ini disebabkan oleh imbas hormon yang berasal dari kelenjar …
A. Tiroid
B. Langerhans
C. Epifisis
D. Hipofisis
E. Anak ginjal

Pembahasan :
Hormon yang melakukan pekerjaan di saat sesorang sedang murka merupakan hormon adrenalin. Hormon adrenalin besar lengan berkuasa kepada penyempitan pembuluh darah sehingga mengakibatan tekanan darah dan denyut jantung meningkat.

Adrenalin juga berperan merubah glikogen (gula otot) menjadi glukosa (gula darah) dan mengendurkan otot polos batang tenggorok sehingga melapangkan pernapasan.

Hormon adrenalin menyebabkan gerak otot lurik , kerja alat pernapasan , denyut jantung , dan melapangkan bronkus. Produksi hormon adrenalin akan meningkat di saat seseorang dalam kondisi marah. Itu sebabnya detak jantung , pernapasan , dan gerakannya menjadi cepat.

Hormon adrenalin merupakan hormon yang dihasilkan oleh kelenjar glandula adrenal atau sering disebut kelenjar anak ginjal.

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Sistem Gerak.

Soal 3
Kelenjar berikut ini tergolong ke dalam kelenjar endokrin , kecuali …
1. Kelenjar tiroid
2. Kelenjar partiroid
3. Kelenjar adrenalin
4. Kelenjar susu

Pembahasan :
Kelenjar endokrin merupakan kelenjar yang menciptakan hormon dan eksklusif diedarkan oleh darah. Kelenjar ini disebut kelenjar endokrin lantaran tak punya susukan sehingga hormonnya eksklusif diedarkan oleh darah.

Berikut beberapa jenis kelenjar endokrin dan hormon yang dihasilkan:
1. Kelenjar hipofisis : STH , LTH , vasopresin dan sebagainya.
2. Kelenjar tiroid : tiroksin , triidotironin , dan kalsitonin.
3. Kelenjar paratiroid : parathromon.
4. Kelenjar epifisis : pigmen melanin.
5. Kelenjar timus : somatotropin.
6. Kelenjar adrenal : adrenalin dan kortin.
7. Kelenjar langerhans : insulin.
8. Kelenjar gonad : androgen , testosteron , estrogen , dan progesteron.

Jadi , yang bukan kelenjar endokrin merupakan kelenjar susu. Kelenjar susu tergolong kelenjar eksokrin.

Soal 4
Hormon yang berperan dalam kontraksi uterus di saat persalinanan merupakan …
A. Testosteron
B. Progesteron
C. Prostaglandin
D. Oksitosin
E. Relaksin

Pembahasan :
Proses persalinan erta kaitannya dengan kiprah kelenjar hipofisis yakni kelenjar yang terletak di dasar otak besar. Kelenjar ini disebut master gland lantaran sekresinya berperan mengontrol sekresi kelenjar endokrin lainnya.

Kelenjar hipofisis berisikan tiga lobus , yaitu:
1. Lobus anterior ( kepingan depan)
2. Lobus intermedia (bagian tengah)
3. Lobus posterior (bagian belakang)

Pada kepingan lobus posterior dihasilkan dua macam hormon , yakni hormon vasopresin dan oksitosin. Vasopresin mensugesti tekanan darah sedangkan hormon oksitosin berfungsi menolong proses kelahiran pada wanita.

Jadi , hormon yang berperan dalam kontraksi uterus di saat persalinanan merupakan oksitosin.

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Sistem Koordinasi.

Soal 5
Setiap hormon pada tubuh insan mempunyai fungsi yang spesifik. Kekurangan hormon berikut ini pada masa belum dewasa yang membuat tanda-tanda kretinisme merupakan …
1. Tiroksin
2 Oksitosin
3. Somatotropin
4. Adrenalin

Pembahasan :
Gejala kretinisme merupakan salah satu kelainan yang terjadi pada belum dewasa di masa pertumbuhan. Kaprikornus , tanda-tanda ini berhubungan dengan kelenjar atau hormon pertumbuhan. Salah satu hormon kemajuan merupakan hormon tiroksin.

Tiroksin merupakan hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tirodi atau kelenjar gondok. Hormon tiroksin bareng triidotironin dan kalsitonin berfungsu mensugesti metabolisme sel , mensugesti kemajuan , dan mensugesti pergantian tiroksin.

Hiposekresi tiroksin atau kekurangn hormon tiroksin pada belum dewasa membuat tanda-tanda kretinisme yakni kemajuan kerdil dan kemunduran mental.

Sebalinya , hipersekresi tiroksin atau keistimewaan hormon tiroksin pada belum dewasa membuat tanda-tanda gigantisme , yakni kemajuan seumpama raksasa.

