Pembahasan Soal Cobaan Nasional Proyeksi Vektor

Gambar Gravatar
pembahasan soal ujian nasional proyeksi vektor.JPG
Ujian Nasional Matematika – Vektor. Pada pembahasan kali ini , akan dibahas beberapa soal cobaan nasional bidang study matematika wacana vektor. Biasanya , ada dua soal wacana vektor yang keluar dalam cobaan nasional. Dari beberapa soal yang pernah keluar dalam cobaan nasional matematika , versi soal vektor yang paling kerap timbul merupakan menyeleksi proyeksi vektor orthogonal , menyeleksi nilai koefisien menurut proyeksi vektor , dan menyeleksi panjang proyesi vektor atau proyeksi skalar orthogonal.

Bacaan Lainnya

Kumpulan Soal Ujian Nasional Vektor

  1. Diketahui koordinat A(-4 , 2 , 3) , B(7 , 8 , -1) dan C(1 , 0 ,7). Jika AB mewakili vektor u , AC mewakili vektor v , maka proyeksi vektor u pada v merupakan ….
    1. 3i – 6/5j + 12/5k
    2. 3√5i – 6/5j + 12/5k
    3. 9/5(√5i – 2j + 4k)
    4. 17/45(√5i – 2j + 4k)
    5. 9/55(√5i – 2j + 4k)
    Pembahasan :
    Kordinat A , B , dan C sanggup kita tulis dalam bentuk kolom selaku berikut :
    A = -4   , B = 7  dan C = 1
    2 8 0
    3 -1 7

    AB mewakili vektor u , maka :
    ⇒ u = AB
    ⇒ u = B – A

    ⇒ u = 7  −  -4  =  11
    8 2 6
    -1 3 -4

    AC mewakili vektor v , maka :
    ⇒ v = AC
    ⇒ v = C – A

    ⇒ v = 1  −  -4  =  5
    0 2 -2
    7 3 4

    Proyeksi vektor u pada v dirumuskan selaku berikut :

    Proyeksi u pada v = u . v  . v
    |v|2
    Berdasarkan rumus di atas , kita sanggup mencari u.v apalagi dahulu.
    ⇒ u.v = 11  .  5  = 55 – 12 – 16 = 27 
    6 -2
    -4 4

    Selanjutnya kita cari kuadrat dari besar vektor v :
    ⇒ |v|2 = (√52 + (-2)2 + 42)2
    ⇒ |v|2 = (√45)2
    ⇒ |v|2 = 45

    Langkah terakhir kita tetapkan proyeksi u pada v selaku berikut :

    ⇒ Proyeksi u pada v = u . v  . v
    |v|2

    ⇒ Proyeksi u pada v = (27/45) 5
    -2
    4

    ⇒ Proyeksi u pada v = 3/5 5
    -2
    4

    ⇒ Proyeksi u pada v =  3
    -6/5
    12/5

    Jadi proyeksi vektor u pada v merupakan 3i – 6/5j + 12/5k.

    Jawaban : A
    Untuk pembahasan lebih lanjut wacana proyeksi vektor , kau sanggup membaca pembahasan teladan soal wacana proyeksi skalar orthogonal dan peroyeksi vektor orthogonal lewat link di bawah ini.

    Read more : Contoh Soal dan Pembahasan Proyeksi Vektor.

  1. Diketahui vektor a = [-2 3 4] dan b = [x 0 3]. Jika panjang proyeksi vektor a pada b merupakan 4/5 , maka salah satu nilai x yang menyanggupi merupakan …
    A. 6 D. -4
    B. 4 E. -6
    C. 2
    Pembahasan :
    Panjang proyeksi vektor a pada b sanggup dirumuskan selaku berikut :
    Panjang Proyeksi a pd b = a . b
    |b|

    Dari soal dikenali panjang proyeksi vektor a pada b merupakan 4/5 , maka :

    ⇒ 4/5 = a . b
    |b|
    ⇒ 4/5 = [-2 3 4] . [x 0 3]
    √(x2 + 02 + 32)
    ⇒ 4/5 = -2x + 0 + 12
    √(x2 + 9)

    ⇒ 5(-2x + 12) = 4(√(x2 + 9))
    ⇒ -10x + 60 = 4√(x2 + 9)
    ⇒ (-10x + 60)2 = {4√(x2 + 9)}2

    ⇒ 100x2 + 1200x + 3600 = 16(x2 + 9)
    ⇒ 100x2 + 1200x + 3600 = 16x2 + 144
    ⇒ 84x2 + 1200x + 3456 = 0
    ⇒ 7x2 + 100x + 288 = 0
    ⇒ (7x – 72)(x – 4) = 0
    ⇒ x = 72/7 atau x = 4
    Jawaban : B
  1. Diketahui segitiga ABC , dengan A(0 , 0 , 0) , B(2 , 2 , 0) dan C(0 , 2 , 2). Proyeksi orthogonal AB pada AC merupakan ….
    1. j + k
    2. i + j
    3. -i + j
    4. i + j – ½k
    5. -½i – j
    Pembahasan :
    Kordinat A , B , dan C sanggup kita tulis dalam bentuk kolom selaku berikut :
    A = 0   , B = 2  dan C = 0
    0 2 2
    0 0 2

    Vektor AB :
    ⇒ AB = B – A

    ⇒ AB = 2  −  0  =  2
    2 0 2
    0 0 0

    Vektor AC :
    ⇒ AC = C – A

    ⇒ AC = 0  −  0  =  0
    2 0 2
    2 0 2

    Secara lazim proyeksi vektor a ke vektor b sanggup dirumuskan menyerupai gambar di bawah ini. Pada rumus tersebut , c merupakan vektor proyeksi a pada b.

