Kumpulan Soal
- Bila dipahami ∆H pembentukan NH3 = -46 kJ/mol , maka tentukanlah entalpi reaksi 2NH3(g) → N2(g) + 3H2(g).
Pembahasan :
Untuk menyaksikan kekerabatan kedua reaksi pada soal , seharusnya tuliskan apalagi dahulu persamaan reaksi pembentukan NH3 selaku berikut :½N2(g) + 3/2 H2(g) → NH3(g) ; ∆H = -46 kJReaksi penguraian NH3 ialah kebalikan dari reaksi pembentukan :
NH3(g) → ½N2(g) + 3/2 H2(g) ; ∆H = +46 kJ —> berganti tanda jadi + alasannya yaitu dibalik.Reaksi di atas ialah reaksi untuk menguraikan 1 mol NH3. Pada soal ditanya entalpi reaksi untuk menguraikan 2 mol NH3 , maka reaksi di atas dikali 2 begitupula harga ∆H-nya.
2NH3(g) → N2(g) + 3H2(g) ; ∆H = 2 (+46) = +92 kJ.
- Diketahui persamaan termokimia selaku berikut :
2NO(g) + O2(g) → N2O4(g) ; ∆H = -A kJ
NO(g) + ½O2(g) → NO2(g) ; ∆H = -B kJ
Tentukan ∆H untuk reaksi 2NO2(g) → N2O4(g).Pembahasan :
Untuk soal reaksi bersusun menyerupai ini , amati persamaan yang ditanya. Pada bab pereaksi (kiri) terdapat 2NO2 dan pada bab hasil reaksi (kanan) terdapat N2O4. Oleh alasannya yaitu itu , susunlah sedemikian rupa dua persamaan lain yang harga ∆H-nya dipahami biar di sebelah kiri terdapat 2NO2 , dan di sebelah kanan terdapat N2O4.Sekarang amati persamaan no 2. Pada persamaan itu NO2 berada di sebelah kanan , maka reaksi mesti dibalik alasannya yaitu kita mengharapkan NO2 di sebelah kiri. Selanjutnya , alasannya yaitu kita mengharapkan 2NO2 , maka reaksi no 2 kita kali 2 begitu pula harga ∆H-nya. Sedangkan persamaan no 1 , N2O4 sudah berada di sebelah kanan jadi tidak perlu dibalik.
2NO(g) + O2(g)→ N2O4(g) ; ∆H = -A kJ
2NO2(g) →2NO(g) + O2(g); ∆H = +2B kJ —> berganti tanda & dikali 2.
——————————————————
2NO2(g) → N2O4(g) ; ∆H = (-A) + (+2B)= (-A + 2B) kJKeterangan :
Untuk menyelesaikan reaksi bersusun , bila terdapat senyawa atau elemen yang serupa dengan koefisien yang serupa pula berada dalam posisi yang bertentangan (kiri-vs-kanan) , maka akan habis. Pada persamaan di atas , 2NO(g) + O2(g) habis alasannya yaitu terdapat di bab kiri dan kanan. - Diketahui persamaan termokimia selaku berikut :
MO2 + CO → MO + CO2 ; ∆H = -20 kJ
M3O4 + CO → 3MO + CO2 ; ∆H = +6 kJ
3M2O3 + CO → 2M3O4 + CO2 ; ∆H = -12 kJ
Tentukan nilai ∆H reaksi 2MO2(g) + CO → M2O3 + CO2.Pembahasan :
Reaksi yang ditanya memiliki peraksi 2MO2(g) + CO dan hasil M2O3 + CO2. Susun sedemikian rupa tiga persamaan yang lain biar dihasilkan persamaan reaksi yang ditanya. berikut tahapannya :- Persamaan 1 dikali 2 alasannya yaitu kita mengharapkan 2MO2 di sebelah kiri.