Selain tiroksin , hormon lain yang juga berfungsi untuk menggiatkan kerja faal tubuh dan disebut selaku hormon kemajuan merupakan hormon somatotropin. Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar timus.

Hormon somatotropin berfungsi menggiatkan kemajuan dalam masa kemajuan mirip halnya pada anak-anak. Setelah cukup umur , kelenjar timus akan berhenti melakukan pekerjaan sehingga tidak berfungsi lagi.

Jadi , kelemahan hormon yang sanggup membuat tanda-tanda kretinisme merupakan kelemahan hormon tiroksin dan somatotropin. Opsi yang benar 1 dan 3.

Soal 6
Hormon yang melakukan pekerjaan mengontrol kadar glukosa darah merupakan …
1. Insulin
2. Tiroksin
3. Adrenalin
4. Androgen

Pembahasan :
Hormon insulin berfungsi untuk merubah glukosa menjadi glikogen , sedangkan hormon adrenalin berfungsi untuk merubah glikogen menjadi glukosa.

Jadi , hormon insulin dan hormon adrenalin secara antagonis berbarengan mengontrol kadar glukosa dalam darah. Fungsi tersebut juga disokong dengan fungsi hormon glukagon.

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Sistem Reproduksi.

Soal 7
Dari banyak sekali macam hormon yang anda kenal , ada di antaranya yang dihasilkan oleh pankreas , yakni …
A. Tripsin
B. Erepsin
C. Insulin
D. Amilase
E. Pepsin

Pembahasan :
Pada pankreas terdapat pulau-pulau Langerhans. Pulau-pulau Langerhans tersebar di seluruh pankreas dan kaya akan pembuluh darah. Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar Langerhans merupakan hormon insulin dan glukagon.

Soal 8
Diabetes incipidus disebabkan lantaran tubuh kelemahan hormon …
A. Insulin
B. Adrenalin
C. ADH
D. Prolaktin
E. Gastrin

Pembahasan :
Diabetes insipidus merupakan sebuah penyakit yang membuat penderita mengeluarkan urin terlalu banyak. Diabetes insipidus terjadi lantaran penderita kelemahan hormon antidiuretik (ADH).

Hormon anti diuretik (ADH) merupakan hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis kepingan belakang. Kekurangan hormon ADH membuat jumlah urine sanggup naik 20-30 kali lipat dari kondisi normal.

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Sistem Ekskresi.

Soal 9
Kelainan yang muncul jika kelemahan hormon yang dihasilkan oleh anak ginjal merupakan penyakit …
A. Diabetes melitus
B. Addison
C. Myxedema
D. Kretinisme
E. Morbus basedow

Pembahasan :
Kelenjar anak ginjal atau glandula adrenal berisikan dua kepingan , yaitu:
1. Medula (dalam)
2. Korteks (luar)

Pada kepingan medula dihasilkan hormon adrenalin yang besar lengan berkuasa kepada penyempitan pembuluh darah sehingga tekanan darah dan denyut jantung meningkat , dan merubah glikogen menjadi glukosa.

Pada kepingan korteks atau kulit disekresikan hormon kortin (kortison dan deoksikortison). Kekurangan hormon kortin membuat penyait Addidson.

Penyakit Addison merupakan gangguan dengan tanda-tanda tekanan darah rendah , nafsu makan hilang. Penyakit ini membuat berat tubuh penderita turun drastis , dan fungsi hati atau ginjal terganggu.

Soal 10
Diabetes melitus disebabkan lantaran sel-sel alfa pulau Langerhans pankreas cuma sedikit memproduksi hormon insulin.

Hormon insulin diinginkan oleh tubuh untuk proses glikogenolisis.

Pembahasan :
Diabetes melitus merupakan kondisi medis yang ditandai dengan ditemukannya glukosa dalam urine penderita jawaban kelemahan hormon insulin. Kandungan glukosa menciptakan urine penderita menjadi anggun sehingga sering juga disebut penyakit kencing manis.

Kelenjar yang bertugas untuk memproduksi hormon insulin terletak di pankreas yakni pulau-pulau langerhans. Jika sel-sel beta Langerhans cuma memproduksi insulin dalam jumlah sedikit , maka akan membuat penyakit diabetes melitus.

Hormon insulin merupakan hormon yang berfungsi untuk merubah glukosa menjadi glikogen. Fungsi ini bertentangan dengan hormon adrenalin yang memecah glikogen dalam hati (glikogenolisis)

Jadi , pernyataan dan argumentasi salah. Pernyataan salah lantaran yang memproduksi hormon insulin merupakan sel-sel beta bukan sel-sel alfa.