Soal 1
Ciri-ciri yang dimiliki oleh flora berbiji terbuka antara lain …
1. Belum memiliki bunga sebenarnya
2. Berakar tunggang
3. Pembuahannya tunggal
4. Alat reproduksi dengan strobilus
Pembahasan :
Berikut beberapa ciri yang dimiliki oleh flora berbiji terbuka:
1. Memiliki metode akar tunggang (2)
2. Batas antara ujung akar dengan kaliptra tidak jelas
3. Belum memiliki bunga yang sesungguhnya (1)
4. Bakal biji terdapat pada daun buah
5. Pembuahannya tunggal (3)
6. Daunnya sempit dan kaku
7. Alat reproduksi dengan strobilus (4)
8. Berkas pengangkut cuma berupa xilem
Jadi , pilihan 1 , 2 , 3 , dan 4 ialah ciri-ciri flora berbiji terbuka.
Soal 2
Persamaan Dycotiledoneae dengan Gymnospermae yakni …
A. Macam-macam jaringan pembuluh
B. Bunganya
C. Buahnya
D. Ikatan pembuluh yang terbuka
E. Cara pembuahannya
Pembahasan :
Dycotiledoneae atau flora dikotil ialah salah satu anggota flora berbiji tertutup (Angiospermae). Tumbuhan dikotil dan Gymnospermae sama-sama memiliki kambium.
Karena sama-sama memiliki kambium maka keduanya memiliki ikatan pembuluh terbuka dan sanggup berkembang membengkak lewat kemajuan sekunder melibatkan kambium.
Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Jaringan Tumbuhan.
Soal 3
Pengamatan kepada sebuah flora mengobrol ciri-ciri berakar tunggang , tidak berbunga sejati , berbiji , berdaun , batang bercabang , bakal biji terdapat pada strobilus betina dan serbuk sari dalam strobilus jantan. Maka flora itu sanggup digolongkan ke dalam …
A. Thallophyta
B. Mycota
C. Algae
D. Gymnospermae
E. Angiospermae
Pembahasan :
Dari hasil penelitian , dikenali bahwa flora tersebut memiliki akar , batang , daun , dan berbiji. Berarti flora tersebut yakni flora berbiji atau kormofita berbiji yang telah memiliki akar , batang , dan daun sejati.
Tumbuhan berbiji ada dua macam yakni flora berbiji terbuka dan flora berbiji tertutup. Dari ciri-ciri lain yang diperoleh maka flora tersebut yakni flora berbiji terbuka atau Gymnospermae.
Untuk lebih jelasnya , berikut beberapa ciri Gymnospermae:
1. Memiliki metode akar tunggang
2. Batang bercabang-cabang dan berkambium
3. Daun kecil , sempit , dan kaku
4. Belum memiliki bunga yang sesungguhnya
5. Bakal biji terdapat pada daun buah (strobilus betina)
6. Pembuahannya tunggal
7. Serbuk sari dalam strobilus jantan
Soal 4
Tumbuhan Gymnospermae dan Angiospermae memiliki bagian-bagian berikut , kecuali …
A. Berkas pengangkut
B. Polen
C. Karpela
D. Ovarium
E. Ovulum
Pembahasan :
Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan flora berbiji tertutup (Angiospermae) ialah kalangan flora kormofita berbiji. Tumbuhan biji ialah flora kromus sejati dan memiliki berkas pengangkut.
Pada Gymnospermae alat perkembangbiakannya disebut strobilus. Strobilus jantan berisi serbuk sari (polen) yang mengandung sel sperma. Strobilus betina mengandung bakal biji yang berisi sel telur (ovulum).
Pada Angiospermae , biji diselubungi oleh sebuah tubuh yang berasal dari daun buah (karpela) yakni bakal buah. Alat perkembangbiakan pada Angiospermae berupa putik dan benang sari.
Jadi , cuilan yang tidak terdapat pada flora Gymnospermae dan Angiospermae yakni ovarium. Ovarium ialah alat kelamin dalam yang membentuk sel telur dan biasanya dimiliki oleh binatang betina tingkat tinggi.
Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Organ-organ Tumbuhan.
Soal 5
Dari gugusan flora berikut yang seluruhnya tergolong ke dalam Gymnospermae yakni …
A. Pakis haji , pinus , damar , melinjo
B. Cemara , pinus , damar , pinang
C. Alang-alang , pakis haji , damar , melinjo
D. Pinus , pinang , pakis haji , damar melinjo
E. Damar , alang-alang , cemara , pakis haji
Pembahasan :
Tumbuhan berbiji dikelompokkan menjadi dua golongan yakni flora berbiji terbuka (Gymnospermae) dan flora berbiji tertutup (Angiospermae).
Beberapa rujukan flora yang tergolong ke dalam flora berbiji terbuka antara lain pinus merkusi atau cemara , damar , melinjo , dan pakis haji.