2MO2 + 2CO → 2MO + 2CO2 ; ∆H = 2 (-20) = -40 kJ
- Persamaan 2 dibalik dan dikali 2/3 biar 2MO pada persamaan 1 habis.
2MO + 2/3CO2 → 2/3M3O4 + 2/3CO ; ∆H = 2/3 (-6) = -4 kJ
- Persamaan 3 dibalik dan dikali 1/3 biar 2/3M3O4 pada persamaan 2 habis.
2M3O4 + CO2 → 3M2O3 + CO ; ∆H = 1/3(+12) = +4 kJ
Selanjutnya susun dan jumlahkan reaksi menyerupai berikut :
2MO2 + 2CO →2MO+ 2CO2 ; ∆H = -40 kJ2MO+2/3CO2→2/3M3O4+2/3CO; ∆H = -4 kJ2/3M3O4+1/3CO2→ M2O3 +1/3CO; ∆H = +4 kJ
—————————————————— +
2MO2(g) + CO → M2O3 + CO2. ∆H = -40 -4 + 4 = -40 kJKeterangan :
2CO – (2/3CO + 1/3CO) = 2CO – CO = CO
2CO2 – (2/3CO2 + 1/3CO2 ) = 2CO2 – CO2 = CO2 - Persamaan 1 dikali 2 alasannya yaitu kita mengharapkan 2MO2 di sebelah kiri.
- Bila dipahami persamaan termokimia menyerupai berikut :
2Fe(s) + 3/2O2(g) → Fe2O3(s) ; ∆H = -839 ,6 kJ
2Al(s) + 3/2O2(g) → Al2O3(s) ; ∆H = +1.680 kJ
Tentukan ∆H untuk reaksi 2Al(s) + Fe2O3(s) → 2Fe(s) + Al2O3(s).Pembahasan :
Reaksi yang ditanya memiliki peraksi 2Al(s) + Fe2O3(s) dan hasil 2Fe(s) + Al2O3(s). Susun sedemikian rupa dua persamaan yang lain biar dihasilkan persamaan reaksi yang ditanya. berikut tahapannya :- Persamaan 1 dibalik alasannya yaitu kita mengharapkan Fe2O3 di sebelah kiri.
Fe2O3(s) → 2Fe(s) + 3/2O2(g) ; ∆H = + 839 ,6 kJ —> berganti jadi +
- Persamaan 2 tidak berubah.
Selanjutnya susun dan jumlahkan reaksi menyerupai berikut :
Fe2O3(s) → 2Fe(s) +3/2O2(g); ∆H = + 839 ,6 kJ
2Al(s) +3/2O2(g)→ Al2O3(s) ; ∆H = +1.680 kJ———————————————————— +
2Al(s) + Fe2O3(s) → 2Fe(s) + Al2O3(s) ; ∆H = 839 ,6 + 1.680 = 2519.6 kJ - Persamaan 1 dibalik alasannya yaitu kita mengharapkan Fe2O3 di sebelah kiri.
- Reaksi pembentukan H2O(l) memiliki entalpi -285 kJ/mol , reaksi pembentukan CO2 -393 kJ/mol , dan reaksi pembentukan C2H2(g) memiliki entalpi +227 kJ/mol. Tentukanlah jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 0 ,52 gram gas C2H2 (Mr = 26).
Pembahasan :
Ingat bahwa reaksi pembakaran artinya sebuah senyawa direaksikan dengan oksigen. Setiap hidrokarbon dibakar akan menciptakan karbondioksida dan uap air. Persamaan reaksi pembakaran C2H2 adalah selaku berikut :C2H2 + O2 → CO2 + H2O —> setarakan menjadi :
C2H2 + 5/2O2 → 2CO2 + H2OUntuk pembakaran 1 mol C2H2 dilepaskan kalor sebesar :
∆H = ∆H hasil – ∆H pereaksi
∆H = (2 ∆Hf CO2 + ∆H H2O) – (∆H C2H2) —> ∆H elemen = 0 , maka ∆H O2 = 0
∆H = {2 (-393) + (-285)} – (+227)
∆H = (-786 – 285) – 227
∆H = – 1298 kJ/molUntuk pembakaran 0 ,52 gram gas C2H2 , maka pastikan dahulu mol nya.
