- (UN 2007/2008) Rangkaian RLC dirangkai seri menyerupai gambar.
Resistor 8 ohm , kumparan 32 mH , dan kapasitor 800 mikro Farad dirangkai seri dan dihubungkan dengan sumber tegangan 120 V/125 rad/s. Bila saklar S ditutup , maka beda berpotensi antara titik B dan D yakni ….
A. 6 volt D. 72 volt B. 12 volt D. 96 volt C. 48 volt Pembahasan :
Ingat , pada rangkaian seri arus yang melalui setiap elemen yakni sama. Yang berlainan yakni tegangannya alasannya susunan seri berfungsi selaku pembagi tegangan. Untuk menyeleksi beda berpotensi antara titik B dan D , maka kita mesti mencari memiliki pengaruh arus total yang mengalir dalam rangkaian.Dari data pada gambar diperoleh :
R = 8 Ω.
XL = ω.L = 125 (0 ,032 H) = 4 Ω.XC = 1 = 1 = 10 Ω. ωC 125 (8 x 10-4) Selanjutnya kita dapatkan impedansi atau persoalan total :
Z = √ R2 + (XL − XC)2 Z = √ 82 + (4 − 10)2 Z = 10 Ω.
Arus yang mengalir dalam rangkaian :
V = I.Z
⇒ 120 = I (10)
⇒ I = 12 Ampere.Sekarang amati kembali gambar di atas. Di antara titik B dan D ada dua elemen yakni induktor dan kapasitor. Oleh alasannya itu besar hambatn pada titik itu :
RBD = √ (XL − XC)2 RBD = √ (4 − 10)2 RBD = 6 Ω.
Dengan demikian , beda berpotensi antara B dan D yakni :
VBD = I.RBD
⇒ VBD = 12 (6)
⇒ VBD = 72 volt (opsi D). - (UN 2005/2006) Rangkaian RL seri dihubungkan dengan sumber arus bolak-balik menyerupai pada gambar di bawah ini.
Berdasarkan data pada gambar , maka besar reaktansi induktif yakni ….
A. 30 Ω D. 60 Ω B. 40 Ω E. 80 Ω C. 50 Ω Pembahasan :
Hubungan antara V , VL , dan VR yakni selaku berikut :VL = √ V2 − VR2 VL = √ 10000 − 6400 VL = 60 Ω.
Karena arus yang mengalir lewat setiap elemen yakni sama , maka arus yang mengalir pada rangkaian sanggup dijumlah dengan :
VR = I.R
⇒ 80 = I (40)
⇒ I = 2 Ampere.Dengan demikian , besar reaktansi induktifnya yakni :
VL = I.XL
⇒ 60 = 2 XL
⇒ XL = 30 Ω (Opsi A). - (UN 2008/2009) Rangkaian RLC dirangkai menyerupai gambar.
Jika saklar S ditutup , beda berpotensi antara titik M dan N yakni ….
A. 25 volt D. 110 volt B. 55 volt E. 130 volt C. 96 volt Pembahasan :
Dari data pada gambar diperoleh :
R = 8 Ω.
XL = ω.L = 125 (0 ,032 H) = 4 Ω.XC = 1 = 1 = 10 Ω. ωC 125 (8 x 10-4) Selanjutnya kita dapatkan impedansi atau persoalan total :
Z = √ R2 + (XL − XC)2 Z = √ 82 + (4 − 10)2 Z = 10 Ω.
Arus yang mengalir dalam rangkaian :
V = I.Z
⇒ 120 = I (10)
⇒ I = 12 Ampere.Dengan demikian , beda berpotensi antara M dan N yakni :
VMN = I.RMN
⇒ VMN = 12 (8)
⇒ VMN = 96 volt (opsi D).

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.