Pembahasan Sbmptn Pertumbuhan Dan Pertumbuhan Tumbuhan

Gambar Gravatar
Pembahasan soal SBMPTN bidang study biologi perihal pertumbuhan dan kemajuan flora ini termasuk beberapa subtopik dalam baba pertumbuhan dan kemajuan yakni pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder pada flora , faktor-faktor yang menghipnotis pertumbuhan dan kemajuan flora , macam-macam hormon dan fungsinya bagi pertumbuhan flora , dan perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan. Dari beberapa soal yang pernah keluar dalam soal SBMPTN bidang study biologi , versi soal perihal pertumbuhan dan kemajuan flora yang sering keluar antara lain mengidentifkasi faktor-faktor yang menghipnotis pertumbuhan dan kemajuan flora , menerangkan pengaruh hormon auksin dalam perkecambahan dan pertumbuhan , menerangkan fungsi hormon giberelin dan hormon pertumbuhan yang lain , dan mengidentifikasi aspek yang sungguh menghipnotis pertumbuhan biji.

Soal 1
Dalam pengerjaan bonsai sering dijalankan pemotongan akar sehingga buatan salah satu hormon flora menurun , yakni hormon …
A. Sitokinin
B. Auksin
C. Giberilin
D. Etilen
E. Absisin

Bacaan Lainnya

Pembahasan :
Tujuan pemotongan akar pada pengerjaan bonsai yakni untuk menurunkan kadar hormon yang banyak dibuat di akar. Salah satu hormon yang dibuat di penggalan akar dan ditransportasikan ke organ lainya yakni hormon sitokinin.

Jawaban : A

Soal 2
Faktor yang penting untuk pertumbuhan biji selain kelembapan yakni …
A. Suhu yang hangat
B. Karbondioksida di udara
C. Mieral tanah
D. Lingkungan yang gelap
E. Sinar matahari

Pembahasan :
Pertumbuhan biji dekat kaitannya dengan fungsi hormon auksin. Hormon auksin aktif pada kondisi gelap atau kurang cahaya. Makara , selain kelembapan aspek penting untuk pertumbuhan biji yakni lingkungan yang gelap.

Itulah mengapa dikala menanam biji biasanya biji ditutup tanah biar menyebabkan fungsi hormon auksin alasannya yakni auksin aktif dalam kondisi gelap sehingga pertumbuhan sanggup berjalan dengan cepat.

Jawaban : D

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Iritabilitas dan Gerak Tumbuhan.

Soal 3
Giberelin ialah zat yang dihasilkan oleh Giberella fujikuroi. Giberelin sanggup dipakai untuk mengembangkan pemanjangan …
A. Akar yang muda
B. Daun
C. Umur tanaman
D. Batang tanaman
E. Helai daun bunga

Pembahasan :
Hormon Giberelin pertama kali didapatkan oleh spesialis penyakit tumbuhan dari Jepang berjulukan E. Kurosawa. Hormon giberelin diisolasi dari jamur Gibberella fujikuroi yang ialah benalu pada tumbuhan padi.

Hormon giberelin sanggup didapatkan pada nyaris semua penggalan tumbuhan , baik pada akar , batang , daun , bunga , maupun buah. Giberelin sanggup dimanfaatkan untuk mengembangkan pemanjangan batang tanaman.

Jawaban : D

Soal 4
Fungsi hormon dormin bertentangan dengan fungsi hormon …
1. Florigen
2. Auksin
3. Rizokalin
4. Giberelin

Pembahasan :
Hormon-hormon yang menghipnotis pertumbuhan tumbuhan sanggup saling berinteraksi. Ada dua macam interaksi yang biasa , yaitu:
1. Sinergisme
2. Antagonisme

Sinergisme ialah hubungan hormon-hormon yang saling berinteraksi untuk memperkuat pengaruh hormon lainnya. Sebaliknya , antagonisme ialah hubungan hormon yang saling berlawanan.

Hormon dormin ialah hormon yang membuat flora berada dalam kondisi dormin yakni masa flora dalam kondisi tidak aktif , tidak berkembang , tidak berfotosintesis , dan tidak bertransportasi.

Karena keempat hormon pada pilihan jawaban ialah hormon pertumbuhan , maka fungsi hormon dormin bertentangan dengan fungsi keempat hormon tersebut. Makara , semua pilihan benar.

Jawaban : E

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Klasifikasi Tumbuhan.

Soal 5
Salah satu hormon berikut yang memiliki peranan penting dalam menertibkan menutupnya stomata selama ekspresi dominan kering yakni …
A. Asam absisat
B. Sitokinin
C. Giberelin
D. Etilen
E. Auksin

Pembahasan :
Hormon yang memiliki tugas penting dalam menertibkan menutupnya stomata jikalau kelemahan air selama ekspresi dominan kering yakni asam absisat. Selain itu , asam absisat juga memiliki beberapa fungsi lain , yaitu:
1. Menghambat pembelahan sel
2. Mempercepat proses penuaan pada daun
3. Mempercepat gugurnya daun
4. Menghambat petumbuha
5. Mempertahankan dormansi biji dan kuncup
6. Menghambat pemanjangan sel
7. Merangsang pembusukan buah

Jawaban : A

Soal 6
Pertumbuhan lingkar sekunder terdapat pada akar dan batang flora biji terbuka dan dikotil.