mol C2H2 = gram/mr = 0 ,52/26 = 0 ,02 mol.∆H untuk 0 ,02 mol C2H2 = 0 ,02 (-1298) = -25 ,96 kJ
Jadi kalor yang dilepaskan dikala pembakaran 0 ,52 gram C2H2 adalah 25 ,96 kJ. - Diketahui pergantian entalpi untuk reaksi pembentukan CH4 , CO2 , dan H2O yaitu selaku berikut :
C(s) + 2H2(g) → CH4(g); ∆H = -75 kJ
C(s) + O2(g) → CO2(g); ∆H = -394 kJ
H2(g) + ½O2(g) → H2O(g); ∆H = -286 kJ
Tentukan pergantian entalpi reaksi CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g).Pembahasan :
Reaksi yang ditanya memiliki peraksi CH4(g) + 2O2(g) dan hasil CO2(g) + 2H2O(g) . Susun sedemikian rupa tiga persamaan yang lain biar dihasilkan persamaan reaksi yang ditanya. berikut tahapannya :- Persamaan 1 dibalik alasannya yaitu kita menginginkan CH4 di sebelah kiri.
CH4(g) → C(s) + 2H2(g) ; ∆H = +75 kJ —> berganti jadi +
- Persamaan 2 tetap alasannya yaitu kita mengharapkan CO2 di kanan.
- Persamaan dikali 2 biar dihasilkan 2H2O.
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g); ∆H = 2(-286) = -572 kJ
Selanjutnya susun dan jumlahkan reaksi menyerupai berikut :
CH4(g) →C(s)+2H2(g); ∆H = +75 kJC(s)+ O2(g) → CO2(g); ∆H = -394 kJ2H2(g)+ O2(g) → 2H2O(g); ∆H = -572 kJ
—————————————————— +
CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g) ∆H = 75 – 394 – 572 = -891 kJ - Persamaan 1 dibalik alasannya yaitu kita menginginkan CH4 di sebelah kiri.
- Diketahui persamaan termokimia selaku berikut :
NH3 + air → larutan NH4OH ; ∆H = +a kal
HCl + air → larutan HCl ; ∆H = +b kal
larutan NH4OH + larutan HCl → larutan NH4Cl ; ∆H = +c kal
NH3 + HCl → NH4Cl ; ∆H = +d kal
NH4Cl + air → larutan NH4Cl ; ∆H = +e kal
Tentukan kekerabatan a , b , c , d , dan e menurut Hukum Hess.Pembahasan :
NH4Cl + air → larutan NH4Cl , ialah persamaan terakhir , maka coba susun persamaan yang lain biar diperoleh persamaan permbentukan larutan NH4Cl.- Persamaan 1 tetap
- Persamaan 2 tetap
- Persamaan 3 tetap
- Persamaan 4 dibalik alasannya yaitu kita mengharapkan NH4Cl di sebelah kiri.
NH4Cl → NH3 + HCl ; ∆H = -d kal —> berganti tanda jadi –
Selanjutnya susun dan jumlahkan persamaan-persamaan reaksi tersebut menjadi :
NH3+ air →larutan NH4OH; ∆H = +a kalHCl+ air →larutan HCl; ∆H = +b kallarutan NH4OH+larutan HCl→ larutan NH4Cl ; ∆H = +c kal
NH4Cl →NH3+HCl; ∆H = -d kal
————————————————————————— +
NH4Cl + air → larutan NH4Cl ; ∆H = +e kalJadi keterkaitannya yaitu : e = a + b + c – d .
Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.