Tumbuhan berbiji tertutup digolongkan menjadi dua kalangan , yaitu:
1. Tumbuhan dikotil (berkeping dua)
2. Tumbuhan monokotil (berkeping satu)
Contoh flora dikotil antara lain mangga , jeruk , durian , rambutan , petau , kacang , dan sebagainya. Contoh flora monokotil antara lain alang-alang , pinang , kelapa , padi , tebu , jagung , gandum , pisang , dan sebagainya.
Jadi , gugusan flora yang seluruhnya tergolong ke dalam Gymnospermae yakni pakis haji , pinus , damar , melinjo.
Soal 6
Pada siklus hidup flora Gymnospermae , sporofit akan menciptakan megaspora dan mikrospora dalam satu konus tunggal.
Pada flora Gymnospermae , pembentukan biji terjadi lewat proses pembuahan tunggal.
Pembahasan :
Pada siklus hidup flora berbiji terbuka (Gymnospermae) , sporofit akan menciptakan megaspora dan mikrospora pada konus yang berbeda.
Proses pembentukan biji pada flora berbiji terbuka (Gymnospermae) terjadi lewat pembuahan tunggal. Makara , pernyataan salah tetapi argumentasi benar.
Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Tumbuhan Lumut dan Paku.
Soal 7
Pada flora kormofita berbiji tertutup , mikrospora terdapat di dalam …
A. Serbuk sari
B. Kepala putik
C. Kepala sari
D. Dasar putik
E. Bakal biji
Pembahasan :
Secara lazim terdapat dua macam spora yakni mikrospora dan makrospora. Makrospora disebut juga selaku spora betina sedangkan mikrospora disebut juga selaku spora jantan.
Mikrospora atau spora jantan pada flora kormofita ialah bentuk representatif dari serbuk sari. Serbuk sari kormofita berbiji tertutup terletak di dalam kepala sari.
Soal 8
Tumbuhan Gymnospermae seumpama melinjo sanggup dimanfaatkan selaku materi makanan.
Biji melinjo mengandung endosperm yang bersifat triploid yang berfungsi selaku cadangan makanan.
Pembahasan :
Tumbuhan Gymnospermae sanggup dimanfaatkan untuk beberapa bidang , yaitu:
1. Industri kertas dan korek api umpamanya cemara dan damar
2. Bahan obat-obatan umpamanya cemara dan juniperus communis
3. Bahan kuliner umpamanya melinjo
4. Tanaman hias umpamanya pakis haji
Biji melinjo tidak mengandung endosperm yang bersifat triploid alasannya yakni bukan hasil pembuahan ganda. Pada flora Angiospermae , terjadi pembuahan tunggal.
Jadi , pernyataan benar tetapi argumentasi salah.
Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Sistem Hormon Endokrin.
Soal 9
Berikut ialah ciri-ciri flora berbiji , yakni ….
1. Berakar serabut
2. Batang bercabang
3. Batang tak bercabang
4. Batang berkambium
5. Urat daun menjari
6. Berbiji belah
Di antara ciri-ciri tersebut , yang ialah ciri-ciri flora Dycotiledoneae yakni …
A. 1 , 2 , 4 , dan 5
B. 2 , 4 , 5 , dan 6
C. 2 , 3 , 4 , dan 5
D. 2 , 3 , 4 , dan 6
E. 2 , 4 , 5 , dan 6
Pembahasan :
Dycotiledoneae ialah anggota flora berbiji tertutup (Angiospermae). Dengan demikian , flora dikotil akan mengobrol ciri-ciri seumpama flora berbiji tertutup , yaitu:
1. Sudah memiliki bunga sesungguhnya
2. Bentuk daun pipih , melebar dengan susunan tulang daun beraneka ragam
3. Bakal biji tidak terlihat alasannya yakni terbungkus
4. Terjadi pembuahan ganda
Selain ciri-ciri lazim tersebut , flora dikotil memiliki beberapa ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan flora monokotil , yaitu:
1. Biji berkeping dua , berbelah dua (6)
2. Sistem akar tunggang
3. Batang bercabang (2)
4. Batang berkambium dan tidak beruas (4)
5. Tulang daun menyirip atau menjari (5)
6. Kelopak bunga kelipatan 4/5
7. Berkas angkut beraturan
8. Tipe berkas pengangkut kolateral tertutup.
Jadi , pilihan yang benar yakni 2 , 4 , 5 , dan 6.
Soal 10
Angiospermae berlainan dari Gymnspermae alasannya yakni pada flora berbiji terbuka (Gymnospermae) tidak terdapat …
A. Biji
B. Trakeid
C. Buah
D. Pembuluh tapis
E. Serbuk sari
Pembahasan :
Berikut tabel perbedaan antara Gymnospermae dan Angiospermae:
Gymnospermae | Angiospermae |
Biji terbuka | Biji tertutup |
Akar tunggang | Akar serabut atau tunggang |
Non-floeterma | Ada Floeterma |
Ada strobilus tidak terbentuk buah | Ada bunga terbentuk buah |
Pembuahan tunggal | Pembuahan ganda |
Jadi , Angiospermae berlainan dari Gymnspermae alasannya yakni pada Gymnspermae tidak terdapat buah.

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.