SEBAB

Kambium fasikuler dan interfasikuler flora biji terbuka dan dikotil menciptakan unsur-unsur xilem dan floem sekunder.

Pembahasan :
Secara garis besar , flora berbiji (spermatophyta) dibedakan menjadi dua golongan , yaitu:
1. Gymnosperme (biji terbuka)
2. Angiospermae (biji tertutup)

Tumbuhan berbiji tertutup dibedakan lagi menjadi dua golongan , yaitu:
1. Monokotil (berkeping satu)
2. Dikotil (berkeping dua)

Salah satu perbedaan antara flora dikotil dengan monokotil sekaligus selaku persamaan dengan flora berbiji terbuka yakni eksistensi kambium pada tumbuhan dikotil.

Tanaman dikotil dan flora biji terbuka memiliki kambium pada akar dan batangnya sehingga mengalami petumbuhan sekunder. Pada flora dikotil , kambium dibedakan menjadi dua yakni kambium fasikuler dan kambium interfasikuler.

Pada flora biji terbuka tidak didapatkan kambium interfasikuler alasannya yakni tipe berkas pembuluhnya konsentris sedangkan flora dikotil tipe berkas pembuluhnya kolateral.

Aktivitas kambium fasikuler dan kambium interfasikuler sanggup menciptakan unsu-unsur xilem dan floem sekunder serta menciptakan unsur-unsur kayu dan kulit pada tanaman.

Jadi , pernyataan benar tetapi argumentasi salah.

Jawaban : C

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Dunia Tumbuhan Plantae.

Soal 7
Gejala klorosis pada flora sanggup disingkirkan jikalau tanahnya diberi pupuk yang mengandung …
A. Urea
B. NPK
C. Fe dan Mg
D. Fosfat
E. CHO

Pembahasan :
Gejala klorosis ialah kondisi tumbuhan yang terlihat pucat biasanya respon kelemahan matahari. Cahaya matahari ialah katalisator pada pembentukan klorofil sehingga kelemahan cahaya matahri sanggup meyebabkan klorosis.

Selain cahaya matahari , zat yang berperan selaku katalisator pembentukan klorofil yakni zat besi Fe. Selain itu komponen penting dalam pembentukan klorofil yakni magnesium (Mg).

Jadi , tanda-tanda klorosis pada flora sanggup disingkirkan jikalau tanahnya diberi pupuk yang mengandung Fe dan Mg.

Jawaban : C

Soal 8
Dari penelitian kepada tumbuhan yang berkembang di wilayah gelap atau kurang cahaya , terlihat adanya pertumbuhan yang cepat , namun daunnya pucat. Keadaan ini terjadi alasannya yakni …
1. Kandungan air di wilayah gelap lebih banyak
2. Auksin melakukan pekerjaan aktif di wilayah kurang cahaya
3. Di wilayah yang kurang cahaya sama sekali tidak terjadi fotosintesis
4. Terjadi klorosis pada tumbuhan di wilayah kurang cahaya

Pembahasan :
Pertumbuhan tumbuhan yang berjalan cepat pada wilayah yang gelap berhubungan dengan fungsi hormon auksin. Ketika berada di wilayah gelap , hormon auksin akan aktif merangsang pembelahan sel sehingga pertumbuhan tumbuhan menjadi lebih cepat.

Akan namun , alasannya yakni kelemahan cahaya matahari daun tumbuhan menjadi pucat (putih kekuningan) alasannya yakni tidak sanggup membentuk klorofil. Kondisi ini dipahami dengan ungkapan klorosis. Makara , pilihan yang benar yakni 2 dan 4.

Jawaban : C

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Kormofita Berbiji.

Soal 9
Sumber energi yang diperoleh embrio dalam proses perkecambahan diperoleh dari …
1. Cadangan makanan pada daging buah
2. Cadangan makanan pada endosperm
3. Cadangan makanan pada kulit biji
4. Cadangan makanan pada kotiledon

Pembahasan :
Embrio dalam proses perkecambahan menerima energi dari cadangan makanan pada endosperm dan kotiledon yang berwarna hijau untuk proses fotosintesis. Makara pilihan yang benar 2 dan 4.

Jawaban : C

Soal 10
Peran asam absisat pada pertumbuhan tumbuhan yakni …
1. Menghambat pembelahan sel
2. Menghambat pemanjangan sel
3. Menunda pertumbuhan
4. Sebagai jaringan epilog luka

Pembahasan :
Peran asam absisat pada pertumbuhan tumbuhan antara lain :
1. Menghambat pembelahan sel (1)
2. Mempercepat proses penuaan pada daun
3. Mempercepat gugurnya daun
4. Menghambat petumbuhan (3)
5. Mempertahankan dormansi biji dan kuncup
6. Menghambat pemanjangan sel (2)
7. Merangsang pembusukan buah
8. Meransang penutupan stomat jikalau kelemahan air

Hormon yang berfungsi selaku jaringan epilog luka yakni asam traumalin. Makara , pilihan yang benar yakni 1 , 2 , dan 3.

Jawaban : A

Share ke Facebook >>Share ke Twitter >>
Cafeberita.com yakni blog perihal materi belajar. Gunakan hidangan atau pencarian untuk mendapatkan materi berguru yang ingin dipelajari.
Temukan Kursus Bahasa Inggris di Bekasi untuk Menguasai Bahasa Inggris dengan Cepat 1

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.

Pos terkait