Kumpulan Soal Ujian Nasional Vektor
- Diketahui koordinat A(-4 , 2 , 3) , B(7 , 8 , -1) dan C(1 , 0 ,7). Jika AB mewakili vektor u , AC mewakili vektor v , maka proyeksi vektor u pada v merupakan ….
- 3i – 6/5j + 12/5k
- 3√5i – 6/5j + 12/5k
- 9/5(√5i – 2j + 4k)
- 17/45(√5i – 2j + 4k)
- 9/55(√5i – 2j + 4k)
Pembahasan :
Kordinat A , B , dan C sanggup kita tulis dalam bentuk kolom selaku berikut :A = – -4 – , B = – 7 – dan C = – 1 – 2 8 0 3 -1 7 AB mewakili vektor u , maka :
⇒ u = AB
⇒ u = B – A⇒ u = – 7 – − – -4 – = – 11 – 8 2 6 -1 3 -4 AC mewakili vektor v , maka :
⇒ v = AC
⇒ v = C – A⇒ v = – 1 – − – -4 – = – 5 – 0 2 -2 7 3 4 Proyeksi vektor u pada v dirumuskan selaku berikut :
Proyeksi u pada v = u . v . v |v|2 Berdasarkan rumus di atas , kita sanggup mencari u.v apalagi dahulu.⇒ u.v = – 11 – . – 5 – = 55 – 12 – 16 = 27 6 -2 -4 4 Selanjutnya kita cari kuadrat dari besar vektor v :
⇒ |v|2 = (√52 + (-2)2 + 42)2
⇒ |v|2 = (√45)2
⇒ |v|2 = 45Langkah terakhir kita tetapkan proyeksi u pada v selaku berikut :
⇒ Proyeksi u pada v = u . v . v |v|2 ⇒ Proyeksi u pada v = (27/45) – 5 – -2 4 ⇒ Proyeksi u pada v = 3/5 – 5 – -2 4 ⇒ Proyeksi u pada v = – 3 – -6/5 12/5 Jadi proyeksi vektor u pada v merupakan 3i – 6/5j + 12/5k.
Jawaban : AUntuk pembahasan lebih lanjut wacana proyeksi vektor , kau sanggup membaca pembahasan teladan soal wacana proyeksi skalar orthogonal dan peroyeksi vektor orthogonal lewat link di bawah ini.Read more : Contoh Soal dan Pembahasan Proyeksi Vektor.
- Diketahui vektor a = [-2 3 4] dan b = [x 0 3]. Jika panjang proyeksi vektor a pada b merupakan 4/5 , maka salah satu nilai x yang menyanggupi merupakan …
A. 6 D. -4 B. 4 E. -6 C. 2 Pembahasan :
Panjang proyeksi vektor a pada b sanggup dirumuskan selaku berikut :Panjang Proyeksi a pd b = a . b |b| Dari soal dikenali panjang proyeksi vektor a pada b merupakan 4/5 , maka :
⇒ 4/5 = a . b |b| ⇒ 4/5 = [-2 3 4] . [x 0 3] √(x2 + 02 + 32) ⇒ 4/5 = -2x + 0 + 12 √(x2 + 9) ⇒ 5(-2x + 12) = 4(√(x2 + 9))
⇒ -10x + 60 = 4√(x2 + 9)
⇒ (-10x + 60)2 = {4√(x2 + 9)}2⇒ 100x2 + 1200x + 3600 = 16(x2 + 9)
⇒ 100x2 + 1200x + 3600 = 16x2 + 144
⇒ 84x2 + 1200x + 3456 = 0
⇒ 7x2 + 100x + 288 = 0
⇒ (7x – 72)(x – 4) = 0
⇒ x = 72/7 atau x = 4Jawaban : B
- Diketahui segitiga ABC , dengan A(0 , 0 , 0) , B(2 , 2 , 0) dan C(0 , 2 , 2). Proyeksi orthogonal AB pada AC merupakan ….
