Pembahasan Soal Cobaan Nasional Fisika Angka Penting

Gambar Gravatar
Angka penting yakni semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran , tergolong angka terakhir yang ditafsirkan. Berdasarkan hukum angka penting , angka bukan nol dan angka nol di antara angka bukan nol tergolong angka penting. Angka nol di sebelah kiri angka bukan nol baik di sebelah kiri atau di sebelah kanan koma desimal , bukan tergolong angka penting. Angka nol di sebelah kanan koma desimal tergolong angka penting kalau diberi tanda khusus. Model soal angka penting yang pernah keluar dalam cobaan nasional bidang studi fisika antara lain menyeleksi hasil perkalian suatu bilangan menurut hukum angka penting.
Kumpulan Soal 
  1. (Ujian Nasional 2005/2006)
    Suatu bidang berupa sisi empat sehabis diukur dengan menggunakan alat ukur yang berlawanan , diperoleh panjang 5 ,45 cm , lebar 6 ,2 cm , maka luas pelat tersebut menurut hukum angka penting yakni …
    A. 34
    B. 33 ,8
    C. 33 ,79
    D. 33 ,790
    E. 33 ,7900

    Bacaan Lainnya

    Pembahasan :
    Berdasarkan desain hukum angka penting , hasil perkalian angka penting cuma boleh memiliki angka penting sebanyak angka penting yang paling sedikit di antara kedua bilangan yang dikalikan , maka :

    Diketahui :
    p = 5 ,45 → 3 angka penting
    l = 6 ,2 → 2 angka penting

    Dengan begitu hasil kalinya mesti berisikan dua angka penting.
    A = P x l
    A = 5 ,45 cm x 6 ,2 cm
    A = 33 ,790 cm2
    A = 34 cm2 → 2 angka penting. (Opsi A)

  2. (Ujian Nasional 2006/2007)
    Suatu sisi empat sehabis diukur dengan menggunakan alat yang berlawanan panjang 0 ,42 cm , lebar 0 ,5 cm. Maka luas sisi empat tersebut dengan penulisan angka penting yakni …
    A. 0 ,41
    B. 0 ,21
    C. 0 ,20
    D. 0 ,021
    E. 0 ,2

    Pembahasan :
    p = 0 ,42 → 2 angka penting
    l = 0 ,5 → 1 angka penting

    Dengan begitu hasil kalinya berisikan satu angka penting.
    A = p x l
    A = 0 ,42 cm x 0 ,5 cm
    A = 0 ,21 cm2
    A = 0 ,2 cm2 → 1 angka penting. (Opsi E)

  3. (Ujian Nasional 2007/2008)
    Seorang siswa mengukur diameter suatu bulat kesannya yakni 8 ,50 cm. Keliling lingkarannya dituliskan menurut hukum angka penting yakni …
    A. 267 cm
    B. 26 ,7 cm
    C. 2 ,67 cm
    D. 0 ,267 cm
    E. 0 ,0267 cm

    Pembahasan :
    Diketahui :
    d = 8 ,50 cm → 3 angka penting
    π = 3 ,14 → 3 angka penting

    Maka hasil kalinya berisikan tifa angka penting.
    K = π d
    K = 3 ,14 x 8 ,50 cm
    K = 26 ,69 cm
    K = 26 ,7 cm → 3 angka penting (opsi B)

Share ke Facebook >>Share ke Twitter >>
Cafeberita.com yakni blog wacana materi belajar. Gunakan sajian atau pencarian untuk mendapatkan materi berguru yang ingin dipelajari.
Temukan Kursus Bahasa Inggris di Bekasi untuk Menguasai Bahasa Inggris dengan Cepat 1

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.

Pos terkait