    Pembahasan Soal Ujian Nasional Proyeksi Vektor

     
    Sesuai dengan rumus di atas , bila kita msialkan proyeksi vektor AB pada AC dengan D , maka proyeksi tersebut sanggup dirumuskan selaku berikut :

    D = AB . AC  . AC
    |AC|2

    Berdasarkan rumus di atas , kita sanggup mencari AB.AC apalagi dahulu.

    ⇒ AB.AC = 2  .  0  = 0 + 4 + 0 = 4 
    2 2
    0 2

    Selanjutnya kita cari kuadrat dari besar vektor AC :
    ⇒ |AC|2 = (√02 + 22 + 22)2
    ⇒ |AC|2 = (√8)2
    ⇒ |AC|2 = 8

    Langkah terakhir kita tetapkan proyeksi AB pada AC selaku berikut :

    ⇒ D = AB . AC  . AC
    |AC|2

    ⇒ D = (4/8) 0
    2
    2

    ⇒ D = 1/2 0
    2
    2

    ⇒ D =  0
    1
    1

    Jadi proyeksi vektor AB pada AC merupakan j + k.

    Jawaban : A
    Simak pembahasan wacana perkalian vektor untuk menyaksikan perbedaan antara perkalian titik dan perkalian silang pada vektor. Pada link di bawah ini , dibahas beberapa teladan wacana perkalian titik dua vektor.

    Read more : Contoh Soal dan Pembahasan Perkalian Titik Vektor.

  1. Diketahui vektor a = 3i – 4j – 4k , b = 2i – j + 3k , dan c = 4i – 3j + 5k. Panjang proyeksi vektor (a + b) pada c merupakan ….
    A. 3√2 D. 6√2
    B. 4√2 E. 7√2
    C. 5√2
    Pembahasan :
    Vektor a , b , dan c sanggup kita tulis dalam bentuk kolom selaku berikut :
    a = 3   , b = 2  dan c = 4
    -4 -1 -3
    -4 3 5

    Vektor (a + b) :
    ⇒ (a+b) = a + b

    ⇒ (a+b) = 3  +  2  =  5
    -4 -1 -5
    -4 3 -1

    Jika kita misalkan proyeksi vektor (a+b) ke c merupakan d , maka panjang proyeksi vektor (a+b) ke c sanggup dirumuskan :

    |d| = (a+b) . c
    |c|

    Sebelumnya kita cari (a+b).c apalagi dahulu.

    ⇒ (a+b) . c = 5  .  4  = 20 + 15 – 5 = 30 
    -5 -3
    -1 5

    Selanjutnya kita cari besar vektor c :
    ⇒ |c| = √(42 + -32 + 52)
    ⇒ |c| = √50
    ⇒ |c| = 5√2

    Dengan demikian panjang proyeksi vektor (a+b) pada c merupakan :

    ⇒ |d| = (a+b) . c
    |c|
    ⇒ |d| = 30
    5√2

    ⇒ |d| = 3√2

    Jawaban : A

  1. Diberikan vektor a , b , dan c selaku berikut :
    a = 1   , b = 2  dan c = 0
    1 2√2 q
    √2 p √2

    Jika panjang proyeksi vektor b pada a merupakan 1 dan vektor b tegak lurus dengan vektor c , maka nilai p + q merupakan …

    A. -2 D. 1
    B. -1 E. 2
    C. 0
    Pembahasan :
    Panjang proyeksi vektor b pada a sama dengan 1 , maka :
    ⇒ 1 = b . a
    |a|
    ⇒ 1 = 2 + 2√2 + p√2
    √(12 + 12 + (√2)2)

    ⇒ 2 = 2 + 2√2 + p√2
    ⇒ 2 – 2 – 2√2 = p√2
    ⇒ -2√2 = p√2
    ⇒ p = -2

    Vektor b tegak lurus dengan vektor c , maka :
    ⇒ b . c = 0

    ⇒  2  .  0  = 0 
    2√2 q
    -2 √2
    ⇒ 0 + 2q√2 – 2√2 = 0
    ⇒ 2q√2 = 2√2
    ⇒ q = 1

    Dengan demikian  p +  q = -2 + 1 = -1.

    Jawaban : B

Share ke Facebook >>Share ke Twitter >>
Cafeberita.com merupakan blog wacana materi belajar. Gunakan hidangan atau pencarian untuk menerima materi berguru yang ingin dipelajari.
Temukan Kursus Bahasa Inggris di Bekasi untuk Menguasai Bahasa Inggris dengan Cepat 1

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.

Pos terkait