- j + k
- i + j
- -i + j
- i + j – ½k
- -½i – j
Pembahasan :
Kordinat A , B , dan C sanggup kita tulis dalam bentuk kolom selaku berikut :A = – 0 – , B = – 2 – dan C = – 0 – 0 2 2 0 0 2 Vektor AB :
⇒ AB = B – A⇒ AB = – 2 – − – 0 – = – 2 – 2 0 2 0 0 0 Vektor AC :
⇒ AC = C – A⇒ AC = – 0 – − – 0 – = – 0 – 2 0 2 2 0 2 Secara lazim proyeksi vektor a ke vektor b sanggup dirumuskan menyerupai gambar di bawah ini. Pada rumus tersebut , c merupakan vektor proyeksi a pada b.
Sesuai dengan rumus di atas , bila kita msialkan proyeksi vektor AB pada AC dengan D , maka proyeksi tersebut sanggup dirumuskan selaku berikut :D = AB . AC . AC |AC|2 Berdasarkan rumus di atas , kita sanggup mencari AB.AC apalagi dahulu.
⇒ AB.AC = – 2 – . – 0 – = 0 + 4 + 0 = 4 2 2 0 2 Selanjutnya kita cari kuadrat dari besar vektor AC :
⇒ |AC|2 = (√02 + 22 + 22)2
⇒ |AC|2 = (√8)2
⇒ |AC|2 = 8Langkah terakhir kita tetapkan proyeksi AB pada AC selaku berikut :
⇒ D = AB . AC . AC |AC|2 ⇒ D = (4/8) – 0 – 2 2 ⇒ D = 1/2 – 0 – 2 2 ⇒ D = – 0 – 1 1 Jadi proyeksi vektor AB pada AC merupakan j + k.
Jawaban : ASimak pembahasan wacana perkalian vektor untuk menyaksikan perbedaan antara perkalian titik dan perkalian silang pada vektor. Pada link di bawah ini , dibahas beberapa teladan wacana perkalian titik dua vektor.Read more : Contoh Soal dan Pembahasan Perkalian Titik Vektor.
- Diketahui vektor a = 3i – 4j – 4k , b = 2i – j + 3k , dan c = 4i – 3j + 5k. Panjang proyeksi vektor (a + b) pada c merupakan ….
A. 3√2 D. 6√2 B. 4√2 E. 7√2 C. 5√2 Pembahasan :
Vektor a , b , dan c sanggup kita tulis dalam bentuk kolom selaku berikut :a = – 3 – , b = – 2 – dan c = – 4 – -4 -1 -3 -4 3 5 Vektor (a + b) :
⇒ (a+b) = a + b⇒ (a+b) = – 3 – + – 2 – = – 5 – -4 -1 -5 -4 3 -1 Jika kita misalkan proyeksi vektor (a+b) ke c merupakan d , maka panjang proyeksi vektor (a+b) ke c sanggup dirumuskan :
|d| = (a+b) . c |c| Sebelumnya kita cari (a+b).c apalagi dahulu.
⇒ (a+b) . c = – 5 – . – 4 – = 20 + 15 – 5 = 30 -5 -3 -1 5 Selanjutnya kita cari besar vektor c :
⇒ |c| = √(42 + -32 + 52)
⇒ |c| = √50
⇒ |c| = 5√2Dengan demikian panjang proyeksi vektor (a+b) pada c merupakan :
⇒ |d| = (a+b) . c |c| ⇒ |d| = 30 5√2 ⇒ |d| = 3√2
Jawaban : A
- Diberikan vektor a , b , dan c selaku berikut :
a = – 1 – , b = – 2 – dan c = – 0 – 1 2√2 q √2 p √2 Jika panjang proyeksi vektor b pada a merupakan 1 dan vektor b tegak lurus dengan vektor c , maka nilai p + q merupakan …
A. -2 D. 1 B. -1 E. 2 C. 0 Pembahasan :
Panjang proyeksi vektor b pada a sama dengan 1 , maka :⇒ 1 = b . a |a| ⇒ 1 = 2 + 2√2 + p√2 √(12 + 12 + (√2)2) ⇒ 2 = 2 + 2√2 + p√2
⇒ 2 – 2 – 2√2 = p√2
⇒ -2√2 = p√2
⇒ p = -2Vektor b tegak lurus dengan vektor c , maka :
⇒ b . c = 0⇒ – 2 – . – 0 – = 0 2√2 q -2 √2 ⇒ 0 + 2q√2 – 2√2 = 0
⇒ 2q√2 = 2√2
⇒ q = 1Dengan demikian p + q = -2 + 1 = -1.
Jawaban : B

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.